Ikan Marlin – Ciri, Morfologi, Habitat, Sebaran, Jenis dan Karakteristik

4.2/5 - (9 votes)

Bagi pemancing yang hobi memancing di laut, tentu tahu jika marlin adalah salah satu ikan yang sulit ditaklukan. Alasannya adalah karena ukuran dan tenaganya yang besar, serta sifatnya sangat agresif.

Ikan marlin sangat populer di kalangan pemancing, bahkan tidak sedikit yang ingin “strike” memancing ikan ini. Jenis marlin yang terkenal untuk dipancing adalah marlin biru. Saat dipancing, fenomena yang ditunggu oleh para pemancing adalah loncatan ikan ini ke permukaan air.

Marlin merupakan salah satu spesies ikan dari keluarga billfish. Secara keseluruhan, setidaknya adalah 10 spesies marlin yang tersebar di seluruh perairan dunia dengan ciri masing-masing.

Ciri dan Morfologi

Sebaran ikan marlin meliputi Samudra Hindia dan Samudra Atlantik. Ciri utamanya adalah bermulut runcing dan tajam seperti pedang. Di beberapa tempat di Indonesia, ikan ini juga disebu Ikan Sori.

ikan marlin oceanbluefishing.com

Berikut ini adalah ciri tubuh yang dimilikinya, antara lain:

  • Warna tubuh kehijauan
  • Sirip dada kuat dan tidak dapat terlipat
  • Sirip punggung pertama kokoh dan cenderung tebal dengan bagian ujung membulat, ukurannya sekitar setengah badannya
  • Sirip punggung kedua berada di depan sirip anal
  • Sirip dorsal cukup panjang
  • Sirip perut berukuran sangat pendek
  • Memiliki sisik tidak kasar namun bisa dilihat dengan jelas
  • Rahang bawahnya pendek dan ujung biasanya melengkung
  • Bermoncong tajam dengan bentuk menyerupai tombak, bila tertusuk oleh moncongnya maka akan menyebabkan luka cukup dalam
  • Bentuk tubunya oval memanjang seperti cerutu
  • Warna dagingnya putih kemerahan dan ada yang abu-abu
  • Panjang tubuhnya mencapai 4,5 meter atau 14,5 kaki
  • Bobotnya berkisar antara 200 kg hingga 800 kg, umumnya yang tertangkap memiliki berat 300 sampai 400 kg
  • Ukuran betina lebih besar dibanding jantan dengan perbedaan yang signifikan
baca juga:  Bioflok - Sistem Budidaya Perikanan Lele dan Nila

Habitat dan Sebaran

Marlin hidup di perairan tropis di seluruh dunia, terutama di kawasan Samudra Hindia dan Samudra Atlantik. Umumnya ikan ini hidup di kedalaman 400 hingga 500 meter di bawah permukaan laut. Ketika suhu perairan dingin, maka ikan marlin akan bermigrasi ke perairan dengan kondisi lebih hangat.

Mangsa / Makanan

Marlin termasuk ikan pemakan daging atau karnivora. Marlin menggunakan moncongnya yang tajam untuk berburu mangsa. Cumi-cumi dan ikan pelagis adalah makanan utama ikan sori / marlin. Selain itu, ikan ini juga memangsa lumba-lumba, ikan tuna, mackerel, ikan terbang, krustasea dan ikan lainnya yang ukurannya lebih kecil.

Karakteristik

Meski ukurannya sangat besar, ikan marlin termasuk perenang yang cepat. Kecepatan saat berenang mampu mencapai 80 km/jam. Marlin bisa sangat agresif, terutama saat tertangkap umpan pancing. Mereka akan berusaha sekuat tenaga melepaskan diri dari pancing dengan cara melompat ke permukaan air.

marlin biopsea.com

Lompatannya tersebut mencapai 10 hingga 20 meter. Ikan sori atau marlin yang sedang berjuang melepaskan diri ini menjadi pemandangan indah yang sangat ditunggu oleh para pemancing.

Marlin akan bermigrasi dari waktu ke waktu untuk mencari perairan yang lebih hangat. Ikan ini dapat melakukan migrasi hingga ratusan hingga ribuan mil. Marlin merupakan ikan yang hidup secara soliter, namun juga ditemukan secara berpasangan.

Marlin jarang ditemukan berkumpul dalam kelompok besar. Saat akan berkembang biak, ikan ini juga cenderung bermigrasi ke perairan yang lebih hangat.

baca juga:  Pohon Karet - Klasifikasi, Manfaat, Getah & Cara Budidaya

Jenis Ikan Marlin

Marlin yang paling populer adalah ikan marlin putih karena khasiatnya yang sangat baik bagi kesehatan. Sedangkan marlin biru adalah jenis yang menjadi favorit target para pemancing. Selain itu, ada juga jenis marlin lainnya, antara lain:

1. Marlin Hitam

Nama latin marlin hitam adalah Makaira indica. Habitat aslinya berada di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dan menempati perairan bersuhu antara 21 hingga 30 derajat Celcius.

Seluruh tubuhnya berwarna hitam. Ikan ini memiliki nilai jual yang tinggi. Menangkap marlin hitam yang paling aman dan tidak merusak lingkungan adalah dengan cara memancing.

Tenaga marlin hitam sangat kuat, sehingga cukup sulit untuk menangkap ikan ini meski sudah terjerat. Jika kurang andal, ikan jenies marlin hitam bisa melepaskan diri dengan mudah. Marlin hitam terbesar yang pernah ditangkap berbobot 700 kg pada tahun 1953 di Peru.

2. Marlin Biru

Ikan dengan jenis marlin biru dikenal adalah jenuis perenang tercepat. Selain itu, ikan ini juga sangat agresif dan merupakan petarung andal. Tenaga marlin biru yang begitu besar membuatnya seolah tidak pernah lelah.

Saat berenang dengan kecepatan maksimal, mereka sering melompat ke atas permukaan air. Pada ekor marlin biru terdapat sirip tajam yang ukurannya besar. Marlin biru terbesar yang pernah tertangkap memiliki bobot mencapai 637 kg.

baca juga:  Leuwi Jurig - Keindahan Aliran Sungai dan Kolam Setan di Garut

3. Marlin Putih

Jenis ini adalah marlin yang paling populer dengan sebutan lain ikan layar atau sailfish. Ukurannya tidak sebesar ikan marlin lainnya, contohnya marlin putih jantan dewasa hanya sekitar 90 kg. Sementara ukuran betinanya lebih besar, yakni mencapai 300 kg.

Marlin putih terbukti bermanfaat baik bagi tubuh manusia, sehingga memiliki nilai jual sangat tinggi di seluruh dunia.

Habitat aslinya ada di perairan laut Karibia, Teluk Meksiko, Laut Tengah, perairan Eropa, sampai Samudra Atlantik. Seperti kebanyakan jenis marlin lainnya, marlin putih juga melakukan migrasi ke daerah tropis. Selain itu, marlin putih sesekali ditemukan muncul di kawasan pantai.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.