Bunga Kenanga – Taksonomi, Ciri, Sebaran, Budidaya & Manfaat Atsiri

4.1/5 - (16 votes)

Bunga kenanga adalah salah satu jenis tumbuhan berbunga yang dibudidayakan di Indonesia. Tumbuhan ini memiliki nama latin Cananga odorata.

Bunga kenanga yang dibudidayakan terdiri dari 2 kelompok utama, yaitu Cananga dan Ylang-Ylang. Perbedaan kedua jenis kenanga ini terletak pada percabangannya. Cabang Cananga tumbuh secara tegak lurus, sedangkan cabang Ylang-Ylang pertumbuhannya terkulai dan tidak tegak, serta memiliki daun yang lebih kecil.

Cananga dan Ylang-Ylang berasal dari 2 tempat berbeda. Cananga adalah bunga asli Indonesia, sementara Ylang-Ylang berasal dari Filipina.

Kenanga adalah tanaman yang terdaftar sebagai flora identitas provinsi Sumatra Utara dan Aceh. Selain tumbuh di Indonesia, tanaman kenanga juga tersebar di kawasan Mikronesia, Polinesia, dan Melanesia. Di Indonesia, bunga kenanga sering digunakan dalam upacara adat seperti pernikahan, serta mempunyai kaitan dengan mitos-mitos tertentu.

Taksonomi Kenanga

Berdasarkan klasifikasi ilmiah, bunga yang memiliki aroma khas ini mempunyai nama latin sebagai berikut:

Divisi Tracheophyta
Upadivisi Spermatophytina
Klad angiosperms
Klad magnoliids
Ordo Magnoliales
Famili Annonaceae
Genus Cananga
Spesies Cananga odorata 

Ciri & Morfologi

Flora identitas Aceh dan Sumatera Utara ini mempunya ciri morfologi sebagai berikut:

kampustani.com

1. Ukuran

Tumbuhan kenanga termasuk tanaman yang tumbuh dengan cepat. Jika dibiarkan, tinggi tanaman ini dapat mencapai 5 meter per tahun. Tinggi maksimal kenanga bahkan bisa mencapai 12 meter.

2. Batang

Bentuk batang tanaman ini lurus dengan struktur kayu yang mudah patah saat usianya masih muda. Namun seiring bertambahnya usia, batangnya akan menjadi keras dan kuat.

baca juga:  Semangka - Taksonomi, Morfologi, Asal, Kandungan, Manfaat & Jenis

Ukuran batang pohon kenanga termasuk besardengan diameter antara 0,1 hingga 0,7 meter saat usia pohon mencapai puluhan tahun. Kayu pohon kenanga sangat cocok digunakan sebagai peredam suara.

3. Daun Kenanga

Daun tanaman kenanga berwarna hijau dengan ciri fisik halus dan mengkilap. Bentuknya meruncing di bagian ujung den tekstur agak bergelombang.

4. Buah

Bunga kenanga juga menghasilkan buah. Ketika belum tumbuh sepenuhnya dan berupa bakal buah, bentuknya oblong dengan bakal biji berjumlah banyak. Saat buah sudah tumbuh sepenuhnya, buah kenanga berbentuk oval dan dagingnya tebal.

Saat masih muda, buah pohon kenanga berwarna hijau kemudian seiring bertambah usia warnanya berubah menjadi hitam. Pada 1 tangkai utama umumnya akan ditumbuhi 6 sampai 10 buah. Jumlah biji dalam 1 buah sebanyak 8 hingga 12 biji.

5. Bunga Kenanga

Kenanga tumbuh secara terkulai dan memanjang. Bunganya memiliki 6 kelopak yang berukuran sempit. Warnanya kuning kehijauan dengan pewarnaan yang dominan berwarna kuning, namun ada beberapa yang cenderun hijau muda.

Bentuk bunganya hampir menyerupai bentuk bintang laut. Baunya sangat harum, sehingga sering dimanfaatkan untuk bahan minyak dan wewangian lainnya.

Asal & Habitat

Tanaman bunga ini tumbuh subur di daerah tropis, sebab kenanga adalah bunga yang berasal dari Asia Tenggara. Tumbuhan ini sangat ideal berhabitat di kawasan dengan ketinggian di bawah 1.200 mdpl.

Pixabay

Pohon kenanga sangat cocok tumbuh pada daerah dengan suhu siang hari sekitar 20⁰ hingga 30⁰ C. Akan tetapi tumbuhan kenanga juga masih bertahan dan beradaptasi pada suhu 16⁰ hingga 34⁰ C. Jumlahrata-rata curah hujan yang baik untuk menanam kenanga per tahunnya sekitar 1.500 hingga 2.000 mm.

baca juga:  Bunga Saffron - Taksonomi, Morfologi, Sejarah, 11 Manfaat & Harga

Budidaya Bunga Kenanga

Di Indonesia, menanam pohon kenanga termasuk kegiatan mudah. Budidaya dengan cara menabur benih adalah cara yang paling sering dilakukan.

Kita cukup menempatkan benih pada tanah dengan kedalaman sekitar 5 cm, kemudian aturlah jarak tanam sekitar sekitar 6 x 6 m. Karena bunga kenanga adalah tanaman yang mudah beradaptasi, maka tanaman tersebut akan tumbuh dengan sendirinya.

Minyak Atsiri Kenanga

Dengan kekayaan flora yang luar biasa, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil minyak atsiri terbesar di dunia.

Apa itu minyak atsiri?

Minyak atsiri adalah minyak yang diperoleh dari hasil ekstraksi tumbuh-tumbuhan. Minyak ini diambil dari bagian-bagian tanaman, meliputi bunga, daun, batang, maupun akar. Selain minyak bumi, minyak atsiri juga menjadi sumber devisa besar bagi ekonomi Indonesia.

Pixabay

Bunga kenanga adalah salah satu penghasil minyak atsiri yang sangat populer. Bahkan di luar negeri, minyak atsiri asal Indonesia paling banyak digunakan dalam industri produksi parfum.

Jenis kenanga yang digunakan untuk menghasilkan minyak atsiri adalah jenis kenanga biasa yang termasuk ke dalam spesies Cananga odorata forma macrophylla. Minyak atsiri dengan kualitas terbaik dapat dihasilkan dari bunga kenanga berwarna kuning kehijauan atau kuning.

Pohon kenanga yang dapat dijadikan sebagai bahan baku minyak atsiri adalah tanaman yang telah berumur 10 tahun. Setiap pohon kenanga mampu menghasilkan sekitar 120 kg bunga per tahun.

Bunga sejumlah itu akan menghasilkan 350 gram minyak asiri. Minyak atsiri yang dihasilkan bunga kenanga memiliki sifat antiseptik, anti jamur, relaksasi atau menenangkan, serta mampu menurunkan tekanan darah.

Produksi minyak atsiri bunga kenanga tidak sepenuhnya berjalan lancar karena juga mengalami kendala, misalnya jumlah tanaman yang belum mencukupi.

Saat ini beberapa daerah di Indonesia telah menerapkan lahan khusus untuk menanam pohon kenanga dan memproduksi minyak atsiri. Namun karena permintaan ekspor yang terus meningkat, maka jumlah pohon kenanga di Indonesia pun masih belum memadai.

baca juga:  Buah Kundur - Taksonomi, Morfologi, Kandungan & Manfaat Beligo

Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan jumlah populasi pohon kenanga adalah dengan cara memperluas lahan, peremajaan tanaman-tanaman tua, serta menambah tegakan kenanga.

Minyak Atsiri Kenanga Berkualitas

Pohon kenanga berkualitas dihasilkan dari teknik budidaya yang tepat, usia panen, proses pengeringan, serta lama penyimpanan setelah proses pengeringan. Diperlukan metode yang terukur untuk mendapatkan tanaman kenanga berkualitas unggulan untuk menjadi bahan minyak asiri, terutama untuk komoditas ekspor.

ekstrak minyak atsiri anjaca.com

Hal tersebut dapat dimulai dari pemilihan benih. Benih yang digunakan untuk ditanam haruslah benih yang bermutu dan memenuhi standar kualitas. Mutu benih kenanga dapat dilihat dari segi fisik, genetik, patologi, dan fisiologi. Mutu genetik yang baik adalah benih murni kualitasnya telah teruji.

Manfaat Bunga Kenanga

Selain fungsi ekonomis sebagai bahan pembuat minyak atsiri, bunga kenanga juga memiliki manfaat lainnya. Beberapa manfaat tanaman kenanga antara lain:

1. Mencegah Bau Badan

Kita tidak perlu khawatir jika memiliki masalah bau badan yang kurang sedap, sebab bunga kenanga mampu mengatasi masalah ini. Caranya adalah dengan mengonsumsi kenanga yang telah dikeringkan, kemudian menyeduhnya untuk dijadikan teh.

Kita juga dapat menambahkan gula batu dalam air rebusannya. Saring terlebih dahulu, kemudian minum selagi hangat.

2. Sebagai Aromaterapi

Tak hanya sebagai parfum, minyak yang dihasilkan dari kenanga juga bisa dijadikan sebagai aromaterapi. Minyak ini memiliki sifat menenangkan. Minyak yang dihasilkan bunga kenanga mampu mengatur kelenjar adrenalin dalam sistem syaraf.

3. Mengatasi Kulit Kering

Ekstrak bunga kenanga juga sangat baik untuk bahan pembuatan sabun. Bunga kenanga mampu menyeimbangkan kadar minyak di kulit. Sehingga kulit tubuh pun tidak akan kering dan terkelupas. Sabun dari bunga ini sangat baik bagi kita yang memiliki kulit kering agar tetap lembab.

4. Mengatasi Sesak Napas

Masalah sesak napas dapat diatasi dengan bunga kenanga. Caranya dengan meminum air rebusan kenanga secara teratur. Ramuan herbal ini dikenal ampuh membantu orang yang memiliki permasalahan pada sistem pernapasan, karena dapat melegakan saluran pernapasan.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.