Bahaya! 17 Hewan Paling Beracun & Mematikan di Dunia

4.5/5 - (8 votes)

Jika umumnya kita mengenal ular sebagai hewan paling beracun di dunia, ternyata itu belum sepenuhnya benar. Sebab, masih ada beberapa hewan lain yang memiliki bisa atau racun sangat berbahaya dan mematikan.

Sejatinya, racun dari hewan berbisa digunakan untuk melumpuhkan mangsa ataupun sebagai mekanisme pertahanan diri. Racun tersebut diproduksi oleh tubuh hewan secara alami dan berasal dari makanan yang mereka konsumsi.

Berikut ini adalah daftar hewan paling berbisa di dunia, antara lain:

1. Ubur-ubur Kotak

Ubur-ubur kotak atau dalam bahasa Inggris bernama box jellyfish adalah hewan laut paling beracun dan mematikan di dunia. Ubur-ubur kotak bernama latin Chironex fleckeri dinamakan demikian karena bentuk tubuhnya seperti kubus atau kotak.

Ubur-ubur Kotak nusantaratv.com

Racun atau ubur-ubur ini terdapat pada bagian tentakelnya. Jika merasa terancam, maka tentakel tersebut akan menyengat dan berakibat fatal jika terkena manusia. Racun yang keluar dari tentakelnya bahkan mampu membunuh 60 orang dewasa sekaligus.

2. Ular King Cobra

King Cobra adalah ular paling berbisa dan mematikan di dunia. Gigitannya sangat berbahaya, karena akan masuk ke aliran darah dalam waktu singkat.

Ular King Cobra hops.id

Habitat ular king kobra adalah kawasah hutan India dan Tiongkok. Diketahui, racun king kobra dapat membunuh seekor gajah dalam waktu cepat atau setara dengan nyawa 20 manusia dewasa.

3. Kalajengking Deathstalker

Secara umum, hampir semua kalajenking memiliki racun yang terdapat pada bagian ekornya. Efek sengatan kalajengking pun berbeda-beda, mulaid ari bengkak ringan bahkan menyebabkan kematian seperti racun akibat sengatan kalajengking deathstalker.

Kalajengking Deathstalker gelora.co

Serangga berbisa berwarna kuning ini hidup di kawasan gurun, meliputi Israel, Timur Tengah dan Afrika Utara. Sengatannya sangat mematikan dengan didahuli rasa sakit yang lauar biasa, kelumpuhan, gangguan pernapasan hingga kematian.

4. Gurita Cincin Biru

Gurita adalah salah satu hewan tercerdas di bumi. Bahkan telah ada percobaan yang menujukkan bahwa otak gurita mempunyai ingatan yang luar biasa.

baca juga:  Berang-berang - Taksonomi, Morfologi, Jenis, Sebaran, Habitat & Perilaku
Gurita Cincin Biru thoughtco.com

Selain otak yang cerdas, ada jenis gurita yang sangat berbahaya dan bahkan mematikan. Contohnya adalah gurita cincin biru atau blue ringed octopus dengan nama latin Hapalochlaena yang hidup di perairan Australia dan barat Indo-Pasifik. Meski ukurannya kecil hanya sekitar 12 cm hingga 20 cm, namun ia mengandung racun yang mampu membunuh 26 orang dewasa dalam hitungan menit.

5. Laba-laba Pisang

Laba-laba pisang atau brazilian wandering spider adalah laba-laba paling berbisa di dunia. Bahaya racunnya bahkan tercatat dalam Guiness Book of Record pada tahun 2007.

Laba-laba Pisang dokterhewan.co.id

Racun serangga bernama latin Phoneutria nigriventer ini dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Seseorang yang tergigit akan merasakan sakit luar biasa akibat racun serotonin yang dimilikinya.

6. Katak Tebu

Jika dilihat sekilas, katak tebu mirip seperti katak yang sering kita temui. Namun ternyata, katak ini mempunyai kelenjar racun yang menghasilkan zat mematikan di dunia, yakni bufotoxin.

Katak Tebu bicara.co.id

Racun tersebut sangat berbahaya dan mampu membunuh berbagai hewan. Tidak hanya katak dewasa, kecebong katak tebu pun telah memiliki racun yang tak kalah berbahaya.

7. Kumbang Spanyol

Kumbang spanyol adalah sejenis kumbang lebih yang menghasilkan racun cantharidin. Racun ini digunakan untuk melindungi diri dari pemansa. Racun akan terserap oleh kulit saat terjadi kontak dan menyebabkan rasa sakit seperti terbakar.

Kumbang Spanyol thoughtco.com

Selain itu, bila kumbang spanyol termakan, maka racun tersebut akan menyebabkan bisul kulit melepuh, serta pendarahan di saluran pencernaan. Tidak menutup kemungkinan pula, orang yang keracunan akan mengalami kematian.

8. Siput Kerucut

Siput adalah hewan yang bergerak lambat, termasuk pula siput kerucut. Siput ini memiliki gigi yang telah berevolusi dan berlubang yang disebut radulae. Gigi ini sangat tajam dan bisa menembus pakaian selam.

baca juga:  Ikan - Morfologi, Klasifikasi / Jenis, Ciri Umum dan Sistem Pernapasan
Siput Kerucut tagar.id

Racun siput kerucut diyakini bisa membunuh 20 manusia sekaligus. Oleh sebab itu, kita patut waspada jika tengah berada di perairan habitat siput ini.

9. Kadal Berkulit Kasar

Kadal berkulit kasar adalah jenis salah satu jenis salamander mematikan di dunia. Tubuhnya mengandung racun tetrodotoxin yang dapat membunuh pemangsanya.

Kadal berkulit kasar hutanharapan.id

Selain itu, kadal ini juga menghasilkan bau menyengat sebagai bentuk peringkatan. Orang atau hewan yang mengonsumsi kadal berkulit kasar akan mengalami mati rasa disusul serangan jantung.

10. Striated surgeonfish

Meski bentuknya tidak menyeramkan, spesies ini termasuk ikan beracun. Racun ini dihasilkan dari sumber makanan mereka, yaitu dinoflagellata yang menghasilkan maitotoxin.

Striated surgeonfish seaunseen.com

Racun tersebut akan menumpuk dalam daging ikan dan jika ikan tersebut dikonsumsi manusia, maka bisa menyebabkan risiko kematian. Beberapa data menunjukkan bahwa racun ikan ini telah mengenai 20 ribu sampai 50 ribu orang setiap tahun. Gejala racun yang ditimbulkan mirip seperti keracunan makanan pada umumnya.

11. Ikan Buntal

Ikan buntal memiliki racun tetrodoxin terutama di organ hati, ginjal, dan durinya. Racunnya sangat berbahaya bagi pemangsanya termasuk manusia. Habitat ikan ini meliputi perairan Jepang, Cina, Filipina dan Meksiko.

Ikan Buntal grid.id

Meski mengancam nyawa, namun ikan buntal termasuk ikan konsumsi yang disukai masyarakat Jepang. Orang-orang yang pernah mencicipinya mengatakan jika ikan ini memiliki kelezatan yang luar biasa.

12. Katak Beracun Dendrobatidae

Katak Dendrobatidae adalah hewan dengan kulit lucu dan bermotif cerah. Namun seperti katak-katak beracun lainnya, warna mencolok adalah indikasi bahwa spesies ini mengandung racun yang berbahaya. Katak beracun umumnya hidup di kawasan hutan Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Hawaii.

Katak Beracun Dendrobatidae idntimes

Racun yang dmilikinya adalah jenis batrachotoxin yang menyebabkan terhentinya sinyal saraf ke otot sehingga menjadikan korban lumpuh dan mati. Namun uniknya, hanya katak liar yang beracun karena katak yang dikembangkan di penangkaran tidak menghasilkan racun. Hal ini dipenagruhi oleh makanan yang katak konsumsi.

13. Ular Taipan Pedalaman

Dari sekian banyak hewan beracun di dunia, ular merupakan salah satu diantaranya. Selain king kobra, ada ular lain yang juga tak kalah mematikan. Spesies ini adalah ular taipan yang berasal dari Australia.

baca juga:  Badak Sumatera - Taksonomi, Habitat, Sebaran Populasi & Perilaku
Ular Taipan Pedalaman wikimedia

Hewan melata ini mempunyai racun neurotoksin yang sanggup membunuh orang dalam jangka 45 menit.Untungnya, telah ada serum atau obat untuk mengatasi gigitannya.

14. Ikan Lepu Batu

Ikan ini patut diwaspadai oleh para penyelam. Sebab ikan lepu batu secara fisik mirip seperti batuan di dasar laut. Ikan ini memiliki duri yang mengandung racun. Akibat dari racunnya adalah  pembengkakan, nekrosis jaringan, kelumpuhan, syok hingga kematian. Serangan ikan batu pun sangat cepat, yaitu hanya 0,015 detik.

Ikan Lepu Batu mongabay.co.id

Orang yang terkena racun ikan ini akan merasakan sakit luar biasa. Untuk mencegah kematian, korban harus cepat ditangani. Caranya adalah dengan membawa ke permukaan air, kemudian kompres luka dengan air panas sekaligus dilarikan ke rumah sakit.

15. Burung Hooded Pitohui

Mungkin kita tak akan mengira jika ternyata ada burung yang mempunyai racun. Contohnya adalah Hooded pitohui yang memiliki racun jenis neurotoksin (racun saraf) di kulit dan bulunya bernama homobatrachotoxin.

Burung Hooded Pitohui matanaga.com

Racun ini bisa menyebabkan mati rasa dan kesemutan jika terkena kulit manusia. Efeknya akan lebih berbahaya jika mengenai hewan yang lebih kecil. Berdasarkan penelitian, racun neurotoksin di kulit burung pitohui berasal dari kebiasaannya memakan kumbang.

16. Bintang Laut Sisir

Bintang laut sisir mengandung racun tetrodotoxin, yaitu jenis neurotoksin kuat yang bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian karena gangguan pernapasan.

Bintang Laut Sisir wikimedia

Setiap gram daging hewan ini mengandung racun yan sanguup membunuh 520 tikus. Hal yang mengkhawatirkan, hingga kini belum ada obat penawarnya.

17. Lebah Madu Afrika

Lebah Afrikanisasi juga dikenal sebagai lebah pembunuh. Lebah ini adalah keturunan lebah Afrika bagian selatan yang didatangkan ilmuwan Brazil apda tahun 1956.

Lebah Madu Afrika voanews.com

Awalnya lebah ini dikembangbiakkan sebagai lebah madu di daerah tropis Amerika Selatan. Namun karena sifatnya yang terlalu defensi, maka mereka sangat mudah bereaksi terhadap gangguan. Sengatannya yang mematikan pun tak jarang memakan korban.