Gili Ketapang – Ternyata Wisata Gili Tak Hanya di Lombok

4.8/5 - (6 votes)

Gili Ketapang – Untuk dapat menikmati wisata Gili, sebenarnya tak perlu membuat kita jauh-jauh pergi ke Pulau Lombok yang terkenal dengan wisata Gili-nya. Di Pulau Jawa, tepatnya di Probolinggo terdapat wisata Gili bernama Gili Ketapang yang tak kalah eksotis dan elok dengan Gili di Pulau Lombok.

Pasir pantainya yang berwarna putih bersih, keindahan pantainya yang masih alami, ditambah surga bawah lautnya yang menggoda memang membuat siapapun tertarik untuk terjun langsung mengeksplorasi lokasi wisata ini.

Ciri khas dari Gili Ketapang bisa dilihat dari ombaknya yang tenang dan air lautnya yang jernih. Wisatawan tak harus berenang untuk menikmati keindahan tempat ini, karena disini kita bisa menemukan hamparan pasir putih yang begitu luas.

Bahkan di beberapa tempat, pasir pantainya berwarna hampir pink atau merah muda. Selain itu, kegiatan snorkeling di Gili Ketapang juga menjadi tujuan para wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanagera.

Mengenal Gili Ketapang

Gili Ketapang Probolinggo merupakan pulau kecil yang berlokasi di bagian Utara Probolinggo, jaraknya hanya sekitar 7 kilometer. Karena jaraknya yang tidak begitu jauh, pulau ini masih bisa kita lihat dengan jelas dari Pelabuhan Kota Probolinggo.

diving Pixabay

Luas kawasan ini sekitar 68 ha, sebuah pulau yang cukup luas dan dihuni kurang lebih 7.600 jiwa di dalamnya. Mayoritas warga yang tinggal di Pulau Gili Ketapang bermata pencaharian sebagai nelayan yang melaut di perairan sekitar pulau, dan sebagian lainnya berprofesi sebagai pedagang yang mendirikan beberapa warung makan.

Awalnya pulau ini adalah spot memancing bagi wisatawan yang gemar memancing di area Jawa Timur. Kondisi lautnya masih sangat baik dikarenakan nelayan yang masih menerapkan cara tradisional saat melaut. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan bidang pariwisata semakin berkembang di daerah ini.

Ditambah lagi dengan keindahan bawah lautnya yang tidak kalah dengan spot snorkeling lainnya di Indonesia, membuat dinas Pariwisata Probolinggo terus menggenjot potensi wisata Pulau Gili Ketapang.

Satu hal yang akan diingat wisatawan yang berlibur ke Pulau Gili Ketapang adalah kebersihan pulau yang terjaga dengan baik. Bahkan, kita tak akan menemukan sampah sedikit pun disini.

baca juga:  Wisata Rancabali dan Panorama Situ Patenggang

Pasir putihnya yang halus, bersih, dan lembut, membuat siapapun betah saat duduk santai di hamparan pasir pantainya. Keasrian dan keteduhan pulau ini juga benar-benar terjaga dengan baik. Penduduk di kawasan wisata ini juga terkenal ramah dan bersahaja, sehingga wisatawan yang datang merasa betah berlama-lama di tempat ini, seakan sedang berada di rumah sendiri.

Sejarah Gili Ketapang

Menurut cerita turun temurun dari masyarakat setempat, dulunya Gili Ketapang adalah daerah yang menjadi satu dengan daratan Probolinggo, yakni dengan desa Ketapang dan hanya terpisahkan oleh sungai. Namun dikarenakan gempa akibat meletusnya Gunung Semeru, menyebabkan daratan tersebut terpisah hingga sejauh 5 mil dan menuju tengah lautan.

Daratan yang terpisah tersebut kemudian diberi nama Gili Ketapang. Nama ini menggunakan bahasa Madura, yang mana Gili berarti “mengalir” dan Ketapang adalah nama desa pada saat masih bersatu dulu. Sehingga jika diartikan, Gili Ketapang adalah Ketapang yang mengalir.

Hingga kini, banyak penduduk sekitar yang mempercayai jika pulau eksotis masih bergerak menjauh perlahan ke tengah lautan.

Rute Menuju Lokasi

Untuk menuju ke Pulau Gili Ketapang dapat ditempuh dengan mudah karena lokasinya berada di tengah-tengah Provinsi Jawa Timur. Tepatnya di Desa Ketapang, Kec. Sumberasih, Kab. Probolinggo, Jawa Timur.

Terdapat banyak pilihan transportasi umum yang bisa kita gunakan untuk menuju Probolinggo, mulai dari kereta api hingga bus. Bagi yang ingin menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil juga tak perlu khawatir, karena jalanan menuju Probolinggo sudah sangat baik.

Bagi yang menggunakan transportasi kereta api atau bus, dari Stasiun Kereta Api Probolinggo atau Terminal Bayu Angga Probolinggo, bisa melanjutkan perjalanan menggunakan mikrolet dengan rute menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.

Selanjutnya kita bisa menyebrang menggunakan perahu ke Pulau Gili Ketapang dengan waktu tempuh 1 jam. Harga tiket kapal penyeberangannya juga sangat murah, hanya Rp 10.000 per orang saja.

Namun perlu diketahui, jika penyeberangan menuju Pulau Gili Ketapang ini tidak beroperasi 24 jam. Kapal kecil yang menyeberang hanya beroperasi mulai dari jam 08.00-16.00. Serta sebaliknya, kapal penyeberangan dari Gili Ketapang menuju Probolinggo beroperasi mulai dari jam 06.00-18.00.

Fasilitas Wisata

Kawasan wisata Gili Ketapang memiliki fasilitas yang cukup lengkap sebagai sebuah tempat wisata yang hanya dikelola oleh masyarakat setempat. Fasilitas yang tersedia di tempat ini seperti toilet dan mushola sudah cukup bersih. Terdapat pula ayunan yang dapat digunakan untuk bermain ataupun sekedar berfoto.

baca juga:  Bukit Tanarara - Pesona Padang Sabana Sumba

Jika perut terasa lapar, di kawasan pulau ini tersedia warung-warung makan yang berjejeran dan menawarkan menu andalannya, yaitu ikan bakar.

Disini kita tak hanya bisa bermain di pantai maupun bersnorkeling saja, tempat wisata ini juga menyediakan fasilitas hiburan lain, seperti banana boat dan berkeliling pulau menggunakan kapal yang patut untuk dicoba.

Snorkeling

Rasanya ini menjadi salah satu aktivitas yang wajib dilakukan ketika berkunjung ke Gili Ketapang. Keindahan alam bawah laut serta air lautnya yang jernih membuat wisatawan bisa puas mengeksplor keindahannya.

Disini kita bisa melihat hewan-hewan bawah laut serta terumbu karang yang cantik. Kita juga dapat melihat ikan nemo yang populer dan dijadikan karakter dalam sebuah film.

gili ketapang faktualnews.co

Tercatat terdapat 3 titik spot snorkeling yang direkomendasikan saat berada di Gili Ketapang. Salah satu spot snorkeling berada di sisi selatan dan 2 lainnya berada di barat daya. Masing-masing jaraknya hanya 100 meter dari pantai.

Bagi wisatawan yang belum terlalu berpengalaman dalam snorkeling tak perlu khawatir. Warga sekitar pulau sudah sangat paham mengenai pariwisata setempat serta titik-titik yang dapat digunakan untuk berfoto.

Kita akan diajak dan ditawarkan untuk mengunjungi titik swafoto yang ada di tempat wisata ini. Titik swafoto ini dibuat menggunakan balok kotak segi empat. Ada banyak macam tulisan, misalnya “Selamat Datang Di Gili Ketapang”, “Kapan Kamu Berkunjung Ke Gili Ketapang”, serta masih banyak lainnya. Balok-balok ini telah diukur agar pas sesuai dengan kondisi terumbu karang. Sehingga spesies yang ada di bawah laut tetap terjaga baik.

Untuk bersnorkeling di Gili Ketapang, kita tidak perlu membawa peralatan snorkeling dari rumah. Sebab, banyak paket wisata snorkeling yang menyediakan peralatan snorkeling secara lengkap. Kita hanya perlu memilih paket wisata mana yang tepat dan sesuai dengan budget yang dimiliki.

Memancing Tengah Lautan

Bagi yang gemar memancing, jangan lewatkan untuk menangkap ikan-ikan besar yang ada di kawasan perairan Gili Ketapang. Disini ktia bisa merasakan serunya memancing di tengah lautan.

memancing ikan tuna

Untuk bisa menikmati wisata memancing ini kita bisa naik kapal nelayan bertarif Rp 400.000 hingga Rp 500.000 per kapal. Namun jika spot yang dituju cukup jauh, biasanya tarif akan naik sekitar Rp 800.000 hingga Rp 1.200.000.

Ada banyak jenis spesies ikan yang bisa ditangkap disini, mulai dari ikan kakap merah, ikan kerapu hingga ikan dorang. Bahkan jika kita beruntung, mungkin saja kita akan mendapatkan ikan-ikan berukuran besar.

baca juga:  Taman Wisata Alam Angke Kapuk - Konservasi di Ibukota

Wisata memancing biasanya diakhiri dengan menikmati ikan bakar hasil tangkapan diatas perahu sembari menikmati pemandangan sunset Gili Ketapang dan tentunya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Menikmati Momen Matahari Terbenam

Saat berlibur ke Gili ketapang, jangan lewatkan untuk menikmati momen matahari terbenam yang sangat indah. Salah satu spot sunset terbaik disini berada di bagian ujung barat pulau. Tempat ini populer dengan nama Tanjung Love atau warga sekitar sering menyebutnya sebagai buntut kecebong karena bila dilihat dari atas bentuknya mirip seperti buntut kecebong raksasa.

Di spot ini, kita bisa menyaksikan keindahan matahari terbenam yang begitu memanjakan mata. Ditambah dengan hamparan pasir putihnya yang sangat bersih menjadi perpaduan yang indah.

Wisata Sejarah dan Religi

Pulau kecil ini tak hanya menawarkan wisata pantai dan keindahan bawah lautnya saja. Terdapat pula wisata lain dan mempunyai nilai sejarah yang tinggi, yaitu Goa Kucing

Tempat ini adalah rumah dan terdapat goa di dalamnya yang merupakan makam Syech Isap, salah seorang ulama yang turut berperan menyebarkan agama Islam disana. Tempat ini menjadi tempat hidup ribuan kucing, sehingga diberi nama sebagai Goa Kucing.

Tak jauh dari Goa ini juga terdapat pantai yang cantik. Meskipun dipenuhi bebatuan karang, panorama alamnya terlihat bagus dan air lautnya yang berwarna biru jernih.

Tips Berkunjung ke Gili Ketapang

Bagi yang ingin berkunjung ke Gili yang ada di Probolinggo ini, berikut adalah tips wisata yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Karena cuaca yang cukup panas serta sinar matahari yang begitu terik, pastikan untuk membawa sunblock atau tabir surya
  • Akan lebih baik jika menyeberang ke saat pagi hari. Agar saat melakukan snorkeling, cuaca di sekitar tidak terlalu panas
  • Jika ingin lebih hemat, kita dapat membawa makanan ringan dari rumah atau kota asal
  • Tidak ada ATM yang beroperasi di Pulau Gili Ketapang, jadi pastikan untuk membawa uang cash yang cukup

Wisata Gili Ketapang dapat dijadikan wisata alternatif selain ke Pulau Bali atau Lombok. Disini kita bisa lebih berhemat namun tetap mendapatkan pemandangan alam yang begitu luar biasa.

gili-ketapang.com

Akan tetapi, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan selama mengunjunginya. Agar pulau ini terjaga dengan baik tanpa adanya sampah-sampah yang berserakan.

Bagaimana? Seru bukan berlibur di Gili Ketapang. Jangan sampai melewatkan untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman di kawasan ini.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.