Pantai dan Pesisir – Pengertian, Perbedaan, Fungsi dan Manfaat

Pantai dan Pesisir – Ekosistem di bumi bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu ekosistem daratan dan ekositem perairan. Ekosistem daratan berupa pulau-pulau yang seakan mengapung di atas perairan luas, sedangkan ekosistem perairan berupa samudera dan ekosistem laut.

Daratan dan perairan terpisah oleh batas-batas alam yang disebut wilayah pesisir. Namun jika kita membahasnya dalam konteks pariwisata, maka istilah yang digunakan untuk menyebut perbatasan antara darat dan laut adalah pantai.

Di Indonesia istilah pantai lebih populer dibanding pesisir, terutama di sektor pariwisata. Lantas, apakah ada perbedaan pantai dan pesisir? berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Pantai

Menurut definisinya, pantai adalah daerah perbatasan antara daratan dan lautan secara langsung. Oleh karena itu, pantai seakan membentuk suatu garis nyata sehingga dikenal dengan istilah garis pantai. Garis khayal inilah yang kemudian menjadi penanda batasan antara daratan dan lautan.

pantai Pixabay

Pengertian Pesisir

Banyak yang beranggapan, pesisir adalah daerah yang terletak tepat di pinggir laut atau daratan yang secara langsung berbatasan dengan laut tersebut. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah.

Namun berdasarkan pengertiannya, pesisir merupakan kawasan dimana terjadinya peristiwa pasang surut air laut. Secara lebih spesifik, pesisir adalah daerah yang jika laut sedang pasang, maka akan terendam air. Sebaliknya, jika air laut surut, maka daerah ini tidak terendam air.

baca juga:  Topografi - Pengertian, Pemetaan, Ciri, Komponen, Cara Membaca Peta & Manfaat
pesisir Pixabay

Perbedaan Pantai dan Pesisir

Dari pengertian yang telah dijelaskan, maka bisa disimpulkan bahwa pantai dan pesisir memiliki perbedaan namun keduanya saling berhubungan. Bahkan, kedua kawasan ini tidak dapat dipisahkan begitu meski ada beberapa perbedaan mencolok jika dipelajari lebih jauh.

Panjang pesisir memiliki kesamaan dengan panjang pantai. Namun, lebar kawasan pesisir bisa berbeda antara satu dan lainnya, seperti pantai landai mempunyai pesisir yang jauh lebih luas ketimbang pantai yang curam.

Hal tersebut disebabkan karena di pantai landai, air laut cenderung merendam lebih banyak area daratan jika dibandingkan dengan pantai berkontur curam yang terhalang oleh dinding karang, bebatuan, dan lain sebagainya.

Fungsi Pantai dan Pesisir

Indonesia adalah salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Garis pantai tersebut terbentuk karena wilayah Indonesia terdiri dari ribuan pulau.

Ribuan pulau di nusantara membentuk ribuan pantai, baik itu pantai yang belum pernah terjamah manusia hingga pantai yang telah berubah menjadi destinasi wisata terpopuler.

Keberadaan pantai pun mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan. Berikut ini adalah fungsi dan manfaat pantai secara umum, yaitu:

1. Pariwisata

Fungsi pantai yang pertama adalah sebagai tempat rekreasi sekaligus relaksasi. Pantai adalah salah satu lokasi terindah di dunia dengan pemandangan memukai. Oleh sebab itu, pantai selalu menjadi tujuan utama para wisatawan, baik lokal ataupun mancanegara untuk berekreasi bersama keluarga ataupun relaksasi melepaskan penatnya rutinitas sehari-hari.

baca juga:  Hari Keanekaragaman Hayati Internasional - 22 Mei

Ada beberapa pantai di Indonesia yang sering dikunjungi untuk tujuan rekreasi, seperti Pantai Kuta di Pulau Bali dan Pantai Losari di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kedua pantai tersebut merupakan wisata alam yang menawarkan keindahan menakjubkan dari perpaduan antara pasir, ombak, pepohonan, kuliner, hingga cenderamata. Jadi jangan heran jika ada banyak orang yang selalu ingin pergi ke pantai untuk menghibur diri.

2. Mencegah Air Pasang

Manfaat pantai berikutnya adalah mampu mencegah air pasang membanjiri daratan. Pantai yang berbatasan dengan pesisir yang menjadi tempat terjadinya pasang surut air laut. Biasanya, pasang surut air laut akan berpengaruh dan berdampak langsung pada pantai.

Jika dilihat dari segi ekologi, pantai dan pesisir memiliki manfaat untuk mencegah air laut ketika pasang membanjiri daratan. Saat air laut pasang, maka air laut hanya akan menggenangi wilayah pesisir pantai.

Namun pada beberapa kasus tertentu, tidak semua lokasi yang memiliki pantai bisa merasakan hal ini. Pasalnya, ada beberapa kondisi daratan yang justru posisinya lebih rendah sehingga risiko terjadinya banjir saat pasang lebih besar.

3. Habitat Flora dan Fauna

Manfaat pantai dan pesisir berikutnya adalah sebagai habitat hewan dan tumbuhan. Di kawasan ini terdapat banyak jenis hewan yang hidupnya sangat bergantung pada pantai dan air laut. Beberapa jenis hewan yang kerap kita jumpai di kawasan ini adalah cumi-cumi, kepiting, kerang, dan lain sebagainya.

baca juga:  Pantai Sanglen - Liburan di Pantai Tersembunyi Gunungkidul

Bukan hanya hewan, pantai dan pesisir juga jadi habitat alami dari beragam jenis flora, misalnya hutan bakau dan pepohonan lain yang memberikan keteduhan dari teriknya sinar matahari.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.