Binahong – Taksonomi, Morfologi, Manfaat & Cara Menanam

Binahong atau yang dikenal dengan nama latin Anredera cordifol adalah salah satu jenis tanaman obat yang berasal dari daratan China. Di tempat asalnya, tumbuhan ini dikenal dengan nama dheng san chi. Sementara di, penyebutan binahong secara internasional ialah heartleaf madeiravine.

Binahong sering dijadikan tanaman pergola yang menghiasi sebuah gapura atau sengaja dibiarkan tumbuh melingkar dan menjalar di atas sebuah jalanan taman. Selain dijadikan hiasan, masyarakat Indonesia kerap memanfaatkan tanaman ini untuk mengatasi berbagai macam penyakit, mulai dari stroke, typhus, diabetes, sariawan, dan lain sebagainya.

Bagian dari binahong yang paling sering digunakan dan berkhasiat untuk pengobatan adalah daun, batang, akar, dan bunga yang menempel pada ketiak daun.

Taksonomi

Sebelum mempelajari lebih dalam tentang binahong, sebaiknya kita ketahui klasifikasi ilmiah tumbuhan ini, yaitu:

daun binahong eventkampus.com
KingdomPlantae
Sub kingdomViridiplantae
Infra kingdomStreptophyta
Super divisiEmbryophyta
DivisiTracheopyta
Sub divisiSpermatophytina
KelasMagnoliopsida
Super ordoCaryophyllanae
OrdoCaryophyllales
FamiliBasellaceae
GenusAnredera Juss
SpesiesAnredera Cordifolia (Ten). Steenis

Morfologi

Tanaman herba kaya manfaat ini memiliki karakteristik dan ciri tertentu sehingga kita dapat mengenalinya. Berikut adalah morfologi tumbuhan binahong, antara lain:

tanaman binahong Google Images

1. Daun

Binahong memiliki daun tunggal dengan tangkai yang tergolong pendek atau subssile. Bentuk tulang daunnya menyirip dan letaknya tersusun berselang-seling. Daun tanaman ini layaknya jantung atau cordata dengan warna hijau muda berukuran sekitar 5-10 cm dan lebar 3-7 cm.

Setiap helai daunnya tipis dan lemas, pangkalnya berbelah, sedangkan bagian ujung daunnya meruncing. Tepian daun binahong cukup rata, meski ada juga yang bergelombang dengan permukaan halus dan licin.

baca juga:  Berang-berang - Taksonomi, Morfologi, Jenis, Sebaran, Habitat & Perilaku

2. Rhizoma

Batang dan daun yang biasanya terdapat di dalam tanah disebut dengan rhizome. Nah, binahong adalah salah satu jenis tanaman dengan rhizome yang tumbuh mendatar dan bercabang-cabang.

Biasanya, tunas binahong tumbuh dari ujung rhizoma. Meski demikian, rhizome bukanlah akar, tetapi bagian dari batang yang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan dan alat untuk berkembang biak.

Secara umum, rhizoma memiliki ruas atau buku-buku yang berdaun. Namun, daun tersebut bisa juga berubah menjadi semacam sisik. Di samping itu juga, rhizoma pada binahong memiliki kuncup yang diketahui tumbuhnya tidak mengarah ke pusat bumi ataupun air. Kuncup ini justru tumbuh ke atas, menyembul dari permukaan tanah.

3. Akar

Akar binahong berjenis akar tunggang dengan tekstur lunak berwarna cokelat tua.

4. Bunga

Binahong mempunyai bunga majemuk berbentuk tandan ataupun malai yang cukup panjang. Bunga yang muncul di ketiak daun ini bertangkai panjang dengan mahkota berwarna putih ataupun krem.

Mahkota bunga binahong terdiri dari lima helai yang tidak saling melekat. Sementara panjang mahkotanya sendiri berkisar antara 0,5-1 cm dengan aroma yang sangat wangi.

Manfaat dan Khasiat

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, binahong memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti mengobati stroke, typhus, diabetes, sariawan, dan lain sebagainya. Berikut ulasan lengkap mengenai khasiat binahong, yaitu:

tumbuhan binahong wikimedia

1. Meredakan Batuk

Batuk ternyata dapat diringankan hanya dengan meminum air rebusan daun tanaman binahong. Sebab binahong mengandung senyawa anti-bakteri yang mampu membunuh bakteri dan virus penyebab batuk kering maupun berdahak.

2. Mengatasi Maag

Daun binahong juga sangat dikenal akan keampuhannya untuk mengatasi segala macam masalah pencernaan, salah satunya adalah maag. Penyakit yang kerap muncul karena tingginya produksi asam lambung ini dapat disembuhkan dengan mengonsumsi daun binahong secara rutin.

3. Mengurangi Kadar Kolesterol

Tak sedikit orang yang percaya bahwa daun binahong bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kita cukup meminum air rebusan daun binahong secara rutin, maka dijamin kolesterol yang menumpuk di dalam pembuluh darah akan hilang secara perlahan.

baca juga:  Daftar Nama Tumbuhan / Pohon di Indonesia - Ragam Flora Nusantara

4. Mencegah Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit yang membahayakan penderita, terlebih jika terjadi komplikasi dengan penyakit lainyya. Sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan diabetes secara total. Kita hanya dapat mengendalikan kadar gula dalam darah dengan mengatur pola makan agar tidak terjadi komplikasi.

Nah, binahong dipercaya mampu membantu menurunkan kadar gula secara optimal karena mengandung senyawa alkaloid yang bersifat hipoglikemik.

Cara Menanam Binahong

Jika kita berniat untuk menanam binahong yang kaya akan manfaat ini, perhatikan dulu langkah-langkahnya agar tanaman ini tumbuh dengan sempurna. Kita dapat ikuti tahapan menanam binahong berikut ini:

buah binahong Twitter Peter Dawe

1. Persiapan Lahan Tanam

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan lahan tanam berupa lubang dengan ukuran sekitar 30 x 3 cm dan kedalaman antara 20-30 cm. Buat jarak antar lubang sekitar 40 cm agar tanaman tidak saling tumpang tindih.

Selanjutnya, kita harus melalui tahapan pemupukan dasar dengan menggunakan campuran pupuk organik dan pupuk NPK dengan berbandingan 30:1. Setelah itu, masukkan pupuk ke dalam lubang tanam, kemudian timbun dengan tanah agar pupuk terurai.

2. Menyiapkan Bibit Unggul

Ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan bibit unggul, yaitu bibit yang diambil dari biji dan bibit yang diperoleh dari metode stek batang. Berikut adalah kedua penjelasan mengenai bibit binahong, antara lain:

  • Bibit Biji Binahong

Biji yang berkualitas bisa kita dapatkan di toko-toko pertanian terdekat. Selain itu, kita juga bisa memperolehnya dari buah binahong yang mungkin ada di sekitar kita. Bibit unggul biasanya didapatkan dari biji yang sudah tua berwarna kehitaman.

Sebelum ditanam, sebaiknya rendam dulu biji binahong menggunakan air hangat selama semalaman. Kemudian, tambahkan bawang merah yang telah ditumbuk ke dalam media rendam agar binahong tumbuh lebih sehat.

baca juga:  Purwaceng - Habitat, Manfaat, Produk & Budidaya

Setelah proses perendaman selesai, segera tiriskan biji tersebut hingga kering. Tahapan berikutnya adalah penyemaian.

Pertama, gunakan tisu yang telah dibasahi sebagai media semai. Letakkan beberapa biji binahong di atas tisu tersebut, kemudian tutup rapat. Sebelum dimasukkan ke dalam box plastik, percikkan dulu beberapa tetes air ke arah media semai.

Setelah disimpan dalam box plastik yang tertutup rapat selama satu malam, pindahkan bibit ke media semai lainnya berupa polybag berisi tanah dan pupuk dengan perbandingan 2:1.

  • Bibit Stek Batang

Sebelum melakukan metode ini, pastikan stek berasal dari indukan sehat yang tidak terserang penyakit. Setelah memastikannya, potong beberapa batang pohon dan daun binahong, lalu tancapkan pada media semai polybag berisi tanah dan pupuk. Perbandingannya sama seperti di atas, yaitu 2:1.

3. Proses Penanaman

Proses penanaman binahong tidak terlalu rumit, kita hanya perlu menggali kembali lubang tanam yang sebelumnya telah dibuat dengan ukuran menyesuaikan media tanam bibitnya.

Selanjutnya, siram lubang tanam tersebut dengan fungisida dan insektisida. Kemudian, buka polybag bibit dengan hati-hati dan masukkan ke dalam lubang tanam tadi. Timbun dengan tanah, sedikit padatkan dan segera siram dengan air secukupnya.

Jangan lupa untuk menyiapkan ajir sebagai media rambat binahong. kita bisa membuatnya dari susunan kayu ataupun tali. Lebih mudah lagi jika kita menanam binahong di dekat tembok atau pagar.

4. Merawat Binahong

Binahong sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dirawat. Kita bisa menyiramnya setiap seminggu sekali atau ketika media tanah terlihat terlalu kering. Namun, perhatikan debit air yang digunakan untuk mencegah terjadinya pembusukan pada bagian akar.

Jangan lupa juga untuk memberikan pupuk susulan berupa pupuk kompos atau pupuk kandang. Taburkan pupuk tersebut dengan jarak sekitar 10 cm dari batang utama yang telah tumbuh. Sebaiknya, beri pupuk susulan ini ketika binahong sudah mulai merambat.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Sebenarnya, binahong cukup tahan terhadap serangan jamur. Meski demikian, masih banyak hama yang kerap menyerangnya, seperti ulat dan kutu daun.

Apabila binahong diserang oleh hama seperti ini, sebaiknya kita tidak menggunakan bahan-bahan kimia. Gunakan perasan air tembakau agar daun yang nantinya dimanfaatkan jauh lebih aman dan terbebas dari bahan-bahan kimia berbahaya.

6. Memanen Binahong

Daun binahong dapat dipanen ketika menginjak usia 6 bulan untuk dimanfaatkan sebagai obat kesehatan ataupun kecantikan. Usahakan untuk memilih daun yang berukuran besar atau memiliki warna yang lebih gelap.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.