Bagi yang suka dengan kartun Spongebob SquarePants, tahu siapa Patrick Star? Ya! Karakter / tokoh tersebut adalah hewan bernama bintang laut!
Starfish atau bintang laut adalah binatang invertebrata unik yang hidup di lautan. Ciri khas utama dari hewan ini adalah bentuknya yang berlengan simetris.
Di film Spongebob SquarePants, Patrick si bintang laut digambarkan sebagai hewan berwarna merah muda, berbentuk seperti bintang dan hidup di bawah batu. Lalu, apakah benar penggambaran tersebut sesuai dengan fakta di habitat alaminya? Mari baca lebih lengkap fakta-faktanya.
Daftar Isi
Taksonomi
Bintang laut mempunyai nama latin Asteroidea sesuai dengan kelasnya dalam klasifikasi ilmiah. Sebaran spesies ini sangat luas di seluruh samudera.
Bagi beberapa orang mungkin bingung mengenai kingdom hewan ini, apakah termasuk Plantae atau Animalia. Faktanya, bintang laut termasuk kingdom Animalia. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah taksonomi atau klasifikasi ilmiahnya, yaitu:
Kingdom | Animalia |
Subkingdom | Bilateria |
Infrakingdom | Deuterostomia |
Filum | Echinodermata |
Subfilum | Asterozoa |
Kelas | Asteroidea |
Superordo | Forcipulatacea Valvatacea |
Ordo | Brisingida, Forcipulatida, Paxillosida, Notomyotida, Spinulosida, Valvatida, Velatida |
Satwa laut ini terbagi menjadi 36 famili, beberapa diantaranya adalah:
- Asteriidae
- Brisingidae
- Echinasteridae
- Asterinidae
- Goniasteridae
- Ophidiasteridae
- Pterasteridae
Selain, juga terbagi menjadi lebih dari 370 genus dan sekitar 2.000 spesies yang tersebar di seluruh lautan mulai kedalaman intertidal (dangkal) hingga abyssal (dalam).
Morfologi
Ciri yang dikenal dari bintang laut adalah bentuknya dan warnanya. Bentuknya yang seperti bintang dan warnanya yang cerah mudah sekali dibedakan dengan hewan di lautan lainnya.
Biasanya kita mengenalnya dari bentuk lengan berjumlah lima, namun ternyata ada beberapa spesies dengan lengan lebih dari lima. Bentuknya yang tidak seperti hewan lain membuat kita penasaran, apakah hewan ini punya otak? Ternyata, bintang laut tidak memiliki otak, namun hanya mempunyai sistem jaringan saraf yang bekerja untuk mengendalikan reaksi terhadap lingkungan sekitar.
Secara lebih lengkap, berikut adalah morfologi atau ciri bintang laut.
1. Bentuk
Starfish adalah golongan invertebrata laut atau hewan tanpa tulang belakang. Struktur tubuhnya keras dan agak berduri. Tubuhnya terdiri dari cakram pusat dengan beberapa lengan simetris. Umumnya bintang laut memiliki 5 lengan, namun ada pula yang berjumlah hingga 40 lengan.
Pada lengan-lengan terdapat kaki tabung berukuran kecil dan berjumlah sangat banyak. Fungsi dari kaki tabung tersebut sebagai alat bergerak dan memegang mangsa.
2. Warna
Hewan berbentuk bintang yang hidup di laut ini tak hanya berwarna merah muda seperti yang umumnya kita ketahui, sebab warnanya sangat beragam. Beberapa contoh warna bintang laut lain adalah biru, cokelat, merah, abu-abu, orange, kuning, hingga hitam. Selain itu, tak sedikit diantaranya mempunyai corak pada permukaan tubuhnya.
3. Mata
Jika kita amati secara langsung, mungkin kita tak mengira bahwa bintang laut mempunyai mata. Mata tersebut tidak berada pada posisi tengah, namun ada di ujung lengan. Fungsi mata ini tikda untuk melihat, namun hanya bisa membedakan gelap dan terang.
Habitat dan Sebaran
Berdasarkan penelitian, setidaknya ada lebih dari 2.000 spesies Starfish yang hidup di lautan. Hewan ini mampu beradaptasi di sebagian besar habitat laut seluruh dunia, mulai dari perairan tropis, sub tropis, hingga kutub. Secara lebih spesifik, habitat bintang laut antara lain di kawasan pesisir, perairan tropis, ekosistem lamun, terumbu karang, dataran lumpur, perairan hangat, hingga lautan dalam.
Perlu diingat, hewan ini hanya bisa ditemukan di perairan air asin dan tidak dapat hidup di perairan tawar.
Jenis Bintang Laut
Selain kelomang, Starfish adalah binatang yang sering kita jumpai di tepi pantai. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis bintang laut unik dengan warna-warna indah, yaitu:
1. Astropecten articulatus
Bintang laut ini berasal dari keluarga Astropectinidae dan lebih dikenal dengan nama royal starfish. Warna tubuhnya cerah dengan bagian tengah berwarna ungu dan pada tepi berwarna jingga.
Jenis spesies ini ditemukan di Samudra Atlantik Barat pada area permukaan laut hingga kedalaman 200 meter. Hewan bintang ini berkembangbiak dengan cara seksual dan aseksual.
2. Acanthaster planci
Spesies ini disebut dengan bintang laut mahkota duri. Kebiasaannya sangat unik, yaitu memangsa polip karang yang keras dan berbatu. Jumlah lengannya lebih dari lima dan memiliki warnanya cerah.
Diantara spesies Starfish lain, ukurannya termasuk besar atau sekitar 25-35 cm. Habitat spesies mahkota duri berada di lautan Australia dan sekitarnya. Kebiasaannya yang memangsa karang dapat menyebabkan gangguan ekosistem, misalnya jika terjadi ledakan populasi maka bisa merusak karang, sehingga jumlahnya harus dikendalikan.
3. Fromia monilis
Jenis ini berasal dari famili Goniasteridae, cirinya adalah memiliki ujung lengan dan pusat cakram berwarna merah cerah, sementara bagian lainnya lebih pucat. Spesies bintang laut ini hidup di Samudra Hindia dan Pasifik Barat.
Makanan kesukaannya adalah spons laut, detritus (fragmen tubuh organisme yang sudah mati), dan invertebrata kecil. Fromia monilis hidup secara soliter dan aktif di malam hari (nokturnal).
4. Culcita novaeguineae
Bentuknya mirip terumbu karang atau batu berbentuk bantal. Hewan ini memiliki lengan yang sangat pendek dan bentuk menggelembung. Habitat alaminya adalah kawasan perairan hangat di Indo-Pasifik.
Diameter tubuhnya mencapai 30 cm dengan warna bervariasi dan berbintik-bintik. Saat masih muda, bentuknya pentagon (bersisi lima) dan agak pipih.
5. Protoreaster nodosus
Bila dilihat dari bentuknya, jenis ini disebut bintang laut bertanduk atau bintang laut chocolate chip. Perairan dangkal yang hangat di kawasan Indo-Pasifik adalah lingkungan alami hewan ini.
Warnanya vibrant, biasanya antara oranye, merah, atau cokelat. Starfish bertanduk merupakan karnivora oportunistik dengan makanan berupa karang keras, spons, siput, hingga bulu babi. Populasi jenis ini kini mulai berkurang, karena banyak diambil untuk diperdagangkan.
6. Linckia laevigata
Bintang laut biru ini sangat indah warnanya, yaitu biru cerah yang sangat mencolok. Sama seperti beberapa jenis spesies lainnya, hewan ini tinggal di perairan dangkal di kawasan Indo-Pasifik.
Jenis ini dapat tumbuh hingga diameter 30 cm dan sering terlihat berada di dekat terumbu karang atau rumput laut. Populasinya saat ini menurun signifikan karena penjualan untuk cenderamata. Selain itu, juga mendapat ancaman alami dari predator seperti ikan buntal, udang harlequin, dan anemon laut.
7. Solaster dawsoni
Bukan tanpa alasan jenis ini dijuluki bintang laut matahari pagi, sebab lengannya yang banyak dan warnanya mirip sunrise. Bintang laut ini berasal dari keluarga Solasteridae dan hidup Samudra Pasifik utara.
Tidak seperti bintang laut lainnya yang hidup di perairan dangkal, jenis ini hidup di kedalaman 420 meter dari permukaan laut. Solaster dawsoni bersifat kanibal dan mampu bergerak lebih cepat dari spesies starfish lainnya.
Populasi dan Kelangkaan
Berdasarkan data IUCN (International Union Conservation for Nature), status kelangkaan bintang laut sangat bervarias tergantung jenis atau spesiesnya. Beberapa diantara itu populasinya melimpah, stabil, hingga terus menurun. Salah satu spesies dengan status terancam punah adalah bintang laut bunga matahari (Pycnopodia helianthoides).
Salah satu penyebab kepunahan Starfish adalah karena ketika dikeluarkan dari air, hewan ini tidak dapat bernapas meski itu hanya beberapa detik. Akan tetapi ada juga spesies yang dapat hidup di luar air selama 28 jam.
Perilaku dan Cara Hidup
Bintang laut bukanlah hewan sosial, hewan ini hidup secara soliter atau hidup sendiri. Meski demikian, ia berumur cukup panjang, yaitu hingga 35 tahun.
Hewan unik ini tidak mempunyai darah, tetapi dapat merasakan sakit. Sebagai bentuk perlindungan, tubuhnya dilengkapi semacam perisai pelindung pada permukaan tubuhnya.
Fakta Tentang Bintang Laut
Secara lebih singkat, berikut adalah fakta-fakta menarik yang bisa kita simpulkan dari bintang laut, yaitu:
1. Tak Semua Bentuknya Bintang
Dari beberapa jenis bintang laut, ada yang mempunyai lengan panjang dan pendek. Bahkan ada pula yang tubuhnya berbentuk bulat, seperti jenis Culcita novaeguineae.
Selain itu, ada juga spesies lain dengan lengan lebih dari 5 sehingga tidak berbentuk bintang, yaitu Pycnopodia helianthoides. Sedangkan spesies Labidiaster annulatus merupakan Starfish dengan bentuk tubuh mirip gurita karena lengannya kurus, panjang, dan banyak. Tidak hanya itu, spesies Astropecten polyacanthus tidak kalah unik dengan tubuhnya yang berbentuk persegi seperti biskuit.
2. Starfish Bukan Ikan
Para ahli sepakat jika hewan ini tidak termasuk golongan ikan meski sama-sama hidup di bawah air. Alasannya adalah karena bintang laut tidak mempunyai sirip, sisik, dan insang seperti ikan. Selain itu, hewan ini juga tidak bisa berenang melainkan hanya mampu bergerak perlahan di dasar laut atau terumbu karang.
3. Termasuk Golongan Echinodermata
Makhluk laut ini masuk ke dalam golongan Echinodermata atau organisme tanpa tulang punggung dan mempunyai kulit berduri. Penggolongan tersebut menjadikannya sebagai kerabat bulu babi dan dolar pasir.
4. Bisa Dipelihara di Aquarium
Secara umum, hewan ini tidak berbahaya, namun beberapa jenis Starfish mempunyai racun di bagian permukaan tubuhnya. Oleh karena itu, kita harus tahu apakah jenis yang akan kita pelihara berbahaya atau tidak.
Selain itu, jika ingin memeliharanya di aquarium juga tidak boleh dipegang sembarangan. Hal tersebut akan membuatnya stres.
5. Bisa Dikonsumsi
Meski terlihat bertubuh keras, ternyata hewan laut ini bisa diolah menjadi makanan lezat. Menurut seseorang yang sudah merasakannya, rasa dagingnya mirip seperti daging kepiting sungai atau bulu babi. Meski di Indonesia jarang ditemui, faktanya olahan ini bisa di dapatkan di restoran sushi atau warung pinggir jalan di Tiongkok.
6. Teman Spongebob SquarePants
Salah satu karakter kartun bintang laut yang terkenal adalah Patrick Star. Patrick Star adalah karakter dalam seri animasi SpongeBob SquarePants dan mempunyai bentuk tubuh seperti bintang laut, berwarna merah muda yang mengenakan celana pantai.
Dalam acara tersebut, Patrick digambarkan tinggal dibawah batu dan dikenal sebagai karakter bodoh meski pada beberapa kondisi bisa berubah menjadi cerdas. Sesuai dengan fakta aslinya, karakter ini dibuat karena terinspirasi dari spesies Pisaster brevispinus yang merupakan bintang laur berwarna merah muda dan tubuhnya gemuk.