Tanaman Bonsai Kelapa – Bonsai merupakan metode pengerdilan tanaman secara sengaja dengan tujuan seni. Beberapa jenis bonsai yang populer dan diminati para penghobi tanaman hias antara lain bonsai serut, bonsai beringan, serta bonsai kelapa.
Untuk menghasilkan tumbuhan bonsai yang mempunyai keunikan nilai seni dan estetika tinggi, diperlukan ketelatenan mulai dari penanaman, pembentukan dan perawatan. Nah, bagi yang ingin membuat bonsai kelapa sendiri, berikut adalah panduan yang bisa diikuti.
Daftar Isi
Sejarah Tanaman Bonsai
Meski lebih populer sebagai seni bercocok tanam dari Jepang, ternyata teknik mengerdilkan tanaman berasal dari China. Pada tahun 220 Masehi orang-orang China menyebut teknik ini dengan sebutan penjing. Seni merawat tanaman kerdil hingga berusia ratusan ini mulanya dilakukan oleh tabib di China. Mereka saling memberi hadiah berupa tanaman bonsai.
Dari kebiasaan tersebut, muncul inovasi dimana tanaman bonsai dibentuk sedemikian rupa agar nampak lebih cantik. Biasanya obyek yang menjadi inspirasi adalah simbol atau bentuk binatang tertentu.
Selanjutnya konsep pengerdilan tanaman tersebar ke beberapa negara sekitar, termasuk Jepang. Di Jepang, pada Era Kamakura bonsai hanya menjadi hobi bagi kalangan bangsawan. Namun seiring berjalannya waktu hingga Zaman Edo, hampir seluruh masyarakat Jepang mempunyai bonsai di rumah mereka.
Istilah bonsai berasal dari sebutan penzai pada Era Meji di abad ke-19. Dalam bahasa dan lafal jepang, bon atau pen berarti pot dangkal dan sai atau zai berarti penanaman. Jika kedua kata tersebut digabung maka bonsai memiliki arti penanaman yang dilakukan pada pot dangkal.
Pohon bonsai mampu hidup puluha hingga ratusan tahun. Seni bercocok tanam ini memiliki nilai sakral, seni dan makna kehidupan serta kematian. Oleh sebab itu, tidak sembarang orang pun yang tertarik untuk memilikinya.
Jika umumnya bonsai dibuat dari tanaman berkayu keras, ada bonsai unik yang berasal dari pohon kelapa. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai cara menanam hingga cara merawatnya.
Mengenal Bonsai Kelapa
Siapa sangka pohon kelapa yang biasanya tumbuh tegak dan tinggi menjulang bisa dibuat bonsai. Bahkan beberapa penghobi berhasil membuat bonsai bercabang hingga berukuran mini.

Pembuatan tumbuhan kelapa menjadi bonsai pun tidaklah mudah, akan tetapi jika berhasil melakukannya maka tak hanya nilai seni tinggi yang dimiliki, karena harga jualnya pun sangat tinggi. Para kolektor bonsai umumnya tidak keberatan dengan harga tinggi demi memenuhi hasrat hobi mereka.
Cara Membuat & Merawat Bonsai Kelapa
Untuk membuat pohon kelapa bonsai yang sesuai dengan keinginan kita, diperlukan langkap tepat mulau dari pemilihan jenis bibit pohon kelapa, media tanam, teknik pembentukan serta perawatannya.
1. Pemilihan Jenis Kelapa
Sama seperti menanam tumbuhan yang lain, untuk mendapatkan bonsai kelapa yang baik maka harus berasal dari bibit yang baik. Jenis pohon kelapa yang sering dijadikan bonsai adalah kelapa gading merah, kelapa gading susu dan kelapa albino.
2. Pemilihan Bibit
Kriteria bibit yang bisa digunakan adalah berasal dari buah kelapa yang tua. Bibit buah harus dipetik langsung dari pohon dan bukan jatuh dari pohonnya. Sebaiknya pilih buah kelapa yang memiliki banyak akar dan berbatok kecil.
3. Penempatan Posisi Batok Kelapa
Tunas kelapa biasanya muncul pada minggu ke 2 atau ke 3. Penempatan bibit juga harus diperhatikan, sebab bibit vertikal akan menghasilkan batok dikelilingi akar. Sedangkan bibit yang diletakkan secara horizontal akan tumbuh seperti keong.
4. Bersihkan Sabut Kelapa
Setelah tunas kelapa tumbuh, maka sabut kelapa harus dibersihkan. Pembersihkan bisa dilakukan dengan mengupas batok kelapa. Sayatan sebaiknya dilakukan secara membujur mengitari batok. Berhati-hatilah saat melakukan penyayatan agar tidak mengganggu tunas baru yang tumbuh.
5. Bersihkan Bulu Halus Pada Batok
Jika sabut sudah dibersihkan, maka kita lanjutkan dengan membersihkan bulu halus pada batok kelapa. Gunakanlah bisa tajam hingga bersih, kemudian haluskan menggunakan amplas.
6. Penanaman Pada Media Tanam
Langkah pertama adalah menyiapkan media tanam bonsai kelapa. Kita bisa menggunakan pot yang diisi dengan campuran tanah, air, pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Siapkan botol bekas air mineral untuk menutup tunas baru yang akan muncul.
Potong bagian atas botol tersebut sekitar 5 cm. Penanaman harus dilakukan secara hati-hati agar akar tunas tidak rusak. Letakkan batok kelapa pada posos miring.
7. Pembentukan Bonsai Kelapa
Ketika bibit bonsai telah tumbuh sekitar 15 sampai 20 cm, lakukan penyayatan pada bagian bawah agar tidak membusuk. Penyayatan bisa dilakukan selama 3 kali.
Selanjutnya agar tamanan kelapa mini menjadi bentuk yang indah, ikatlah dengan tali kawat menyesuaikan bentuk yang kita inginkan. Ikatlah ujung ranting hingga ke pangkal batang. Kita juga bisa memotong bagian-bagian yang tidak diinginkan agar bentuknya sesuai.
8. Merawat Bonsai Kelapa
Perawatan tanaman bonsai ini cukup mudah, yaitu dengan memenuhi kebutuhan air, pupuk, serta sinar matahari. Penyiraman bisa dilakukan satu kali sehari hingga tanaman lembab namun tidak terlalu basah.
Pemberian pupuk bisa dilakukan 2 minggu sekali agar kebutuhan unsur hara tanaman terpenuhi. Agar bonsai kelapa terhindar dari hama dan penyakit, kita bisa menggukan insektisida dan herbisida yang sesuai.
Jenis Bonsai Kelapa
Ada tiga jenis pohon kelapa yang biasanya dijadikan bonsai, yaitu kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino. Berikut ini ciri-ciri dari masing-masing bonsai tersebut, yaitu:

- Bonsai Kelapa Gading Merah
- bewarna merah kekuning-kuningan
- memiliki bentuk indah dan unik
- perawatan cukup merepotkan karena harus mempertahankan warna merahnya
- membutuhkan pupuk yang cukup banyak
- Bonsai Kelapa Gading Susu
- memiliki warna putih
- beradaptasi sangat baik pada lingkungan tropis
- biasanya ditempatkan sebagai hiasan taman
- Bonsai Kelapa Albino
- berwarna putih namun tidak pucat dan polos
- warna putihnya cenderung lebih terang atau mendekati silver
Apakah Bonsai Kelapa Bisa Berbuah?
Muncul pertanyaan dari beberapa orang, apaka bonsai kelapa bisa berbuah layaknya pohon kelapa pada umumnya?
Sayangnya bonsai dari pohon kelapa tidak dapat berbuah. Tanaman bonsai yang tumbuh antara 25 sampai 100 cm ini kehilangan kemampuan berbuahnya. Akan tetapi tanaman ini mampu terus tumbuh hingga belasan tahun.