Iguana adalah salah satu jenis reptil dengan ciri adanya gelambir pada rahang bagian bawah. Hewan melata berdarah dingin ini sering salah disamakan dengan bunglon, sebab keduanya berbeda.
Selain buaya, iguana merupakan salah satu reptil yang juga bisa dipelihara oleh orang-orang tertentu. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai reptil iguana dan fakta menarik mengenai satwa ini.
Daftar Isi
Taksonomi
Istilah “iguana” kemungkinan berasal dari bahasa Taino (salah satu suku asli Amerika) yaitu “iwana” yang merujuk pada spesies ini.
Iguana adalah jenis kadal dari keluarga Iguanidae, namun sering dianggap sama dengan bunglon yang berasal dari keluarga Chamaeleonidae. Berikut adalah klasifikasi ilmiah fauna reptil yang sangat unik ini, yaitu:
Kingdom | Animalia |
Subkingdom | Bilateria |
Infrakingdom | Deuterostomia |
Filum | Chordata |
Subfilum | Vertebrata |
Infrafilum | Gnathostomata |
Superkelas | Tetrapoda |
Kelas | Reptilia |
Ordo | Squamata |
Subordo | Iguania |
Famili | Iguanidae |
Subfamili | Iguaninae |
Genus | Iguana |
Spesies | Iguana iguana |
Morfologi
Secara umum, bentuk tubuh iguana mirip seperi kadal dengan beberapa ciri yang membedakan. Dibandingkan dengan bunglon, tubuh iguana jauh berukuran lebih besar dan panjang.
Beberapa ciri fisik yang menjadi karakteristik iguana adalah adalanya gelambir dibagian bawah rahang, duri pada punggungnya, serta ekor lebih panjang dibanding ukuran tubuhnya.
1. Ukuran
Ketika anak iguana baru menetas, ukurannya sekitar 17 sampai 25 cm. Tetapi saat dewasa, panjang tubuhnya dapat mencapai 2 meter. Sedangkan berat tubuhnya saat anakan sekitar 12 gram, lalu saat dewasa mencai 4 hingga 9 kg.
2. Mata
Iguana memiliki mata ketiga yang letaknya berada di kepala bagian atas. Fungsi dari mata ketiga ini adalah untuk merasakan gerakan dan cahaya, serta tidak bisa membedakan bentuk dan warna. Reptil yang sangat unik bukan?
3. Kulit
Banyak dari kita mungkin mengira iguana hanya berwarna hijau, padahal ada beberapa jenis dengan aneka warna lainnya. Jenis-jenis tersebut antara lain, iguana merah, abu-abu, biru, putih, kuning dan sebagainya.
Perbedaan warna tersebut dipengaruhi oleh suhu lingkungan, kesehatan, suasana hati serta status sosial dalam kelompoknya.
Mirip seperti ular, iguana juga mempunyai kemampuan berganti kulit. Saat anakan, reptil eksotis ini akan berganti kulit setiap 4 atau 6 minggu, sedangkan saat dewasa akan berganti kulit satu kali per tahun.
4. Ekor
Seperti reptil pada umumnya, iguana juga memiliki kemampuan autotomi. Autotomi adalah kemampuan memutus atau membuang salah satu atau lebih bagian tubuhnya.
Kemampuan unik ini dilakukan jika ia merasa terganggu dan sebagai bentuk mekanisme pertahanan.
Habitat dan Sebaran
Lingkungan sebaran iguana adalah daerah hangat di kawasan tropis hingga sub tropis. Habitat yang cocok untuk reptil ini adalah hutan dengan vegetasi rimbun.
Spesies yang hidup di kawasan hutan hujan akan menghabiskan sebagian besar hidupnya berada di atas pohon atau disebut arboreal. Selain itu, ada juga spesies iguana dengan kemampuan berenang sangat baik dan biasanya hidup di sekitar lingkungan perairan.
Sebaran reptil ekostis ini meliputi wilayah Amerika Tengah hingga Selatan, Brazil, Sinaloa, Veracruz, dan Meksiko. Kadal ini juga hidup di kawasan Karibia dan pesisir timur Pasifik. Selain itu, juga serta tersebar di habitat bukan asalnya, seperti Kepulauan Cayman, Texas, Hawaii, Kepulauan Virgin, hingga Anguilla.
Jenis Iguana
Keunikan iguana terletak pada bentuk tubuh dan warnanya yang cantik. Struktur tubuhnya yang mirip kadal purba menjadikan reptil ini digemari oleh pecinta binatang yang anti mainstrem.
Beberapa jenis Iguana di Indonesia yang cukup populer dipelihara antara lain adalah:
a. Iguana Hijau
Warna kulit sangat eksotis yaitu hijau dan menjadi jenis iguana yang umum dipelihara. Iguana memiliki kemampuan untuk menyesuaikan warna kulit sesuai dengan lingkungannya.
Populasinya yang banyak menjadikan reptil berwarna hijau ini bebas dipelihara dan tidak ada larangan dari pemerintah. Umumnya iguana hijau hidup di habitat beriklim tropis dan sub tropis, seperti hutan hujan Meksiko Utara, Amerika Tengah, Brazil bagian selatan dan Kepulauan Karibia.
b. Iguana Merah
Sesuai dengan namanya, warna kulit iguana merah didominasi dengan warna merah. Sifat reptil unik sangat agresif sehingga jarang dipelihara.
Iguana merah terbagi menjadi dua berdasarkan warnanya, yaitu Red Mix yaitu keturunan persilangan antara jenis hijau dan merah. Selanjutnya berjenis Super Red dengan kulit tubuh berwarna merah terang dengan garis hitam melingkar dari pangkal hingga ujung ekor.
c. Iguana Biru
Selain iguana hijau dan merah, ada pula iguana biru. Tubuhnya berwarna biru dan menjadi jenis iguana yang terancam populasinya. Bahkan pada tahun 2011, dinyatakan statusnya terancam punah. Namun demikian, saat ini populasinya mulai berangsur meningkat didukung oleh progrem pemulihan reproduksi.
Perilaku dan Cara Hidup
Iguana biasanya hidup berkelompok, terutama saat berumur saat usia anakan. Satwa eksotis ini memiliki cakar tajam yang digunakan untuk mencengkram ketika berlari, menangkap mangsa dan membela diri.
Sang jantan mempunyai tanggungjawab untuk mempertahankan wilayahnya dari jantan lain, serta melindungi kelompoknya. Bahkan iguana jantan rela mengorbankan diri demi menjaga betina terhindar dari serangan predator.
Iguana adalah reptil berdarah dingin, sehingga pada pagi dan siang hari memiliki kebiasaan berjemur untuk meningkatkan suhu tubuh dan membantu kelancaran pencernaan. Saat musim dingin, hewan ini akan saling berdekatan agar suhu tubuhnya stabil dan terjaga.
Untuk berkomunikasi antara induvidu satu dengan lainnya, iguana menggunakan sinyal visual, antara lain anggukan kepala, ekstensi gelambir atau dewlap, serta menggelengkan kepala jika ada ancaman. Selain itu, ia juga mempunyai kemampuan mendesis sebagai salah satu cara berkomunikasi melalui indera pendengaran.
Sistem Reproduksi
Iguana adalah hewan poligini, artinya reptil ini bisa kawin dengan beberapa individu. Usia kematangan seksual tercapai antara usia 3 hingga 4 tahun.
Satwa eksotik ini umumnya berkembang biak saat musim kemarau. Tujuannya adalah agar anakan iguana menetas apda musim hujan dengan lingkungan yang lebih bersahabat dan lebih mudah menemukan makanan.
Betina mampu menghasilkan sekitar 65 telur selama tiga hari, kemudian telur tersebut akan disimpan di dalam sarang untuk dibagi dengan betina lain apabila sarangnya sempit. Telur-telur iguana tersebut akan menetas setelah 90 hingga 120 hari.
Cara Memelihara Iguana
Iguana yang dipelihara umumnya tidak berbahaya karena sudah tenang dan dijinakkan. Meskipun reptil ini memiliki kelenjar racun, namun tidaklah kuat dan tidak membahayakan. Iguana yang telah jinak dapat pula dilatih dan diajak bermain.
Meski begitu, kita harus tetap berhati-hati jika ingin memelihara iguana. Sebab hewan eksotis ini tetap memiliki sifat agresif dengan melakukan gigitan dan cakaran jika dirinya merasa terancam.
Bagi yang ingin menjadikan iguana sebagai peliharaan, kita bisa membelinya di toko atau pasar hewan. Harganya bervariasi tergantung ukuran dan jenisnya. Secara umum, iguana jihau dijual antara harga Rp 170.000 hingga Rp 700.000,-
Sedangkan jenis lainnya dengan populasi langka dan warna semakin unik, harganya mampu mencapai ratusan juta rupiah.
Agar iguana peliharaan cepat tumbuh besar, berikut tips perawatannya:
- beri makanan yang sesuai secara rutin dan teratur, yaitu sebanyak 3 kali per hari dengan porsi cukup
- jagalah kebersihan kandang dan letakkan di tempat dengan pencahayaan yang baik
- sediakan air minum yang bersih dan matang
- perhatikan kondisi kesehatan iguana dan segera lakukan pengobatan jika terluka, sakit dan nafsu makan menurun
Makanan Iguana
Monster reptil ini adalah golongan hewan herbivora atau pemakan tumbuhan, seperti tumbuhan hijau dan buah-buahan. Akan tetapi, iguana juga bmemakan invertebrata dan bangkai.
Iguana akan berhenti makan saat memasuki proses pergantian kulit. Selain itu, betina juga akan melakukan hal tersebut saat melalui tahap perkembangan telur. Lingkungan baru atau stress juga bisa menjadikan hewan ini tidak mau makan.
Fakta Unik
Bentuk tubuh iguana yang sangar adalah salah satu alasan mengapa para penghobi hewan unik memeliharanya. Tantangan bagi pemelihara satwa ini adalah harus memperlakukannya dengan baik agar jinak dan tidak stres, bahkan meninggalkan kandangnya.
Berikut adalah pengetahuan dan fakta menarik yang sebainya kita ketahui mengenai iguana, yaitu:
1. Mampu Berenang
Jenis yang tinggal di lingkungan sekitar perairan umumnya mempunyai kemampuan berenang. Reptil ini akan berenang jika di darat merasa terancam dan diburu oleh pemangsa. Akan tetapi kemampuan berenangnya sangat terbatas, yaitu 10 sampai 40 menit karena iguana tidak tahan dengan suhu dingin.
2. Cara Bertarung dan Bertahan
Iguana memiliki ekor panjang yang berfungis sebagai penjaga keseimbangan sekaligus sebagai organ untuk pertahanan diri. Saat bertemu dengan predator atau merasa terancam, reptil ini akan menggerak-gerakkan ekornya.
Bahkan ekornya dapat diputus secara sengaja untuk mengalihkan perhatian, kemudian kabur dengan cepat. Struktur ekornya berupa sisir bertulang runcing juga akan menyulitkan predator yang ingin memakannya.
3. Reptil Santai
Satwa yang mirip bunglon ini tidak suka berburu secara aktif. Kesehariannya banyak dihabiskan untuk berjemur di bawah sinar matahari agar tubuhnya tetap hangat. Iguana juga memiliki kebiasaan pergi ke tempat yang sama setiap hari untuk menemukan makanan.
4. Usia Hidup Panjang
Harapan hidup iguana bisa dikatakan sangat panjang, yaitu hingga usia 20-25 tahun jika dipelihara di penangkaran. Sedangkan jika hidup di habitat liar, harapan hidupnya hanya sekitar 8 tahun.
Perbedaan usia hidup tersebut disebabkan karena perawatan dan pemeliharaan tempat hidupnya.
5. Memiliki 3 Mata
Bila biasanya reptil hanya punya 2 mata, berbeda dengan iguana yang punya tiga mata. Mata ketiga tersebut disebut mata parietal berupa struktur mirip retina yang terhubung langsung ke pineal di otak.
Mata ketiga ini tidak bisa melihat gambar, namun mampu menangkap cahaya guna terhindar dari serangan pemangsa.
Perbedaan Iguana dan Bunglon
Bagi yang masih belum mengerti perbedaan antara iguana dan bunglon, berikut adalah daftar perbedaan kedua reptil tersebut.
Deskripsi | Iguana | Bunglon |
panjang keseluruhan saat dewasa | mencapai 2 meter | mencapai 50 cm |
berat badan | 5 sampai 16 kg | 0,5 sampai 3 kg |
masa hidup | 20 sampai 25 tahun | 3 sampai 10 tahun |
exercise per hari | 1-4 jam | sangat minim |
perawatan | pemangkasan cakar, mandi, pergantian kulit | pergantian kulit |
reptil peliharaan | iya | iya |
ramah terhadap hewan lain | secara umum ramah | secara umum tidak ramah |
bisa dilatih | bisa, butuh waktu lama | jarang bisa dilatih |
makanan | herbivora | karnivora |
habitat alami | permukaan tanah dan pepohonan | cabang pepohonan |
kemampuan khusus | mampu menanggalkan ekor seperi cicak | merubah warna kulit / mimikri secara spontan |
ciri visual | jambul berduri pada bagian punggung | jambul pada bagian atas kepala |
ekor | ekor panjang dan lurus, ekor kuat untuk pertahanan diri | ekor untuk melilir dan mengambil benda |