Ingin Pelihara Kucing Ragdoll? Ini Karakter, Sifat, Fakta & Perawatannya

4.6/5 - (7 votes)

Dari sekian banyak ras kucing di dunia, ada satu jenis dengan keunikan yang mencuri perhatian banyak pecinta kucing. Jenis kucing peliharaan ini adalah ragdoll yang memiliki bulu didominasi warna putih dengan sedikit bagian cokelat di area wajah.

Meski termasuk kucing populer, namun jika dibandingkan dengan kucing persia atau kucing himalayan, kucing ragdoll masih berada dibawahnya. Meski begitu bila kita diberi kesempatan untuk memegangnya, bisa dipastikan akan jatuh hati dan ingin merawat kucing cantik bermata biru ini.

Ragdoll masuk kategori kucing besar. Jenis ras ini merupakan kucing dengan karakter lembut, setia, dan memiliki daya pikat berkat bulunya yang sangat cantik.

Sejarah Kucing Ragdoll

Pada tahun 1963, seorang pecinta kucing asal California, Amerika Serikat bernama Ann Baker mengenalkan ras kucing ragdoll untuk pertama kalinya. Kecintaan Baker pada kucing membuatnya berniat untuk menghasilkan berbagai ras kucing baru dengan menerapkan perkawinan silang.

ragdoll medium.com

Ragdoll terlahir dari rasa penasaran Baker ketika salah satu kucing tetangganya bernama Josephine. Saat itu, kucing tersebut baru sembuh dari luka akibar tertabrak. Kucing yang membuatnya penasaran tersebut memiliki sifat lebih tenang dengan kesehatan yang baik.

Rasa penasaran Baker berusaha dijawab dengan mencoba menemukan ras kucing terbaik dari Josephine dan keturunannya. Meskipun membutuhkan banyak perjuangan dan penantian panjang, pada tahun 1963 upaya Baker membuahkan hasil.

Cara yang dilakukan Baker cukup unik, yaitu dengan meminjam kucing tetangganya yang merupakan keturunan ras kucing anggora. Kemudian Baker juga meminjam kucing jantan ras Persia bernama Blackie milik tetangganya. Tak cukup sampai disitu, Baker juga meminjam Daddy Warbucks yang merupakan kucing keturunan Burmese.

Dari persilangan aneka ras kucing tersebut, lahirlah Kyoto yang menjadi kucing ragdoll pertama milik Ann baker. Di tahun 1971, Baker akhirnya mendirikan sebuah organisasi pecinta ragdoll yang hingga kini masih eksis bernama Ragdoll Fanciers Club International (RFCI).

Ciri Kucing Ragdoll

Berikut ini adalah beberapa ciri fisik menonjol dari kucing ras ragdoll, antara lain:

1. Mata

Kucing ragdoll mempunyai mata berbentuk bulat seperti halnya biji kacang almond dengan warna biru cerah. Bentuk inilah yang menjadi salah satu daya tarik ragdoll. Bola matanya membuat penampilannya begitu cantik dan menggemaskan.

2. Telinga

Jarak antara telinga kanan dan kiri kucing ragdoll tidak terlalu jauh dengan bentuk menjulang ke atas membentuk segitiga. Biasanya warna telinga bagian dalam kucing ras ini ialah merah muda, sementara bulu di bagian luar telinga berwarna cokelat atau hitam dan cenderung lebih gelap.

baca juga:  Macan Tutul - Taksonomi, Morfologi, Jenis, Habitat, Perilaku & Kelangkaan

3. Bulu

Panjang bulu ragdoll termasuk kategori sedang. Inilah sebabnya banyak orang menilai bahwa bulu kucing ragdoll sangat mirip dengan bulu kelinci. Tekstur bulu kucing ini sangat halus dan mudah diatur jika dirawat dengan cara tepat. Ragdoll memiliki enam jenis warna bulu, antara lain biru, cokelat, seal, lilac, krem, hingga merah.

4. Ekor

Ragdoll termasuk kucing berekor panjang dengan bulu yang menutupi seluruh bagiannya. Biasanya warna bulu ekor ragdoll merupakan perpaduan dari semua warna yang ada pada tubuhnya. Namun, ada juga ekor berwarna putih, cokelat, ataupun terdiri dari satu warna.

5. Usia

Rata-rata kucing ragdoll dapat hidup hingga umur 12 sampai 17 tahun tergantung perawatan dan kondisi kesehatan kucing. Bisa dikatakan, semakin baik lingkungan tempat tinggal dan perawatan yang diberikan, maka semakin besar pula peluang kucing ini untuk hidup lebih lama.

Karakteristik dan Sifat

Kucing ini memiliki sifat dan karakteristik menggemaskan, bahkan ketika pertama kali berjumpa kucing ini mudah akrab dengan manusia. Jika dibandingkan dengan kucing persia atau kucing ras elegan lainnya, tentu sangat berbeda dengan ragdoll. Sebab kucing ini cukup dielus satu kali, maka ia sudah akan dekat dengan seseorang meski bukan majikannya.

ragdoll cat lovetoknow.com

Percaya atau tidak, kucing ragdoll terkenal sangat manja, suka dielus, dan hobi mengelus kaki majikannya. Jadi kita jangan terkejut, jika tiba-tiba ragdoll berada disekitar kaki sambil mendekatkan bagian tubuhnya dan bertingkah menggemaskan. Bahkan, seekor ragdoll bisa saja datang dan minta dipeluk ketika kita sedang bersantai atau beristirahat di dekatnya.

Ragdoll dikenal sangat suka mengikuti majikannya kemana pun. Ragdoll juga bisa duduk manis tanpa banyak menuntut, kita cukup mengelus dan membiarkannya terlelap. Kucing ini termasuk hewan setia kepada majikannya. Ketika ditinggal di rumah, ragdoll tidak pernah mencoba kabur, melainkan tetap menunggu sang majikan pulang.

Selain itu, kucing ragdoll sangat suka digendong. Bisa dikatakan ras kucing ini dapat merasakan kenyamanan ketika berada di gendongan seseorang. Kendati terkesan agresif, kucing ini tak banyak bersuara seperti ras kucing lain. Sebagian besar ragdoll hanya akan bersuara ketika lapar, ingin dimanja, atau saat-saat tertentu.

Satu hal yang pasti, ragdoll memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dibandingkan kucing jenis lain sehingga sangat mudah dilatih untuk melakukan berbagai hal, mulai dari makan di tempat makan, membuka dan menutup pintu, hingga mengejar bola.

Fakta Menarik Ragdoll

Selain penjelasan yang telah disampaikan, kita juga wajib tahu beberapa fakta menarik seputar ras kucing ragdoll agar dapat menambah ilmu ketika berniat memeliharanya di rumah.

Bagi yang belum pernah mengenal ragdoll, pasti akan mengatakan kucing ini mirip dengan boneka saat pertama kali melihatnya. Sebab ragdoll memiliki bentuk mata, warna, dan postur tubuh padat berisi yang super menggemaskan seperti boneka.

Nama ragdoll yang disematkan pada kucing ini memiliki arti boneka kain, karena tubuhnya yang lentur. Hal tersebut bisa kita ketahui saat bermain dengannya dan lihat bagaimana tubuh kucing tersebut meliuk bebas hingga berputar 180 derajat.

Jika kucing anggora terdiri dari banyak warna dan corak pada bulunya, kucing ragdoll hanya memiliki sekitar tiga corak warna. Corak pertama adalah bicolor atau dua warna yang letaknya terpisah dan ditandai dengan bentuk ā€˜V’ terbalik pada bagian kepalanya. Sedangkan corak kedua disebut colour point atau warna gelap yang menutupi bagian tertentu pada tubuh ragdoll, seperti kaki, mulut, dan telinga.

Sementara corak ketiga disebut mitted, terdapat warna putih yang mendominasi dibeberapa bagian tubuhnya, seperti wajah, telinga, dan kaki. Bisa dikatakan, corak mitted adalah kebalikan dari colour point. Pada dasarnya, semua ras ragdoll terlahir dengan warna putih. Corak bulunya akan muncul ketika kucing menginjak usia remaja hingga dewasa.

Satu fakta menarik lain yang sempat ramai diperbincangkan beberapa tahun belakangan adalah kucing ragdoll kebal terhadap segala jenis penyakit. Hal itu berkaitan dengan leluhurnya, yaitu kucing bernama Josephine yang dianggap kebal penyakit.

Namun hal ini ditepis oleh banyak pemilik ragdoll yang mengatakan bahwa kucing besar ini juga bisa terserang berbagai jenis penyakit seperti kucing lainnya.

Cara Merawat Kucing Ragdoll

Agar keindahan fisik dan keceriaan ragdoll kesayangan tetap terjaga, maka jangan pernah melupakan soal perawatannya. Untuk merawat kucing ini tidak membutuhkan biaya yang mahal ataupun menyita waktu, cukup lakukan perawatan secara rutin.

baca juga:  Ingin Memelihara Kucing Persia? Kenali Dulu Jenis dan Perilakunya
ras kucing ragdoll mypetandi.com

1. Perawatan Tubuh

Ragdoll wajib dimandikan seperti halnya kucing ras lain. Kita cukup memandikannya sekali dalam seminggu, apalagi jika kucing tersebut hanya bermain di dalam rumah. Namun pastikan shampoo yang digunakan adalah produk khusus anti kutu agar kesehatan kucing tetap terjaga dengan baik.

Setelah memandikan ragdoll, jangan lupa untuk menyisir bulunya sekali dalam dua minggu. Sebab bulu ragdoll hanya terdiri dari satu lapis dan tergolong tidak cepat kusut. Hal ini sangat berbeda dengan perawatan kucing berbulu panjang lain yang sangat mudah menjadi gimbal jika tidak disisir secara rutin.

Kita tidak boleh lupa untuk membersihkan telinga ragdoll menggunakan obat tetes telinga khusus kucing secara teratur. Sesekali, beri pijatan pada bagian luar telinga kucing peliharaan selama lima menit agar obat yang diberikan meresap dan lebih efektif.

Gunakan scratching post untuk memotong kuku kaki ragdoll agar tetap bersih dan tidak terlalu panjang. Lakukan perawatan ini secara rutin sesuai panjang dan tingkat kotor kuku kucing.

Supaya kucing tidak gampang stres, sebaiknya ajak bermain dan beri mainan yang menarik perhatian. Hal semacam ini juga bisa menjadi cara terbaik untuk mengatasi kucing dengan kelebihan berat badan sehingga kembali ideal.

2. Makanan Kucing

Apabila kesulitan menentukan jenis makanan apa yang tepat untuk kucing ragdoll, maka tak perlu khawatir. Sebab ras kucing ini bisa diberikan makanan berupa dry food ataupun wet food yang banyak dijual di toko pakan hewan. Pastikan untuk memberinya minum berupa air matang karena hal ini sangat berpengaruh terhadap sistem pencernaannya.

Wadah makan kucing pun wajib dibersihkan sesering mungkin. Seperti halnya piring makan manusia yang harus dibersihkan setelah digunakan, sehingga dapat meminimalisir risiko adanya bakteri atau virus yang berpotensi mengganggu kesehatan.

Tak ada salahnya memberikan vitamin untuk kucing ragdoll kesayangan demi meningkatkan daya tahan tubuhnya. Jenis vitamin apa yang dibutuhkan bisa kita konsultasikan dengan dokter hewan yang lebih paham akan kebutuhan kucing peliharaan.

FAQ

Apa itu Kucing Ragdoll?

Ragdoll adalah salah satu kucing ras populer dan digemari oleh para pecinta kucing.

Apa ciri-ciri Kucing Ragdoll?

Kucing lucu ini memiliki karakteristik tubuh panjang dan besar dengan bulu yang tumbuh lebat, jinak ramah dan aman di dekat anak-anak.

Berapa harga kucing jenis Ragdoll?

Kucing yang sehat dengan kualitas bagi dapat dijual cukup mahal, yaitu seharga 14 juta hingga 44 juta.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.