Mengenal Piranha & Cara Memelihara Ikan Ganas Dari Sungai Amazon

4.5/5 - (8 votes)

Piranha adalah spesies ikan yang sering diangkat dalam cerita film. Ikan piranha digambarkan sebagai pemangsa ganas, agresif, serta memiliki gigi-gigi runcing yang hidup di Sungai Amazon. Namun apakah piranha adalah ikan gana seperti apa yang digambarkan pada cerita film? berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.

Mengenal Piranha

Ikan piranha merupakan bagian dari subfamili Serrasalminae yang termasuk dalam keluarga Characidae. Piranha ialah ikan air tawar yang berasal dari sungai-sungai di kawasan Amerika Selatan. Selain sungai, habitat piranha juga meliputi rawa, danau dan waduk.

Ikan ini sering digambarkan sebagai ikan predator ganas yang selalu memangsa ikan lain atau bahkan manusia yang tercebur ke sungai. Akan tetapi, sebenarnya ikan piranha bukanlah ikan karnivora. Piranha sejatinya merupakan ikan omnivora atau ikan yang mengonsumsi apapun, termasuk tanaman air.

Hingga saat ini jumlah total spesies piranha belum diketahui dan masih diperdebatkan. Namun menurut perkiraan, setidaknya ada sekitar 30 hingga 60 jenis piranha.

Taksonomi

Selain disebut piranha, di Venezuela ikan ini dinamakan dengan caribes. Berikut adalah klasifikasi ilmiah piranha, yaitu:

Kerajaan Animalia
Filum Chordata
Kelas Actinopterygii
Ordo Characiformes
Famili Serrasalmidae
Genera Catoprion
  Pristobrycon
  Pygocentrus
  Pygopristis
  Serrasalmus

Asal dan Sebaran

Habitat asal ikan piranha adalah perairan di lembah Amazon, Orinoco, sungai Guianas, Paraguay, dan sungai Sao Francisco. Akan tetapi, pada masing-masing tempat tersebut terdapat da perbedaan besar antar spesies.

sungai amazon Pixabay

Hingga kini ada 39 spesies ikan piranha yang telah teridentifikasi, 25 spesies berasal dari Amazon, 16 dari Orinoco, 3 dari Paraguay, dan 2 dari Sao Fancisco. Ada spesies piranha yang hanya hidup dengan sejenisnya. namun ada pula spesies yang hidup bersama, misalnya 7 jenis piranha yang hidup di sungai Venezuela.

Selain di Amerika Selatan, piranha juga ditemukan di Danau Kaptai, Bangladesh bagian tenggara. Populasi piranha yang jauh dari habitat asalnya ini menimbulkan pertanyaan. Berdasarkan penelitian diduga persebaran ikan ini disebabkan oleh pedagang ilegal yang melepas ikan piranha ke danau untuk menghindari penangkapan. Selain di Bangladesh, piranha juga ditemukan di sungai Lijiang, China.

Ciri dan Morfologi

Secara lebih spesifik, berikut adalah morfologi piranha yang bisa kita jadikan pedoman untuk mengenalinya, yaitu:

piranha Pixabay
  • Bentuk

Piranha memiliki kepala tumpul, pipih dengan tubuh berbentuk ovan dan sirip yang tidak terlalu mengembang, Kepalanya besar dan sebagian orang menyamakannya rupa piranha seperti anjing bulldog.

  • Gigi

Piranha mudah dikenali dari bentuk giginya yang unik. Semua spesies piranha memiliki satu deretan gigi tajam di kedua rahangnya. Gigi-gigi tersebut tumbuh rapat dan saling mengunci melalui katup kecil. Biasanya gigi piranha berbentuk segitiga lebar, runcing, dan seperti bilah pisau. Kemampuan menggigit piranha adalah salah satu yang terkuat diantara jenis ikan bertulang lainnya. Jenis piranha hitam mampu menghasilkan gigitan kuat karena ikan ini memiliki otot rahang yang besar dan melekat erat ke ujung rahang. Rahang yang kuat berpadu dengan gigi bergerigi tajam membuat piranha sangat kuat mengoyak daging.

  • Mata
baca juga:  Ikan Kakap - Taksonomi, Morfologi, Jenis dan Karakteristik

Ikan ini memliki sepasang mata pada samping tubuhnya. Mata piranha mampu melihat dalam kondisi gelap, sehingga dapat berburu di air keruh. Hal tersebut didukung oleh kemampuan fokus pada objek yang jauh. Piranha muda memiliki mata berwarna gelam, sedangkan akan berubah menjadi merah menyala ketika dewasa. Namun beberapa jenis piranha, ada yang tetap bermata gelam saat dewasa.

  • Ukuran

Ukuran ikan piranha bervariasi tergantung dari spesiesnya. Sebagian besar dapat tumbuh antara 12 hingga 35 cm, sedangkan beberapa jenis lain tumbuh lebih besar lagi. Spesies yang paling besar dan masih hidup hingga kini adalah piranha perut merah yang panjang tubuhnya mencapai 50 cm. Sementara jenis Megapiranha yang sudah punah memiliki panjang tubuh hingga 71 cm, bahkan mencapai 100 cm. Megapiranha hidup pada 8.000 sampai 10.000 tahun yang lalu.

  • Warna

Warna ikan piranha sangat bervariasi tergantung spesiesnya. Beberapa contoh warna piranha adalah abu-abu, kuning, merah, dan hitam. Spesies yang populasiya cukup banyak adalah piranha perut merah.

Sifat dan Perilaku

Perilaku piranha sebenarnya tidak selalu agresif seperti yang diceritakan, sebab perilaku ikan ini ditentukan oleh jenisnya. Contohnya piranha perut merah menyandang reputasi sebagai predator yang sangat ganas. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa piranha cenderung melindungi diri dari pemangsa, seperti lumba-lumba, caiman, dan burung kormoran.

Pada dasarnya, sifat ikan piranha sama seperti ikan kebanyakan. Beberapa spesies hidup secara berkelompok, namun ada pula yang hidup secara soliter, yaitu berpasang-pasangan atau hidup sendiri.

Tujuan piranha berkelompok adalah untuk keamanan dan perlindungan diri, bukan untuk menambah kekuatan dalam menyerang mangsa. Dalam kelompok, ikan ini mempunyai hirarki atau susunan dari ukuran paling besar dan tua hingga ikan lebih muda.

Pada tahun 2005, terdapat penelitian yang mengamati formasi tersebut dan disimpulkan bahwa kumpulan piranha akan lebih mudah dan tenang dalam merespon serangan dalam kawanan besar. Kawanan lebih besar biasanya dibentuk pada lingkungan perairan dangkal.

Makanan ikan piranha sangat beragam, bukan hanya memakan ikan lainnya. Meski benar bahwa piranha memiliki perilaku kanibal atau memangsa spesiesnya sendiri, serta memangsa vertebrata lain seperti mamalia, burung, dan reptil, akan tetapi piranha juga mengonsumsi tumbuhan, buah-buahan dan biji-bijian. Jenis makanan tersebut ditentukan oleh ukuran atau usia.

Saat tiba waktu bereproduksi, piranha akan menggali liang. Ikan ini akan bertelur di dalam lubang tersebut selama musim kawin. Induk piranha akan berenang di sekitar lubang untuk melindungi telur mereka.

baca juga:  Aneka Jenis Ikan Hias Air Tawar dan Manfaat Memeliharanya

Piranha muda yang baru menetas bertahan hidup dengan memangsa zooplankton. Setelah tumbuh lebih besar, piranha mulai beralih memangsa ikan lain yang berukuran kecil.

Habitat dan Sebaran

Piranha merupakan ikan air tawar yang hidup di kawasan sungai, danau dan waduk yang tidak bisa hidup di air asin. Ikan ini menyukai lingkungan air beraliran dewas dan sangat toleran terhadap banyak kondisi air seperti air keruh dan gelap. Meski begitu, beberapa jenis piranha menyukai lingkungan air bersih. Suhu air yang ideal berkisar 24-300 C.

Status Kelangkaan

Status kelangkaan atau status konservasi ikan piranha menurut data dari beberapa sumber badan konservasi seperti IUCN (International Union for Conservation of Nature), CITES (Convention on International Trade in Endangered Species), dan CMS (Convention on Migratory Species) adalah Not Evaluated (NE) atau masih belum dievaluasi.

Perkembangbiakan

Piranha mempunyai siklus dua musim reproduksi tahunan, yakni ketika permukaan air naik pada awal musim hujan dan saat terjadi peningkatan air permukaan sementara antara bulan November dan Desember. Pemijahan biasanya terjadi pada rumput area sungai atau danau.

Ikan piranha mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 1 tahun. Piranha jantan yang memasuki kondisi seksual matang akan membuat lubang pada substrat di lokasi yang dipilih. Sarang tersebut akan dijaga supaya tidak ada pejantan lain yang menggunakannya.

Betina reseptif atau hendak bereproduksi bersama pejantan akan menujukkan keinginan dengan memakan substrat pada sekitar sarang. Setelah itu, jantan dan betina akan merubah warna tubuhnya menjadi lebih gelap.

Selanjutnya terlur yang dihasilkan betina akan disimpan dan dijaga oleh jantan meski betina juga membantunya.

Ikan piranha mampu menghasilkan ribuan telur dalam satu kali bertelur. Telur-telur piranha akan menetas saat berumur 2-3 hari yang dipengaruhi oleh suhu air.

Oleh sebab itu, piranha dikenal sebagai ikan air tawar dengan perkembangbiakan yang sangat cepat.

Hubungan Piranha dengan Manusia

Meski terkesan menyeramkan, ternyata higi ikan piranha dulunya sering dimanfaatkan manusia sebagai alat mengukir kayu atau memotong rambut. Ada juga yang menggunakannya untuk alat pengasah.

ikan piranha Pixabay

Pemanfaatan tersebut terdokumentasi dilakukan oleh beberapa suku Amerika Selatan, termasuk suku Camayura dan Shavante di Brasil serta suku Pacahuara di Bolivia.

Di habitat aslinya, piranha sering dianggap sebagai pengganggu karena sering mencuri umpan, memakan hasil tangkapan manusia, dan merusak beberapa peralatan ketika tidak sengaja tertangkap. Setelah tertangkap, selain giginya dijadikan peralatan, daging piranha juga bisa dimakan.

Saat ini, ikan piranha dapat dibeli sebagai ikan hias peliharaan. Tetapi beberapa negara menganggapnya sebagai kegiatan ilegal, contohnya di Filipina dan beberapa bagian di Amerika Serikat. Importir piranha akan mendapat hukuman serius jika tertangkap.

Jenis piranha yang sering dijadikan peliharaan di akuarium adalah Pygocentrus nattereri atau piranha perut merah. Piranha harus dipelihara sendiri atau dalam kelompok beranggotakan 4 ikan. Jangan memelihara secara berpasangan, karena mereka akan cenderung berkelahi dan menyebabkan ikan yang lebih lemah tidak mampu bertahan hidup dalam waktu lama.

baca juga:  Ikan Arwana - Taksonomi, Morfologi, Habitat, Sebaran & Jenis di Indonesia

Memelihara Piranha

Tak sedikit penyuka ikan hias yang memelihara ikan predator, seperti arapaima dan piranha. Memelihara ikan buas dan ganas bagi sebagian orang dianggap menjadi hal istimewa karena berbeda dengan kebanyakan orang lainnya.

Salah satu jenis piranha yang biasanya dipelihara adalah piranha perut merah. Untuk memelihara ikan ini, kita harus menyiapkan akuarium berkapasitas 240 liter atau lebih. Jaga suhu air tersebut antara 24 sampai 27 derajat Celcius dengan pH antara 6,5 hingga 7,5.

Dalam tangki akuarium 240 liter, sebaiknya diisi oleh 4 ekor piranha. meski ganas, ikan ini juga memiliki sifat pemalu sehingga kita perlu menyediakan tempat bersembunyi. Gunakanlah dekorasi batu sebagai tempat piranha berlindung dan hindari menggunakan dekorasi lunak karena akan dirusak oleh ikan ini.

Agar ikan piranha yang kita pelihara nyaman, maka pastikan kondisi air selalu bersih. Pastikan pula kandungan nitrat dan amonia dalam kadar aman. Oleh karena itu, kita bisa menggunakan filter eksternal dengan sistem penyaringan yang baik.

Fakta Unik Ikan Piranha

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang piranha yang mungkin belum kita ketahui, yaitu:

  • Menyerang Jika Terganggu

Reputasi ganasnya piranha mungkin telah diketahui oleh banyak orang, namun sifat mudah menyerang piranha belum bisa dibuktikan. Sama seperti serigala, beruang grizzly dan sebagian besar makhluk hidup bergigi tajam lain, ikan asli Amazon ini ternyata hanya menyerang jika ada yang mengganggungnya.

Ada suatu momen dimana seorang perenang Amerika Selatan yang berenang di perairan penuh dengan ikan pirangha tanpa diserang dan digigit sedikitpun. Akan tetapi berbeda cerita pada seseorang yang berenang di perairan dengan permukaan air rendah, maka ikan yang kondisinya sangat lapar atau terganggu pemijahannya akan menjadi agresif dan menyerang manusia.

  • Sifat Kanibal

Makanan piranha umumnya adalah serangga, krustasea, cacing, bangkai dan ikan lainnya. Namun pada lingkungan dengan sumber makanan sedikit, maka piranha akan memakan sesamanya atau disebut kanibal.

Meskipun dikenal sebagai ikan pemakan daging, namun ada beberapa jenis piranha yang merupakan vegetarian dan lebih banyak mengonsumsi biji-bijian. Contohnya adalah spesies Tometes camunani yang hidup di lembah Trombetas, Pará, Brazil.

  • Memakan Bangkai Manusia

Piranha tidak akan memakan manusia dalam keadaan hidup-hidup, namun ikan ini akan memakan ketika manusia berada pada kondisi sekarat atau mati. Menurut penelitian, dibutuhkan sekitar 300 sampai 500 ekor piranha untuk memakan manusia seberat 180 kg dalam waktu 5 menit.

  • Gigi Kuat dan Tajam

Selain hiu, piranha merupakan salah satu ikan bergigi tajam dan memiliki gigitan sangat kuat. Struktur email gigi piranha juga mirip seperti hiu. Jika hiu kegilangan giginya satu per satu, maka piranha akan kehilangan empat giginya selama beberapa kali selama hidupnya.

  • Tertarik Dengan Darah

Berdasarkan penelitian, piranha sanggup mencium setetes aroma darah dalam 200 liter air. Oleh sebab itu, bagi yang sedang terluka atau berdarah, jangan sekali-sekali memasuki perairan yang dihuni oleh ikan piranha.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.