Pantai Oetune – Wisata Pantai Plus Gurun Pasir di Nusa Tenggara Timur

Pantai Oetune – Selain salju, keberadaan gurun pasir di Indonesia dianggap sebagai hal yang mustahil. Meski tidak menutup kemungkinan adanya fenomena hujan es serta adanya salju abadi seperti di Puncak Wijaya.

Lalu, bagaimana dengan gurun pasir? Ternyata di Indonesia ada tempat seperti itu loh! Mau tahu dimana letaknya? Baca artikel berikut ini ya!

Di Nusa Tenggara Timur, terdapat lokasi wisata berupa pantai yang pasirnya mirip seperti gurun. Pantai ini adalah Pantai Oetune yang berada di Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

pantai oetune gurun pasir wisato.id

Jaraknya sekitar 115 dari Kota Kupang, sehingga memerlukan waktu perjalanan hingga 3 jam untuk mengunjungi dari kota besar terdekat. Di perjalanan kita juga bisa singgah ke pantai lain, misalnya Pantai Kolbana yang juga mempunyai panorama sangat elok.

Keindahannya seringkali disandingkan dengan pantai-pantai di luar negeri. Hamparan pasirnya begitu unik dan berbeda dibanding kebanyakan pantai di Nusantara.

Tekstur pasir pantai disini sangat lembut berpadu dengan gelombang atau ombak yang unik pula. Gulungan ombak disini saling susul selang 4 meni sekali.

Di bagian tepi ditumbuhi pohon kasuari yang berjarak 6 hingga 8 meter dari bibir pantai. Umur pohon tersebut sudah mencapai puluhan tahun loh!

Oke kembali lagi ke keunikan utama pantai ini, yaitu pasirnya yang bergulung-gulung mirip pasir di gurun. Luasnya sekitar 100 meter persegi dan seakan menjadi miniatur gurun pasir di Timur Tengah.

baca juga:  Harimau Sumatera - Taksonomi, Morfologi, Habitat, Populasi & Konservasi

Kita bisa masuk ke kawasan obyek wisata ini 24 jam penuh dengan tarif masuk Rp 3.000 dan biaya parkir Rp 1.000 saja. Kegiatan yang sering dilakukan di bukit pasir setinggi 5-7 meter adalah Sand Boarding menggunakan papan seluncur.

sandboarding redd.it

Saat berlibur kesini sangat mungkin kita akan bertemu dengan masyarakat sekitar yang menawarkan buah lontar dengan sangat ramah. Mereka menjual buah ini seharga Rp 3.000 hingga Rp 5.000, kapan lagi dapat buah lontar langsung dari pohon? Kita bisa coba membelinya ya! Tentunya kesegaran buah ini sangat cocok dinikmati sambil menikmati panorama Pantai Oetune.

Pengembangan pariwisata pantai ini kini telah mendapat perhatian Pemerintah Nusa Tenggara Timur. Hal itu dibuktikan dengan pembangunan fasilitas seperti toilet, kamar bilas, dan kios yang menyediakan aneka keperluan, serta mengenalkan Pantai Oetune sebagai salah satu wisata unggulan. Tidak lain tidak bukan perlakukan ini untuk menigkatkan kunjungan wisatawan asing maupun lokal.

Pemerintah daerah setempat memberikan alokasi dana untuk berbagai upaya pengembangan berkaitan kenyamanan saat kita berlibur. Salah satunya adalah pembangunan jalan menuju pantai sebagai akses utama transportasi para wisatawan. Selain itu, terdapat pula bangunan rumah khas Timor, yakni Lopo-lopo untuk singgah para pengunjung.

Oke, buat kamu yang ingin dua wisata sekaligus yakni pantai dan sensasi di gurun, silakan kunjungi Pantai Oetune segera! Selamat berlibur!

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.