Organisme Abadi – Pengertian & Contoh Organisme Usia Ratusan Tahun

5/5 - (2 votes)

Organisme Abadi – Tak seorang pun di dunia ini yang suka dikatakan menjadi tua. Meski pada kenyataannya, proses penuaan tak bisa dihindari oleh kehidupan makhluk hidup apapun. Terdapat istilah dalam bahasa Inggris, yakni senescence yang berarti penuaan. Arti dari penuaan tersebut adalah suatu keadaan kemunduran atas fungsi normal secara bertahap.

Jika penuaan terjadi pada tingkat sel, maka artinya sel tersebut sudah berhenti membelah hingga akhirnya mati. Hal ini terjadi pada seluruh organisme di muka bumi.

Meskipun ada beberapa cara untuk memperlambat atau mempercepat tingkat penuaan, faktanya beberapa spesies bisa terhindar dari proses penuaan semacam ini.

Spesies Kategori Organisme Abadi

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Australian Academy of Science, ada beberapa spesies yang ternyata memiliki kemampuan untuk hidup abadi. Kondisi ini kemudian disebut sebagai organisme abadi secara biologis atau biologically immortal.

Walaupun sekilas terasa sangat paradoksal, tapi organisme abadi biologis ini sudah pasti fana. Namun tak seperti halnya manusia, spesies-spesies ini sangat jarang mengalami kematian karena penuaan. Artinya, organisme abadi ini tetap bisa mati meski terlihat tidak menua seperti dimangsa oleh predator, mengalami bencana, ataupun terkena serangan penyakit tertentu.

Berikut ini adalah beberapa contoh spesies organisme abadi secara biologi, yaitu:

baca juga:  Ikan - Morfologi, Klasifikasi / Jenis, Ciri Umum dan Sistem Pernapasan

1. Ubur-ubur – Turritopsis dohrnii

Spesies pertama yang dikenal sebagai organisme abadi adalah ubur-ubur. Organisme dengan nama latin Turritopsis dohrnii yang berukuran kecil dan transparan ini bisa ditemukan di seluruh lautan yang ada di dunia. Selain dikategorikan sebagai organisme abadi, ubur-ubur juga memiliki keunikan lain, yaitu mampu kembali ke tahap awal siklus hidupnya.

ubur-ubur Pixabay

Siklus kehidupan ubur-ubur dimulai dari telur yang telah dibuahi, kemudian menetas dan tumbuh menjadi larva atau planula. Setelah itu, planula akan berenang dan menempel di dasar laut, lambung kapal, batu, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, planula akan berkembang lagi menjadi polip dengan struktur berbentuk tabung dilengkapi mulut di ujung dan semacam kaki di sisi lainnya. Polip ini akan menempel selama beberapa waktu sebelum akhirnya tumbuh menjadi koloni kecil polip yang berbagi satu tabung makanan.

Akhirnya, salah satu dari sekian banyak polip ini akan membentuk pertumbuhan yang disebut dengan tunas atau menghasilkan segmen terpisah yang ditumpuk satu sama lain. Kemudian, mereka akan saling memisahkan diri dari sisa koloni yang ada.

Proses inilah yang jadi dasar dua tahapan selanjutnya dari siklus hidup ubur-ubur, yaitu ephyra dan medusa. Kedua tahapan ini adalah tahapan bentuk dewasa dari kehidupan ubur-ubur dan dikatakan sudah mampu bereproduksi.

Namun bagi sebagian besar ubur-ubur jenis lain, tahapan ini justru merupakan akhir dari garis kehidupan mereka.

baca juga:  Hasil Hutan - Pengertian, Jenis, Contoh dan Tujuan Pemanfaatan

Turriptosis dohrnii juga mempunyai pertahanan diri yang terbilang unik. Ketika spesies ini menghadapi tekanan lingkungan, seperti cedera ataupun kelaparan, mereka bisa kembali menjadi gumpalan kecil berbentuk jaringan. Kemudian, spesies ini akan kembali menjadi fase polip yang belum matang.

Meski begitu, sebenarnya Turriptosis dohrnii tidak bisa dikatakan benar-benar abadi. Sebab, ubur-ubur masih bisa dimangsa oleh berbagai jenis predator atau mati dengan cara lain. Jadi bisa disimpulkan bahwa, kemampuan spesies ini untuk kembali ke tahap kehidupannya merupakan respons dalam menghadapi tekanan. Secara teori, alasan inilah yang membuat ubur-ubur dikatakan sebagai organisme abadi.

2. Hydra – Asbestopluma

Bisa dikatakan hydra nyaris serupa dengan tahap polip pada ubur-ubur. Bahkan hydra juga dikelompokkan dalam filum Cnidaria. Karakteristik filum Cnidaria ini sendiri di antaranya tubuh berbentuk tubular dengan mulut cincin bertentakel di salah satu ujung dan kaki perekat di sisi lainnya.

hydra realmonstrosities.com

Hydra dikenal sebagai salah satu jenis organisme sederhana yang hidup di perairan atau sungai air tawar. Hydra menggunakan tentakelnya untuk menyengat mangsa. Hydra disebut sebagai organisme abadi secara biologis karena mempunyai sel induk dengan kemampuanuntuk memperbaharui diri tanpa batas.

Hal ini terjadi karena adanya serangkaian gen tertentu bernama gen FoxO. Gen ini sebenarnya dimiliki oleh beberapa spesies lain, seperti cacing dan manusia yang berperan untuk mengatur lamanya kehidupan sel-sel di dalam tubuh.

baca juga:  Minyak Atsiri - Pengertian, Komposisi, Sumber & Manfaat

Namun pada sel induk Hydra, gen FoxO sangat berlebih. Para peneliti pernah sengaja mencegah gen FoxO pada hydra menjadi tidak berfungsi, hasilnya sel-sel tubuh hydra menunjukkan tanda-tanda penuaan, bahkan hydra tidak mampu lagi beregenerasi.

3. Lobster

Spesies berikutnya yang juga tidak mengalami penuaan adalah lobster. Namun, lobster tidak bergantung pada gen FoxO seperti halnya hydra. Umur panjang lobster berasal dari DNA yang terus menerus memperbaiki diri.

lobster Pixabay

Biasanya, selama proses penyalinan DNA dan pembelahan sel berlangsung, tutup pelindung kromosom yang bernama telomere menjadi lebih pendek.

Nah, ketika telomere menjadi terlalu pendek, sebuah sel akan masuk dalam fase penuaan dan tidak akan mampu lagi untuk membelah. Lobster tidak mengalami hal seperti ini. Sebab, lobster memiliki pasokan enzyme telomerase yang tidak terbatas untuk menjaga regenerasi telomere tersebut.

Meski terlihat seperti mampu menjalani hidup yang abadi, nyatanya lobster tetap memiliki kelemahan. Spesies ini bisa tumbuh terlalu besar melebihi cangkangnya sendiri sehingga lobster harus membuang cangkang yang terlalu kecil dan menumbuhkan eksoskeleton baru seumur hidup.

Padahal, menumbuhkan kerangka baru ini membutuhkan sejumlah energi yang besar. Nah, besarnya energi inilah yang bisa menyebabkan kematian pada lobster karena kelelahan, rentan oleh serangan predator, penyakit, hingga runtuhnya cangkang.

FAQ

Apa yang dimaksud Organisme Abadi?

Organisme abadi adalah istilah yang merujuk pada organisme yang memiliki potensi hidup selamanya atau siklus hidup yang sangat panjang.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.