Ancaman kelaparan di seluruh dunia hingga saat ini masih menjadi problem dunia. Bahkan di tahun 2020, Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan Dunia memperkirakan ada 132 juta orang menderita kelaparan. Lonjakan tersebut terjadi salah satunya dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.
Berakar dari masalah semacam itu, tanggal 16 Oktober ditunjuk sebagai Hari Pangan Sedunia yang dirayakan setiap tahun. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan berdirinya salah satu lembaga PBB yang mengurusi persoalan pangan, yaitu Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization disingkat FAO) pada tanggal 16 Oktober 1945.
Daftar Isi
Sejarah Hari Pangan Sedunia
Di seluruh dunia ada berbagai jenis makanan yang tak terhitung jumlahnya. Keberagaman ini merupakan kekayaan di bidang kuliner. Namun sayangnya tidak semua orang bisa nikmati dan mendapatkan akses mudah akan makanan yang sehat dan bergizi.
Kemiskinan merupakan penyebab utama kondisi tersebut. Konflik berkepanjangan dan bencana kekeringan juga dapat menyebabkan kelaparan yang dapat berujung pada kematian.
Isu inilah yang menjadi latar belakang didirikannya Hari Pangan Sedunia. Pada konferensi umum ke-20 pada November 1979, negara-negara anggota FAO menetapkan 16 Oktober sebagai Hari Pangan Sedunia. Tokoh yang berperan penting sebagai penggagas adalah Dr. Pal Romany, Menteri Pertanian dan Pangan Hongaria.
Peringatan Hari Pangan Sedunia bertujuan meningkatkan kepedulian warga dunia akan masalah kemiskinan dan kelaparan yang terjadi di seluruh dunia. sejak tahun 1981, setiap tahunnya akan dipilih tema berbeda-beda untuk perayaan tersebut.
Peringatan Hari Pangan Sedunia di Berbagai Negara
Berbagai kegiatan dilakukan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia. India turut serta merayakan hari ini untuk memperingati terbentuknya FAO pada tahun 1945 yang diresmikan di India. Sementara itu, di Amerika Serikat peringatan ini sudah menjadi tradisi. Bahkan perayaan ini disponsori oleh 450 organisasi swasta dan pemerintah secara sukarela.
adamgym.comBeralih ke Eropa, khususnya di Italia, berbagai organisasi non profit bekerja sama dengan pihak pemerintah, universitas, agensi riset, dan lembaga lain yang terlibat secara sukarela untuk membuat konferensi dan pameran di Hari Pangan Sedunia. Sementara di Spanyol, media televisi berperan penting dalam menggarisbawahi pentingnya ketahanan pangan untuk semua lapisan masyarakat.
Di Inggris, The United Kingdom Food Group berperan aktif dalam konferensi mengenai pangan dan kampanye di berbagai media. Di Eropa Timur yang perekonomiannya sedang berkembang juga diselenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia. Beberapa negara tersebut adalah Albania, Armenia, Kroasia, Macedonia, Modova, Republik Slowakia, Republik Ceko, dan lain-lain.
Di benua Afrika tepatnya di Angola, peringatan Hari Pangan Sedunia fokus pada kaum wanita yang tinggal di pedesaan. Memberi edukasi yang tepat bagaimana mengolah makanan dengan baik dan sehat bagi seluruh keluarga menjadi poin pentingnya. Di berbagai negara lain di Afrika juga diselenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengatasi kemiskinan dan kelaparan.
