Iklim adalah rata-rata kondisi cuaca yang terjadi di suatu wilayah. Biasanya, iklim terjadi dalam jangka waktu panjang atau lama, yaitu sekitar 30 tahun. Kurun waktu inilah yang menjadi perbedaan iklim dan cuaca.
Iklim di bumi terbentuk akibat pengaruh rotasi bumi, revolusi bumi, serta perbedaan lokasi. Oleh karena kondisi iklim di bumi yang berbeda-beda, maka diperlukan sistem pengelompokkan untuk mengklasifikasi sekaligus membaginya menjadi 4 iklim, yaitu tropika (23,5°LU-23,5°LS), subtropika (23,5°LU-40°LU dan 23°LS-40°LS), sedang (40°LU-66,5°LU dan 40°LS-66,5°LS), dan kutub (66,5°LU-90°LU dan 66,5°LS-90°LS).
Kondisi iklim suatu wilayah dapat diketahui melalui jenis vegetasi yang mendominasi, misalnya vegetasi hutan sabana, hutan hujan tropis, hutan konifer dan sebagainya. Berikut adalah pembahasan mengenai iklim sedang, yaitu iklim yang dialami oleh kawasan-kawasan negara di Eropa dan daerah lain yang masuk dalam lingkup 40°LU-66,5°LU dan 40°LS-66,5°LS.
Daftar Isi
Pengertian Iklim Sedang
Masing-masing iklim di dunia menempati wilayahnya masing-masing. Iklim sedang adalah iklim yang terjadi di kawasan lintang 40o hingga lintang 66,5o di bagian selatan dan utara bumi.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa sebagian besar penduduk di belahan bumi utara berada di daerah iklim sedang, antara lain wilayah Eropa dan Amerika Utara, serta sebagian wilayah di Amerika Selatan. Kondisi iklim sedang masih sesuaui dan tidak terlalu buruk untuk kehidupan manusia.
Pada zona iklim sedang, terdapat karaktersitik seperti vegetasi hutan konifer, padang stepa, hingga hutan gugur. Sedangkan kawasan tundra dan taiga jarang ditemukan, karena suhu di kawasan beriklim sedang belum cukup dingin seperti iklim kutub.
Iklim sedang terbagi menjadi empat jenis, yaitu iklim laut pantai barat dengan ciri kondisi lembab dan mendung saat musim dingin serta kering dan cerah ketika musim panas. Iklim stepa dengan ciri udara sejuk, kemudian iklim gurun dengan kondisi sejuk namun kering dan panas saat musim panas serta berangin saat musim dingin. Kemudian ada juga iklim benua lembab yang kondisinya basah ketika musim panas.
Ciri Iklim Sedang
Beberapa ciri yang ada di kawasan beriklum sedang antara lain:
- Meliputi kawasan 40°LU-66,5°LU dan 40°LS-66,5°LS.
- Iklim sedang mempunyai amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada amplitudo suhu harian. Sementara suhu harian rata-rata lebih rendah bila dibandingkan dengan suhu di iklim tropis.
- Terjadi banyak gerakan udara siklonal disertai tekanan udara yang selalu berubah-ubah. Selain itu, arah angin seringkali berubah tak menentu dan sering terjadi badai secara tiba-tiba.
Wilayah Iklim Sedang
Lokasi kawasan iklim ini berada di garis lintang utara dan lintang selatan membuat kondisi tekanan udara dan arah angin selalu bertiup tak menentu. Beberapa negara yang masuk dalam kawasan iklim sedang sebagian besar terletak di kawasan Eropa, seperti Denmark, Jerman, Italia, Inggris, Irlandia, Mongolia, Rumania, Ukraine, dan sekitarnya.
Jenis Flora dan Fauna
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, suatu wilayah beriklim sedang dapat dilihat dair jenis vehetasi atau hutan yang terbentuk. Pada hutan tersebut terbentuk ekosistem dan habitat berbagai spesies flora dan fauna dengan kemampuan adaptasi tertentu terhadap suhu dan lingkungan.
Di musim-musim tertentu, flora dan fauna tersebut harus bertahan pada segala kondisi, termasuk terburuk sekalipun. Misalnya beberapa jenis hewan yang melakukan hibernasi selama musim dingin atau tumbuhan yang sengaja menggugurkan daunnya menjelang musim dingin.
Berikut ini adalah beberapa contoh flora dan fauna iklim sedang, antara lain:
1. Flora
Contoh jenis flora yang hidup di hutan hujan beriklim sedang memiliki karakterisitik berdaun jarum, seperti pohon pinus dan cemara. Selain itu, hutan ini juga memiliki vegetasi penutup yang tumbuh rapat, seperti bambu, pakis, palem mini, dan belukar.
2. Fauna
Pada dasarnya, tidak terlalu banyak jenis fauna yang mampu hidup di hutan beriklim sedang. Hanya fauna yang dengan ketahanan terhadap suhu dingin yang mampu hidup di dalam kawasan ini. Hewan yang hidup di iklim ini memiliki ciri khas tertentu, salah satunya berbulu tebal untuk melindungi tubuh dari suhu dingin yang ekstrim.
Contoh hewan tersebut diantaranya adalah serigala, kelinci, tikus salju, beruang hitam, beruang grizzly, dan beragam jenis serangga serta hewan air, seperti halnya ikan salmon. Khusus untuk salmon, ikan ini merupakan ikan yang unik karena akan berenang menuju hulu sungai atau melawan arus untuk bertelur.