Bunga Cempaka – Asal, Morfologi, Jenis, Manfaat, Menanam & Merawat

3.7/5 - (15 votes)

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan alam sangat bervariasi, salah satunya adalah tumbuhan bunga-bungaan. Bunga telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai sumber wangi-wangian dan tanaman hias, contohnya adalah bunga cempaka.

Nama lengkap bunga ini sebenarnya ialah Cempaka Wangi, namun lebih populer dan sering disebut sebagai bunga cempaka. Bunga cempaka dianggap sebagai salah satu flora khas Aceh.

Tanaman bunga cempaka wangi termasuk dalam tumbuhan hijau abadi. Maksud dari tumbuhan hijau abadi adalah kategori tumbuhan yang tidak menggugurkan seluruh daunnya pada periode waktu tertentu. Misalnya pada kondisi lingkungan atau musim tertentu. Tanaman cempaka wangi menghasilkan bunga yang umumnya berwarna putih dan kuning.

Asal Kata Cempaka

Tanaman cempaka wangi mempunyai nama binomial Magnolia champaca. Dalam bahasa Indonesia, kata cempaka merupakan pinjaman dari bahasa Sansekerta.

Selain tumbuh di Indonesia dan negara Asia Tenggara lain, bunga ini juga dapat kita temukan di India. Dalam bahasa India, namanya pun hampir sama, yaitu disebut dengan istilah champac, sampangi, atau sonchaaphaa.

Sebaran Cempaka Wangi

Tanaman yang hampir setiap bagiannya dapat dimanfaatkan ini tumbuh di beberapa kawasan di Indonesia, misalnya di pulau Sumatra, Sulawesi, Maluku, dan Jawa. Secara lebih luas tumbuhan bunga ini tersebar mulai dari India, Indo Cina, Indo Cina, dan Semenanjung Malaya, terutama di daerah hutan dengan kondisi tanah subur pada ketinggian 1600 mdpl.

Morfologi

Tanaman bunga cempaka dapat tumbuh hingga sangat tinggi, yaitu mencapai 30 meter. Namun kebanyakan tinggi pohon cempaka hanya mencapai 15 hingga 25 meter.

pohon cempaka wikimapia

Jika kita menyentuh kulit batang atau ranting pohonnya, maka akan terasa ada semacam bulu atau rambut yang sangat halus. Bentuk kelopak bunganya panjang, dengan bagian ujungnya meruncing.

Sementara itu, daun pohon cempaka wangi pada umumnya tipis. Teksturnya hampir seperti kulit dan sangat elastsis. Selain memiliki bunga, pohon cempaka wangi juga berbuah. Ukuran buanya hanya seukuran ibu jari, warnanya hijau dengan permukaan cukup kasar.

baca juga:  Semangka - Taksonomi, Morfologi, Asal, Kandungan, Manfaat & Jenis

Jenis Bunga Cempaka

Meski yang paling sering ditemui adalah pohon cempaka wangi dengan bunga berwarna putih atau kuning, namun ada jenis bunga cempaka lainnya, antara lain cempaka merah dan cempaka ungu. Akan tetapi untuk menemukan keduanya tidak semudah seperti bunga cempaka putih dan kuning.

Berikut ini adalah 4 jenis cempaka dari 50 spesies anggota genus Michelia yang tersebar mulai dari India, Indo Cina, Indo Cina, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil, antara lain:

1. Cempaka Putih

Di Indonesia, jenis bunga cempaka putih kadang disebut sebagai bunga kantil. Saat kembang masih kuncup, bunga ini sudah terlihat indah dengan warna kehijauan. Kemudian setelah mekar, warnanya berubah menjadi putih.

bunga cempaka putih kebunpedia.com

Jenis bunga bernama latin Michelia alba ini mempunyai warna ranting keabuan. Terdapat juga bulu-bulu halus pada rantingnya, seperti pada pohon cempaka lainnya. Daunnya termasuk daun tunggal dengan warna hijau cerah. Ketinggian tanaman bunga cempaka putih dapat mencapai 30 meter.

2. Cempaka Kuning

Cempaka kuning adalah bunga yang paling wangi di antara semua jenis cempaka. Oleh sebab itu, jenis cempaka kuning sering dijadikan sebagai bahan wewangian. Kita dapat mencium aroma wangi bunga meskipun dari kejauhan.

bunga cempaka kuning rynari

Biasanya tanaman ini bisa kita di kawasan dengan ketinggian 25 meter. Daun pohon cempaka kuning berbentuk oval seperti bulat telur, berwarna hijau cerah, serta ujung daunnya berbentuk runcing.

3. Cempaka Merah

Jenis cempaka ini agak sulit ditemukan di Indonesia, sehingga bunga cempaka merah tidak terlalu populer seperti bunga cempaka putih maupun kuning. Harumnya sangat khas serta bentuknya pun cantik dan menarik untuk dipandang. Bunga ini dikenal dengan nama Red Magnolia.

bunga cempaka merah amazon.id

Jenis cempaka merah mempunyai keunikan dibandingkan cempaka lainnya. Bunga ini hanya punya waktu mekar singkat , yaitu sekitar 2 jam. Dalam waktu 2 jam tersebut, kita bisa melihat bentuk bunga cempaka merah sempurna. Kemudian setelah 2 jam, bunga akan layu. Bunga tersebut tidak langsung gugur, tetapi bentuknya berubah seperti bunga cempaka biasa.

4. Cempaka Ungu

Cempaka ungu mempunyai nama latin Magnolia liliifllora, selain itu bunga cempaka ungu juga dikenal dengan nama Purple Magnolia. Warna ungunya yang terang tak kalah cantiknya dengan ketiga jenis bunga cempaka yang lain. Wangi cempaka ungu pun sangat harum.

bunga cempaka ungu samudrabibit.net

Bunga cempaka ungu biasanya mekar di awal musim penghujan. Tanaman cempaka ungu mudah beradaptasi dan tumbuh dimanapun. Hanya saja tanaman ini hanya bisa tumbuh maksimal di kawasan dataran tinggi. Suhu yang tepat untuk menanam bunga cempaka ungu berda di kisaran 20 hingga 26 derajat celcius.

Manfaat Bunga Cempaka

Di Indonesia tanaman ini lebih populer dikaitkan dengan mitos dan hal-hal gaib, namun ternyata tanaman cempaka memiliki banyak manfaat yang sangat berguna bagi manusia. Selain untuk bahan wewangian, bunga cempaka juga berkhasiat herbal untuk kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat bunga cempaka, antara lain:

1. Mengeluarkan Racun Secara Alami

Bunga cempaka mengandungan zat liriodenine dan alkaloid mikelarbina. Keduanya memiliki sifat diuretik sehingga dapat melancarkan dan mempermudah proses urinasi. Oleh sebab itu, bunga cempaka dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh atau detosifikasi alami.

Lalu, bagaimana cara mengonsumsi bunga cempaka? Caranya ialah dengan cara merebusnya terlebih dahulu, kemudian air rebusan tersebut diminum. Jika dikonsumsi secara teratur, ramuan ini akan berkhasiat mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh melalui urin, sehingga tidak ada racun yang menumpun dan mengendap di dalam tubuh.

2. Mengatasi Bau Badan

Selain karena wanginya yang harum, bunga cempaka juga memiliki sifat anti bakteri. Manfaat inilah yang membuat cempaka ampuh dijadikan sebagai penghilang bau badan. Sebab masalah bau badan adalah kondisi kesehatan yang berpotensi mengganggu diri sendiri maupun orang di sekitar kita.

Cara mendapatkan manfaatnya yaitu dengan merebus bunga, kemudian air rebusan tersebut diminum. Namun juga ada cara lain, yaitu dengan cara menggunakan bunga cempaka untuk mandi. Kita dapat merendam dahulu bunga dalam bak berisi air selama beberapa menit sebelum digunakan untuk membilas badan.

Untuk mengatasi masalah bau badan, sebaiknya gunakan cempaka yang berwarna kuning karena dikenal sebagai jenis bunga yang paling wangi.

3. Mengobati Batuk Berdahak

Obat batuk biasanya mengandung senyawa ekspektoran yang sangat efektif untuk meredakan batuk, terutama batuk berdahak. Kandungan liriodenina dan mikelarbin pada bunga cempaka juga bersifat ekspektoran, sehingga mampu menjadi pereda batuk berdahak. Namun untuk meredakan batuk, bagian yang digunakan adalah daun cempaka.

baca juga:  Tanaman Perdu - Jenis, Contoh, Perbedaan Dengan Herba & Pohon

Caranya adalah dengan merebus daun pohon cempaka dengan air mendidih, serta bisa juga ditambahkan jahe agar lebih efektif dan memberi efek hangat bagi tubuh.

4. Mengatasi Perut Kembung

Kondisi perut kembung seringkali disebabkan olehsalah konsumsi makanan atau cuaca dingin yang mengakibatkan perut terasa penuh dan kencang. Bahkan perut bisa tampak mengembung dan lebih besar. Saat perut kembung, tentu rasanya sangat tidak nyaman.

Pada saat seperti ini, rebuslah bunga cempaka dengan jahe, kapulaga, dan kulit jeruk. Saring air rebusanya dan minum dalam kondisi hangat.

5. Mengatasi Vertigo

Jika kita pernah merasakan pusing hingga seolah seperti berputar-putar, kemungkinan kita mengalami vertigo. Untuk mengatasi vertigo, bunga cempaka harus dikeringkan terlebih dahulu. Lalu ambil 5 kuntum yang telah kering dan rebus hingga mendidih selama 10 menit. Kemudian minum air rebusan bunga saat masih hangat.

Cara Menanam Bunga Cempaka

Bagi yang ingin menanam cempaka baik secara mandiri maupun skala besar, kita dapat mengikuti beberapa langkah budidaya cempaka berikut ini. Namun secara garis besar menaman bunga ini sangat mudah karena tidak membutuhkan perawatan khusus.

  1. Siapkan bibit cempaka yang berasal dari cangkok atau stek. Pastikan bibit tersebut berasal dari tanaman berkualitas baik.
  2. Sipakan media tanam yang terdiri dari campuran pasir, tanah dan kompos. Kita bisa menanamnya di pot atau lahan luas sesuai yang kehendak.
  3. Buat lubang pada media tanam sesuai ukuran bibit. Kemudian masukkan bibit bunga dan tutup dengan tanah dengan sedikit pemadatan. Agar tanaman berdiri tegak, kita bisa tambahkan kayu sebagai penyangga.
  4. Tempatkan pot di area yang terkena matahari pagi dan soera hari. Rutin siram tanaman agar tumbuh optimal.
  5. Karena pohon cempaka termasuk berkayu keras, maka membutuhkan unsur hara yang berkelanjutan. Kita dapat memberinya pupuk setiap 1 hingga 2 bulan sekali serta penggantian media tanam dengan yang baru.

Cara Merawat Bunga Cempaka

Perawatan cempaka tidaklah sulit dan bertujuan agar bunga yang dihasilkan terlihat indah. Cempaka yang memperoleh cukup sinar matahari akan tumbuh subur.

Penyiraman harus dilakukan secara rutin terutama pada musim kemarau. Selanjutnya jika tanaman telah berumur lebih dari 1 tahun, maka perawatan bisa dilakukan seperlunya.

Pemupukan dapat kita berikan saat awal musim hujan dan menjelang musim kemarau, kemudian penyiangan juga dibutuhkan agar tanaman tumbuh sesuai keinginan.

Terdapat risiko tumbuhan terserang hama dan penyakit, sehingga kita harus mencegahnya. Jika tanaman terserang penyakit dan hama, berikanlah pestisida sesuai takaran.

Jika cempaka telah berbunga dan hendak dipanen, kita dapat melakukannya pada sore hari. Biasanya cempaka akan berbunga lebat setelah 1 tahun penanaman.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.