Hutan Buatan – Pengertian, Ciri, Jenis, Manfaat & Dampak

4.5/5 - (27 votes)

Menurut sifat pembuatan atau pembentukkan hutan, hutan dibagi menjadi dua, yakni hutan alam dan hutan buatan. Natural forest atau hutan alam adalah hutan yang terbentuk secara alami atau murni dari alam, tanpa adanya campur tangan manusia. Sedangkan, hutan buatan adalah hutan yang sengaja dibuat oleh manusia atau juga disebut (man made forest).

Pengertian Hutan Buatan

Hutan buatan atau Artificial Forest merupakan hutan yang keberadaannya bukan disebabkan karena proses alam, melainkan karena sengaja dibuat dan dibudayakan oleh manusia. Karena sengaja dibentuk oleh manusia, maka hutan ini memiliki sifat yang sedikit berbeda dengan jenis hutan lainnya yang terbentuk secara alami.

Karakteristik

Akibat dari proses terbentuknya, hutan buatan memiliki ciri atau karakter khusus, antara lain:

  • Memiliki karakteristik homogen, baik dilihat dari segi jenis tanaman, umur tanaman, serta metode penanamannya.
  • Perkembangannya dapat dikontrol oleh manusia
  • Bisa berada di tengah-tengah atau sekitar pemukiman warga
  • Tata letak tanaman nampak lebih rapi daripada hutan alami
  • Hasil hutan berupa kayu maupun non kayu biasanya dimanfaatkan untuk kepentingan industri
  • Fauna atau binatang yang hidup di hutan buatan jenisnya tidak banyak dan tidak bervariasi seperti hutan alami
baca juga:  Tanaman Hias - Pengertian, Budidaya, Cara Merawat & Aneka Jenis

Jenis Artificial Forest

Terdapat tiga jenis hutan yang sengaja dibentuk untuk tujuan dan fungsi tertentu, antara lain:

  • Hutan Rakyat (community forest) adalah hutan yang dibuat oleh rakyat dan pengelolaannya dilakukan oleh rakyat. Biasanya hutan rakyat terletak di wilayah tanah milik adat atau tanah milik negara.
  • Hutan Kota (urban forest) adalah kawasan ruang terbuka hijau di daerah perkotaan. Fungsi hutan kota sebagai nilai estetika keindahan kota dan mengurangi degradasi lingkungan perkotaan dari dampak negatif pembangunan wilayah perkotaan.
  • Hutan Tanaman Industri (timber estates atau timber plantation) adalah kawasan yang ditumbuhi pepohonan. Tujuan dan manfaat hutan tanaman industri adalah untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku industri kehutanan, seperti bahan baku kayu maupun nonkayu. Hutan tanaman industri adalah salah satu bentuk hutan produksi.
hutan buatan MONGABAY

Ciri & Karakteristik

Hutan buatan memiliki ciri-ciri berupa tanaman homogen, sehingga jenisnya juga dapat dikelompokkan berdasarkan pohon yang sengaja ditanam pada kawasan hutan, seperti:

  • Hutan Karet
  • Hutan Pinus
  • Hutan Sengon
  • Hutan Tusam
  • Hutan Jati
  • Hutan Mahoni
  • dan lain sebagainya

Manfaat Hutan Buatan

Manfaat yang diperoleh dari hutan buatan tidak dapat lepas dari tujuan pembentukan hutan ini. Sebab, hutan ini dibuat untuk tujuan tertentu baik bagi manusia serta makhluk hidup lainnya. Berikut adalah manfaat dari hutan buatan, antara lain:

baca juga:  Infografis - 5 Manfaat Hutan Bagi Dunia

1. Penyeimbang Alam

Tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh dari pembentukan hutan non alami adalah sebagai penyeimbang alam, terutama jika hutan dibangun pada kawasan perkotaan.

Kawasan perkotaan yang padat dan erat berkaitan dengan pencemaran menyebabkan kualiats lingkungan hidup semakin rendah. Oleh sebab itu, kondisi lingkungan perkotan perlu dinetralisir dengan oksigen serta kualitas air tanah. Manfaat tersebut dapat diperoleh dengan adanya hutan buatan.

2. Reboisasi / Penghijauan

Reboisasi adalah rangkaian kegiatan penghijauan yang dilakukan pada kawasan hutan atau daerah yang akan difungsikan menjadi kawasan hutan. Kegiatan reboisasi dilakukan pada areal hutan yang telah rusak atau kawasan non-hutan yang akan dijadikan menjadi kawasan hutan. Manfaat dari penghijjauan ini adalah pembersihan kotoran-kotoran alam dan zat-zat tidak terpakai yang bersumber dari kegiatan manusia.

3. Bahan Baku Industri Kehutanan

Hutan buatan memiliki ciri berupa pepohonan homogen. Hutan jati dan hutan mahoni merupakan salah satu jenis hutan yang memberi pasokan bahan baku industri kehutanan. Manfaatnya diambil dari hasil kayu dan non kayu. Seperti kayu untuk bahan produksi meubel atau furniture, serta non kayu seperti getah, madu, dan sebagainya.

4. Objek Wisata

Hutan buatan juga bermanfaat untuk saran rekreasi dan obyek wisata. Karena dibuat oleh manusia, biasanya hutan ini memiliki tata letak dan estetika yang baik, seperti kerapian, jenis tanaman, dan sebagainya.

baca juga:  Inventarisasi Hutan - Pengertian, Perencanaan & Contoh Pengelolaan
berjalan di hutan Pixabay

Dampak Negatif

Tidak selamanya jenis hutan tertentu memberikan manfaat positif, akan tetapi juga dapat memberikan dampak negatif jika tidak mempertimbangkan faktor-faktor lainnya.

Berikut adalah kerugian dari dibuatnya hutan buatan, yakni:

1. Mengurangi Lahan

Lahan perkotaan yang memiliki nilai ekonomis dan strategis, misalnya untuk kepentingan industri dan pemukiman. Penataan kota yang baik dan pemilihan lokasi hutan buatan akan memberikan manfaat maksimal. Akan tetapi, jika pembangunan hutan tidak memperhatikan hal tersebut, maka kerugian sektor lain akan dirasakan.

2. Memperkaya Satu Pihak

Hutan buatan yang sengaja dibuat oleh salah satu pihak hanya akan memperkaya pihak tertentu dan bukan untuk kesejahteraan bersama. Misalnya hutan buatan yang dimiliki pribadi dan pengelolaannya cenderung pada tujuan komersial.

3. Penelitian Tidak Maksimal

Keanekaragaman hayati yang ada didalam hutan buatan tidak memiliki variasi yang terlalu banyak, sehingga kurang cocok untuk lokasi penelitian. Agar mendapatkan sampel yang baik, maka penelitian hutan seperti analisis vegetasi dapat dilakukan pada hutan alam.

FAQ

Apa yang dimaksud Hutan Buatan?

Hutan Buatan atau Artificial Forest adalah hutan tanaman pohon yang sengaja ditumbuhkan oleh manusia dan dikelola secara intensif.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.