Hari Tanah Sedunia – 5 Desember, Jaga Pijakan Kita!

Banyak masyarakat tidak menyadari bahwa tanah seluas satu lapangan bola tergerus setiap 5 detiknya. Fakta ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi generasi masa depan. Oleh sebab itu, isu global ini perlu diangkat agarmendapat perhatian dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Tanggal 5 Desember merupakan Hari Tanah Sedunia. Pada hari tersebut diharapkan pihak-pihak yang berkepentingan memanfaatkannya sebagai momen untuk mengedukasi warga dunia akan pentingnya menjaga kondisi tanah sebagai habitat makhluk hidup.

Sejarah Hari Tanah Sedunia

Peringatan ini digagas oleh International Union of Soil Sciences (IUSS) pada tahun 2002. Selanjutnya, organisasi Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agriculture Organization/FAO) dengan dukungan Kerajaan Thailand dan Global Soil Partnership meresmikan tanggal 5 Desember sebagai Hari Tanah Sedunia pada bulan Desember 2013.

Pada saat itu pula ditetapkan tanggal 5 Desember 2014 sebagai penyelengaraan peringatan untuk pertama kalinya.

Kenapa Tanggal 5 Desember?

Raja Thailand H. M. King Bhumibol Adulyadej adalah penggagas utama peringatan Hari Tanah Internasional. Tanggal 5 Desember merupakan hari lahir resmi Raja Bhumibol Adulyadej. Oleh karena alasan inilah tanggal 5 Desember dipilih untuk menghormati jasa penggagas utamanya.

Latar Belakang dan Tujuan

Setiap tahun, tanah di dunia semakin tergerus dan mengalami erosi. Hal ini disebabkan karena berbagai hal, diantaranya adalah penggundulan hutan, kegiatan bercocok tanam yang salah, dan lain-lain. Kondisi tersebut bisa menyebabkan berbagai bencana alam yang membahayakan jiwa, seperti tanah longsor dan banjir besar.

baca juga:  10 Jenis Ikan Asin Favorit Asli Indonesia - Pengertian dan Cara Pembuatan
hari tanah sedunia timesofoman.com

Meski sangat berbahaya, nyatanya masih banyak warga dunia yang belum mengetahui dengan baik mengenai isu ini. Inilah yang menjadi alasan diperingatinya Hari Tanah Sedunia, agar masyarakat bisa teredukasi dengan baik dan ikut berperan aktif menjaga tanah dari erosi.

Peringatan Hari Tanah Sedunia

Berbagai negara ikut serta dalam peringatan setiap tahunnya. Berbagai cara yang dilakukan dalam kampanye ini adalah promosi di media, pendidikan di sekolah, pameran, lomba dan kegiatan lain yang berkaitan dengan pelestarian kondisi tanah dan lingkungan hidup.

Fakta World Soil Day

Berikut adalah fakta menarik dari peringatan Hari Tanah Internasional, yaitu:

  1. Tanggal 5 Desember dipilih bertepatan dengan hari lahir H.M. Raja Bhumibol Adulyadej, Raja Thailand. Beliau merupakan salah satu tokoh utama pemprakarsa peringatan ini.
  2. Tanah adalah sumber daya kehidupan, rumah bagi lebih dari seperempat (25%) keanekaragaman hayati di bumi.
  3. Setidaknya 90% organisme hidup atau melakukan sebagian siklus hidupnya di tanah. Namun dari penelitian, ternyata manusia hanya mengetahui 1% dari alam semesta ini.
  4. Organisme tanah bekerja selama 365 hari, selama 24 jam berupaya secara terkoordinasi untuk mempertahankan kehidupan di bumi.
  5. Keanekaragaman hayati tanah adalah komponen penting dari kesehatan tanah. Tanah yang sehat menghasilkan makanan bergizi dan aman. Bersumber data dari FAO, 95% makanan berasal dari tanah.
  6. Organisme di dalam tanah mampu membantu tanah menyimpan karbon dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
  7. Keanekaragaman hayati tanah berkontribusi untuk memulihkan pencemaran tanah dengan menghancurkan kontaminan.
  8. Hampir semua antibiotik yang digunakan untuk membantu melawan infeksi dibuat dengan menggunakan mikro-organisme tanah.
  9. Jika kita menggali tanah sekitar 3 inci, terdapat 13 kuadriliun organisme hidup dengan berat 100 juta ton.
  10. Ada lebih banyak organisme dalam satu gram tanah yang sehat dibandingkan jumlah manusia di bumi.
  11. Organisme tanah mengolah 25.000 kg bahan organik di permukaan. Jumlah tersebut setara dengan luas lapangan sepak bola.
baca juga:  (A-Z) Daftar Flora / Tumbuhan Endemik Indonesia Lengkap

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.