Indonesia merupakan negara dengan kelimpahan kekayaan hayati tinggi. Meskipun begitu, wilayah nusantara masih kesulitan mempertahankan kekayaan alam akibat maraknya praktik perburuan, penjarahan hutan, serta perdagangan ilegal flora dan fauna.
Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk menjaga keanekaragaman hayati melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan peringatan Hari Konservasi Kehidupan Liar setiap 4 Desember.
Peringatan ini dilakukan secara global dengan harapan semakin banyak masyarakat dunia sadar akan pentingnya alam liar sebagai habitat asli berbagai spesies flora dan fauna di bumi.
Daftar Isi
Latar Belakang Hari Konservasi Kehidupan Liar
Hari peringatan ini merupakan inisiatif dari Hillary Clinton ketika menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama di periode pertama.
Dalam sebuah seminar yang membahas tentang Perdagangan Hewan Liar dan Konservasi di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat yang diadakan pada tanggal 8 November 2012, Hillary menyatakan bahwa perdagangan satwa liar adalah salah satu isu besar yang dihadapi dunia.

Hillary menyatakan bahwa keberadaan satwa tidak bisa dipabrikasi. Bila sudah punah maka tak ada cara untuk menciptakannya kembali. Punahnya satwa bisa mengakibatkan rusaknya ekosistem dan rantai makanan. Dengan masalah perdagangan satwa liar yang semakin marak, kondisi sama dengan mencuri kekayaan lingkungan hidup dari generasi mendatang.
Inilah yang menjadi alasan kampanye khusus, yaitu Hari Konservasi Kehidupan Liar secara global pada 4 Desember. Peresmian ini disambut dengan sangat baik oleh berbagai organisasi yang berkepentingan, misalnya WWF.
Selain itu, organisasi non profit, swasta, dan pemerintahan lain juga mendukung dan berpartisipasi dalam peringatan setiap tahun di negara masing-masing.
Kegiatan di Hari Konservasi Kehidupan Liar
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk ikut memperingati kampanye ini. Kegiatan tersebut antara lain:
- Tidak memelihara satwa liar.
- Jika terlanjur memelihara satwa liar yang ilegal untuk dipelihara, sebaiknya segera serahkan ke kebun binatang atau pihak konservasi lainnya.
- Tidak membeli bagian tubuh satwa yang langka.
- Menjaga kelestarian hutan sebagai habitat berbagai spesies flora dan fauna.
- Melakukan donasi untuk keberlangsungan konservasi di seluruh dunia.