Burung Perkutut – Taksonomi, Jenis, Ciri Jantan / Betina, Karakteristik, Pakan, Perawatan & Mitos

Bagi pecinta burung berkicau, burung perkutut adalah salah satu jenis burung populer yang sering dipelihara. Burung perkutut atau Geopelia striata termasuk kategori burung berukuran kecil. Warna bulunya mayoritas abu-abu dan dipelihara karena mempunyai suara yang indah.

Bagi sebagian orang, memelihara burung perkutut sebagai pembawa keberuntungan. Mitos tersebut menjadi salah satu alasan utama sehingga perkutut semakin dikenal dan tetap populer.

Taksonomi

Dalam tradisi masyarakat Jawa, burung perkutut melekat di kehidupan sehari-hari. Burung yang dipercaya membawa keberuntungan ini memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut:

KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasAves
OrdoColombiformes
FamiliColombidae
GenusGeopelia
SpesiesG.satriata
burung perkutut Pixabay

Nama binomial satwa dari keluarga unggas ini adalah Geopelia striata (Linneus, 1766). Dari klasifikasi ilmiah tersebut, perkutut juga terbagi menjadi sejumlah spesies yang membedakannya satu dengan lainnya.

Jenis Burung Perkutut

Mayoritas orang Indonesia mengenal perkutut dengan bulu-bulu berwarna abu-abu. Akan tetapi selain memiliki ciri khas tersebut, ada beberapa variasi jenis lain dengan karakteristik fisik yang beragam, yaitu:

1. Songgo Ratu

Perkutut Songgo Ratu mempunyai ciri khas jambul putih di kepala. Jambul tersebut berbentuk seperti mahkota sehingga dinamai Songgo Ratu. Bulunya didominasi oleh warna hitam, terutama pada bagian paruh, sayap, serta kaki.

baca juga:  Burung Kenari - Taksonomi, Ciri, Karakteristik, Habitat, Jenis & Makanan

Kicaunya perkutut ini tidak begitu nyaring. Namun demikian, jenis perkutut ini dipercaya bisa meningkatkan kewibawaan pemeliharanya. Bahkan beberapa kepercayaan masih meyakini bahwa varietas ini memiliki kemampuan untuk menolak bala.

2. Perkutut Lurah

Burung perkutut lurah mempunyai ciri bulu bermotif lurik dengan bulu bagian dadanya memiliki warna yang lebih terang. Popularitas jenis perkutut ini telah merambah ke berbagai kalangan, bahkan banyak yang mempercayainya sebagai penambah kewibawaan pemiliknya.

3. Perkutut Hitam

Ciri utama yang paling mencolok dari jenis perkutut ini adalah bulunya yang bewarna hitam. Warna hitamnya rata di seluruh tubuh. Perkutut hitam termasuk burung langka. Bulunya yang berwarna hitam layaknya burung gagak dipercayai sebagai pembawa kekuatan gaib.

4. Perkutut Putih

Perkutut putih sebenarnya termasuk ke dalam burung perkutut seperti pada umumnya. Tetapi warna putih yang dimilikinya berasal dari gen albino yang ada pada tubuhnya. Oleh sebab itu, sekujur tubuhnya berwarna putih, layaknya jenis binatang albino lainnya.

Kebiasaan dan Keunikan Perkutut

Bukan hanya suaranya yang indah, burung pemakan biji-bijian ini memiliki banyak keunikan. Bahkan keunikannya jarang dimiliki oleh burung lainnya. Karakteristik kicaunya sangat khas, hingga tanpa melihat langsung, kita sudah bisa menebah bahwa suara tersebut berasal dari burung perkutut.

Perkutut umumnya hidup secara berpasangan atau hidup dalam kelompok-kelompok kecil di alam liar. Di habitat aslinya, binatang dari kelas aves ini kerap mencari makan di permukaan tanah. Terkadang juga bergerombol ketika minum di pinggiran sumber air.

baca juga:  Pantai Base G - Eksotiseme Pantai Bersejarah di Jayapura

Perkutut membuat sarang berbentuk sedikit datar serta tipis. Sarang perkutut terbuat dari ranting-ranting. Kemampuannya dalam menghasilkan telur mencapai dua butir dalam sekali reproduksi. Waktu perkembangbiakan ideal umumnya adalah pada bulan Januari-September.

Pakan Perkutut

Seperti halnya jenis unggas lainnya, perkutut menyukai biji-bijian, gabah beras berukuran kecil, canary seeds, biji sawi, hingga jewawut. Khusus perkutut yang hidup di alam bebas, kemungkinan besar mereka juga memakan beberapa jenis serangga kecil.

Makanan yang bergizi untuk perkutut peliharaan akan membuat daya tahan tubuhnya lebih bagus. Makanan dengan kandungan protein dan vitamin tinggi dapat diperoleh di toko perlengkapan hewan. Selain itu, kita juga bisa membuatnya sendiri.

Misalnya dengan meracik biji godem, milet, serta jewawut. Penambahan vitamin juga penting agar hormon testosteronnya meningkat. Vitamin khusus juga diperlukan agar suara perkutut lebih bagus saat berkicau.

Membedakan Perkutut Jantan & Betina

Bagi yang masih awam, pasti akan bingung jika diminta membedakan jenis kelamin burung ini. Berikut ini adalah ciri fisik burung perkutut jantan:

  • Memiliki kondisi fisik yang lebih kuat serta mampu bergerak secara lincah.
  • Pada bagian wajah terdapat dominasi warna putih yang lebih banyak. Hal ini sangat berbeda dengan perkutut betina yang warna putihnya tidak begitu tampak.
  • Mata dan sorotnya lebih tajam.
  • Paruh perkutut jantan memiliki garis belahan. Letaknya sejajar dengan matanya.
  • Ketika jantan mengibaskan ekornya, yang akan terjadi bagian tersebut akan mengembang dengan sendirinya.
  • Ruas kaki lebih tebal daripada perkutut betina.
  • Saat kawin, kondisi sedang birahi perkutut jantan akan terlihat dari gerakannya yang mengangguk-anggukkan kepalanya.
baca juga:  Hari Burung Gereja Sedunia - 20 Maret - World Sparrow Day
sepasang perkutut Pixabay

Sementara itu, ciri fisik perkutut betina juga tak kalah uniknya. Salah satu yang paling menonjol adalah bagian paruh serta bentuk kepalanya. Berikut ini ciri-ciri lengkap perkutut betina:

  • Matanya berbentuk sedikit sayu.
  • Ruas kakinya rapuh karena bentuknya lebih tipis dari jantan.
  • Burung perkutut betina tidak memiliki kekuatan ketika mencengkeram.
  • Saat kawin, perkutut betina akan mengibaskan ekornya hingga sedikit mengembang. Tetapi bentuk kembangan ekornya tidak selebar perkutut jantan.
  • Bentuk kepala jenis satu ini lebih membulat. Hampir sama seperti bulatan koin.
  • Pada bagian paruh, ukurannya lebih pendek serta lebih tipis.

Cara Merawat Burung Perkutut

Memelihara burung yang mampu hidup di alam bebas maupun penangkaran ini tidaklah sulit. Meskipun demikian, bagi orang yang baru pertama kali memelihara, perhatikan cara perawatan perketutu sesuai dengan jenisnya.

Burung perkutut jantan berkicau lebih lantang dan jernih. Hal paling penting dalam perawatannya adalah harus memandikannya setiap hari. Memandikan perkutut bertujuan agar bulunya tetap mengkilat dan terhindar dari kutu.

Cara memandikannya cukup dengan menyemprot dengan air secukupnya. Selanjutnya jemur perkutut di bawah sinar matahari pagi. Penjemuran dapat dilakukan antara pukul 7 sampai 10 pagi.

Makanan yang disukai perkutut peliharaan adalah biji-bijian, jewawut, dan milet. Agar lebih sehat, pemilik juga bisa memberikan pakan tambahan berupa jagung, beras merah, hingga beras ketan.

Sejarah dan Mitos Perkutut

Burung perkutut dulunya dikenal sebagai burung peliharaan kalangan bangsawan. Prabu Brawijaya bahkan menjadi salah satu pemelihara burung cantik ini.

Konon katanya, ketika pangeran Padjajaran ini sedang diincar dengan niatan buruk dan beliau tidak bisa melarikan diri. Kemudian Prabu Brawijaya menjelma menjadi seekor burung perkutut. Sampai saat ini, kedudukan burung perkutut masih melekat di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jawa.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.