Banyak orang mengira bunga tulip adalah tumbuhan yang berasal dari Belanda. Ya, negara di kawasan Eropa Barat ini memang dikenal menjadil salah satu produsen bunga tulip terbesar di dunia. Namun sebenarnya bunga tulip bukan berasal dari negara tersebut, melainkan berasal dari Asia Tengah dan Asia Barat.
Di kedua wilayah tersebut, bunga tulip termasuk tanaman yang tumbuh liar. Oleh karena keindahan yang dimilikinya, maka orang Eropa menyukainya dan kemudian membawanya ke Eropa untuk dibudidayakan.
Daftar Isi
Sejarah Bunga Tulip
Masyarakat Kerajaan Ottoman dari Turki sangat menyukai keindahan bunga tulip. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya budidaya bunga ini sejak tahun 1000 M di Turki.
Bunga tulip seringkali dijadikan motif pada ornamen Turki dan Persia. Bentuk bunga tulip yang belum mekar sepenuhnya menyerupai bentuk sorban atau serban. Oleh karena itu, orang Eropa pun menamai bunga ini sesuai bahasa Persia, yaitu dulband. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, bunga tulip disebut tulp.

Bunga tulip dapat tersebar hingga ke Eropa karena diperkenalkan oleh Ogier de Busbecq, seorang duta besar dari masa Kekaisaran Romawi Suci. Awalnya Sultan Turki mengirimkan umbi dan biji bunga tulip ke Wina, Austria, pada tahun 1554. Kemudian dari Austria, umbi tulip dibawa ke Antwerpen dan Amsterdam, Belanda.
Tak disangka, di Belanda bunga ini menjadi sangat populer dan mulai dibudidayakan pada tahun 1593. Seorang ahli botani bernama Carolus Clusius yang mengajar di Universitas Leiden, Belanda, mulai menanam umbi tulip dan membuat populasi tulip semakin banyak.
Pada abad ke-17, bunga tulip lalu diperkenalkan di Kerajaan Belanda. Karena kecantikannya, orang Belanda pun menyukai tanaman ini. Hingga akhirnya terjadi fenomena yang dinamakan tulip mania atau tulipomania.
Harga umbi bunga tulip menjadi sangat tinggi karena saking banyaknya peminat. Namun keadaan ini tidak bertahan lama, karena dalam waktu singkat harganya pun turun dengan tajam karena persediaan tercukupi.
Puncak tulip mania tersebut terjadi pada bulan Februari tahun 1637. Kondisi ini menyebabkan harga tulip tunggal dijual hingga 10 kali jumlah pendapatan tahunan seorang pengrajin Belanda yang terampil pada masa itu.
Taksonomi Tulip
Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah tulip, yaitu:
Kerajaan | Plantae |
Angiospermae | |
Monokotil | |
Ordo | Liliales |
Famili | Liliaceae |
Subfamili | Lilioideae |
Genus | Tulipa |
Ciri Bunga Tulip
Tulip adalah bunga dengan aneka warna-warni, meliputi merah, putih, ungu, jingga, kuning dan sebagainya. Tumbuhan cantik ini mempunyai ciri morfologi sebagai berikut, yaitu:

1. Akar dan Umbi
Bunga tulip memiliki umbi berlapis yang hampir sama dengan umbi pada bawang putih, bawang merah, serta tanaman bakung. Umbi lapis ini berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan sekaligus sebagai alat perkembangbiakan aseksual.
Selain sebagai cadangan makanan, di dalam umbi lapis ini juga terdapat bakal bunga, bakal daun, dan anak umbi. Di bawah umbi lapis tersebut terdapat akar bunga tulip.
2. Akar
Sistem perakaran tulip berada di bawah umbi lapis. Akar bunga tulip adalah sebuah akar tunggang yang tumbuh secara vertikal. Pada permukaan akar terdapat mata tunas yang nantinya berubah menjadi daun berukuran kecil.
3. Ukuran
Tanaman tulip memiliki tinggi sekitar 10 hingga 70 cm, sehingga flora ini termasuk tanaman yang tumbuh rendah. Meski begitu, tumbuhan ini menghasilkan bunga yang berukuran cukup besar. Bunga tulip memiliki 6 kelopak daun mahkota.
4. Batang
Tanaman tulip mempunyai batang bulat, namun pada beberapa jenis ada juga yang berbentuk segitiga. Batang trulit memiliki struktur beruas-ruas, hampir sama seperti batang bambu.
Stem nantinya akan tumbuh di bagian umbi bunga tulip. Tumbuhnya stem umumnya bersamaan dengan tumbuhnya daun. Oleh sebab itu, tumbuhnya stem bunga tulip tidak dapat dilihat dengan jelas karena tertutup daun.
Ukuran diameter batang tanaman tulip secara umum cukup besar. Fungsi batangnya ialah untuk tempat tumbuhnya bunga dan berperan penting saat proses fotosintesis. Fungsinya hampir sama dengan tanaman lainnya.
5. Daun
Daun tanaman tulip berbentuk lonjong dan memanjang. Bagian ujungnya sedikit meruncing dan tumpul. Daun bunga tulip warnanya hijau kebiruan dan memiliki lapisan lilin.
Tanaman tulip biasanya memiliki 4 sampai 6 helai daun. Karena bentuknya yang memanjang, maka daun ini memenuhi dan menutup hampir seluruh bagian tanaman. Hanya bagian bunganya saja yang tidak tertutup.
Fungsi daun pada tanaman tulip adalah sebagai tempat fotosintesis dan tempat penguapan apabila ada kelebihan air. Selain itu, daunnya juga berfungsi sebagai pernapasan tulip. Daun memiliki stomata yang merupakan tempat pertukaran CO2 dan O2.
Jenis Bunga Tulip
Flora berbunga ini termasuk dalam keluarga lily atau Liliaceae yang terdiri dari 100 spesies. Dalam perkembangannya, bunga tulip pun kini memiliki jenis yang sangat beragam.
Beberapa jenis tulip yang paling populer antara lain:
1. Little Princess
Bunga ini dinamakan Little Princess karena ukurannya kerdil atau kecil, namun bentuknya sangat indah. Little Princess adalah tulip hybrid, hasil dari persilangan Tulipa aucheriana dan Tulipa hageri.

Bunga ini berwarna merah atau jingga dengan bagian tengah berwarna kuning, sehingga tampak indah karena warnanya yang kontras. Seiring bertambah usia, bunganya akan semakin gelap.
Walaupun ukurannya kecil, Little Princess adalah bunga yang kuat. Bunga ini mampu hidup cukup lama, bahkan tahan terhadap serangan hewan pengerat. Little Princess adalah bunga tulip yang menghasilkan bau wangi yang ringan serta memiliki daun berwarna hijau muda.
Berdasarkan makna atau filosofi, Tulip Little Princess adalah simbol cinta yang sempurna dan kebahagiaan abadi.
2. Darwin Hybrid
Bunga tulip Darwin Hybrid merupakan hasil persilangan dari jenis Fosteriana dengan Tulip Darwin. Bunga ini populer dengan ukuran bunganya yang lebih besar daripada jenis tulip lainnya.

Warna ungu tuanya pun sangat cantik, ehingga tak heran jika tulip Darwin Hybrid sering dijadikan tanaman hias di taman. Selain itu, bentuk bunganya yang besar dan cantik membuat Darwin Hybrid juga sering dijadikan bunga potong.
3. Tulip Angelique
Jenis ini adalah salah satu tulip yang paling terkenal di dunia. Banyak yang beranggapan bahwa bunga tulip Angelique adalah bunga paling cantik di antara semua jenis bunga. Bentuknya cenderung klasik dan feminin. Bunganya memiliki kelopak ganda dan bentuknya menyerupai bunga peony.

Tulip Angelique menghasilkan bunga berwarna merah muda yang lembut. Kelopaknya penuh sehingga tampak elegan, walaupun sebenarnya susunan kelopaknya agak berantakan. Tulip angelique cocok ditanam di saat musim dingin, yaitu dari akhir Oktober sampai November. Penyiraman harus dilakukan secara teratur agar bisa tumbuh dengan sempurna.
4. Tulip Single Late
Tulip berjenis Single Late termasuk salah satu bunga tulip dengan proses berbunga lama jika dibandingkan dengan jenis tulip yang lain. Pada umumnya, tulip akan mekar di awal bulan April. Namun Single Late baru mekar di akhir bulan April, bahkan terkadang di bulan Mei.

5. Tulip Double Late
Kelopak bunga tulip Double Late tergolong besar jika dibandingkan dengan jenis tulip lainnya. Kelopaknya besar dan tersusun dengan rapi. Namun tulip Double Late tidak bisa tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan tinggi ataupun angin kencang, serta cuaca ekstrim lainnya.

6. Bunga Lady Tulip
Salah satu jenis tulip yang sangat populer karena bentuknya yang cantik adalah Lady Tulip. Saat mekar, bunganya membentuk formasi bintang dengan diameter 4 inchi. Bagian tengah kelopaknya berwarna putih hingga krem dan dihiasi sedikit warna emas, sedangkan bagian luar kelopak berwarna pink tua.

Tinggi Lady Tulip sekitar 6 sampai 12 inchi dengan lebar 8 inchi. Batangnya cukup tinggi dan berbentuk lurus. Lady Tulip tumbuh subur jika mendapatkan sinar matahari penuh namun dengan cahaya teduh.
7. Tulip Tarda
Jenis tulip yang satu ini adalah tulip yang tumbuh abadi. Bunga ini berasal dari Asia Tengah dan memiliki warna kuning di bagian tengah, sementara bagian ujungnya berwarna putih. Karena tumbuh abadi, maka Tulip Tarda menjadi jenis tulip yang paling andal. Ukurannya bisa mencapai 8 inchi saat mekar secara penuh di saat cuaca sedang cerah.

Pada 1 batang, tanaman Tulip Tarda akan ditumbuhi sebanyak 5 bunga. Karena kecantikannya, Tulip Tarda bahkan menerima penghargaan, yaitu Royal Horticultural Society Award dan Garden Merit di tahun 1993 dan Flower Bulb of the Year di tahun 1997.
8. Tulip Shirley
Tulip Shirley adalah salah satu jenis tulip yang unik karena kombinasi warna bunganya yang sangat menawan. Warnanya dominan dengan putih gading dengan semburat warna ungu muda di bagian ujungnya.

Ketika bertambah tua, warnanya akan berubah menjadi putih dengan dasar berwarna ungu gelap. Pada akhirnya, bunga Tulip Shirley akan berwarna ungu.
Sesuatu yang membuatnya semakin unik adalah tidak ada satu pun bunga Tulip Shirley yang warnanya sama persis. Selain dari warnanya, bentuk Tulip Shirley yang seperti cangkir tunggal juga sangat cantik. Pada umumnya bunga tumbuh di bulan April dan Mei. Karena kecantikannya, Tulip Shirley juga biasa dijadikan bunga potong.