Memiliki hewan peliharaan seperti kucing dan anjing memang sangat menyenangkan. Tapi bagi tipe orang yang lebih menyukai ketenangan, maka memelihara ikan hias air tawar bisa menjadi pilihan.
Selain tidak berisik dan tidak membuat rumah menjadi berantakan, memelihara ikan di aquarium dianggap lebih mudah ketimbang memelihara anjing ataupun kucing. Kita bisa memilih berbagai jenis ikan hias air tawar dengan berbagai bentuk dan warna yang cantik untuk menghiasi kolam maupun aquarium.
Daftar Isi
Cara Memelihara Ikan Hias Air Tawar di Akuarium
Tak sedikit orang yang terkadang malas memelihara ikan hias di akuarium. Sebab, ikan seperti ini mudah mati jika tidak dirawat dengan cara yang baik dan benar.
Pada dasarnya, memelihara dan merawat ikan hias air tawar memang gampang-gampang susah. Namun jika kita tahu caranya, maka bisa kita lakukan dengan mudah.
Ada beberapa cara memelihara ikan hias air tawar yang dianjurkan. Cara pertama adalah memilih ukuran akuarium yang sesuai, mengetahui jenis ikan yang akan dipelihara, memisahkan ikan yang tidak sehat dan mengatur arus air. Selanjutnya dan menjadi faktor paling penting adalah menggunakan air bersih, memberi makanan serta membersihkan akuarium secara teratur.
Jenis Ikan Hias Air Tawar
ada dua jenis ikan hias yang bisa kita pelihara di dalam akuarium, yaitu ikan hias air laut dan ikan hias air tawar. Namun, ikan hias air tawar lebih populer di kalangan masyarakat karena jenis ikan ini lebih banyak dan lebih mudah dirawat.
Di Indonesia ada sekitar 363 jenis ikan hias air tawar yang hingga saat ini telah diekspor hingga mancanegara untuk dipelihara di kolam dan aquarium. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis ikan hias air tawar yang bisa dipilih untuk mengisi akuarium di rumah, antara lain:
1. Ikan Discus – Symphysodon
Ikan discus adalah ikan hias air tawar yang berasal dari Amazon, Amerika Selatan. Ciri utamanya ialah tubuh berwarna cerah yang memukau. Selain berwarna cantik, ikan ini juga berbentuk unik.
Tubuh ikan discus berbentuk pipih jika dilihat dari sisi depan, tapi terlihat lebih bundar jika dilihat dari samping. Bentuk inilah yang membuat ikan discus mudah dikenali.
Selain itu, ikan ini mempunyai sirip besar dan memanjang dilengkapi mata berwarna merah. Panjang tubuh ikan discus mencapai 25 cm jika dirawat di lingkungan yang tepat.
Namun sayangnya, ikan hias air tawar ini sangat tidak direkomendasikan bagi para pemula. Sebab, discus adalah jenis ikan yang membutuhkan perawatan sekaligus perhatian ekstra daripada jenis ikan hias air tawar lainnya.
2. Black Ghost – Aptenotorus albifrons
Ikan hias air tawar ini memiliki nama yang unik dan sedikit seram, yaitu black ghost. Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, ikan ini berarti hantu hitam.
Black ghost dalam bahasa Latin disebut Aptenotorus albifrons. Ikan ini berasal dari Amazon, Amerika Selatan dengan ciri tubuh panjang dilengkapi sirip bergelambir. Hampir keseluruhan tubuhnya berwarna hitam dengan bagian ekor terdapat garis berwarna putih. Inilah yang menyebabkan black ghost sekilas tampak seperti hantu yang sedang berenang.
Walau demikian, sebagian orang justru menyebut ikan ini dengan nama ikan penari balet karena kebiasaannya bergerak maju mundur seakan sedang menari. Untuk perawatannya, ikan ini tergolong ikan hias yang mudah dipelihara. Sebab, black ghost lebih sering memakan jentik nyamuk, pelet ikan, dan cacing kering yang mudah kita dapatkan.
3. Ikan Botia – Botia macracantha
Botia adalah jenis ikan hias air tawar yang bukan hanya populer di Indonesia tapi juga seluruh belahan dunia. Ikan dari kelompok famili Cobitidae ini adalah salah satu ikan yang paling banyak dipelihara di aquarium karena memiliki penampilan yang unik.
Umumnya, tubuh ikan botia berwarna kuning cerah dengan tiga garis lebar berwarna hitam seperti harimau. Habitat asli ikan ini berada di daerah perairan jenih dengan bagian dasar berupa bebatuan. Botia adalah jenis ikan yang aktif di malam hari atau lebih dikenal dengan istilah nokturnal.
Ada beberapa jenis botia yang jadi primadona di kalangan pecinta ikan hias, seperti botia badut (Chromobotia macracanthus), botia india (Botia lohachata), dan botia macan (Syncrossus hymenophysa).
4. Neon Tetra – Paracheirodon innesi
Rasanya belum lengkap jika kita memiliki akuarium tapi didalamnya tidak terdapat ikan neon. Jenis ikan hias air tawar ini mempunyai keunikan, yaitu paccaran cahaya cantik kebiruan dari tubuhnya.
Ikan hias ini dikenal dengan nama Neon Tetra yang tergolong kelompok ikan cardinal atau ikan air tawar yang membentuk sculling (gerombolan). Neeon tetra mampu memancarkan cahaya karena terdapat zat bioluminescence pada sisiknya.
5. Manfish – Pterophyllum scalare
Manfish adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang selalu ada di akuarium para pecinta ikan. Selain mudah dipelihara, ikan hias ini juga bisa hidup berdampingan dengan ikan jenis lain di dalam satu akuarium yang sama. Ciri khas manfish terdapat pada bentuk tubuhnya yang pipih dengan sirip memanjang.
Ikan dengan nama lain angelfish ini berasal dari cekungan Amazon di Peru. Manfish terdiri dari banyak pilihan warna yang bisa kita pilih sesuai selera. Harga per ekornya pun cukup terjangkau serta kita mudah mendapatkannya di toko ikan hias.
6. Guppy – Poecilia reticulata
Ikan hias air tawar yang tak kalah menarik berikutnya adalah ikan guppy. Bukan hanya murah meriah, ikan hias ini sangat mudah dipelihara di dalam akuarium.
Bahkan sebagian orang menilai bahwa ikan guppy sangat mudah dikembangbiakkan. Apalagi jika kita adalah penghobi aquascape yang secara tidak langsung membuat aquarium menyerupai habitat asli ikan guppy. Bisa dipastikan, guppy yang kita pelihara akan beranak pinak dengan sendirinya.
Ikan guppy bisa kita dapatkan dengan mudah di pasaran. Bahkan, tak sedikit penjual ikan hias yang fokus menjual ikan cantik ini karena memiliki beragam warna terang di tubuhnya.
Memelihara ikan guppy akan menambah keindahan akuarium yang kita miliki. Apalagi, guppy termasuk ikan yang cocok dipelihara dalam satu akuarium bersama dengan ikan lainnya.