Pantai Walakiri – Paduan Pohon Menari & Siluet Jingga Langit Sumba

5/5 - (2 votes)

Pantai Walakiri – Sumba adalah sebuah pulau di wilayah Indonesia bagian selatan dengan kekayaan alam yang sungguh eksotik. Bahkan daratan 11.060 km² memiliki dua kawasan pelestarian alam yang dilindungi, yaitu Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti.

Tidak hanya itu, pesona alam yang ditawarkan Sumba juga terdiri dari deretan pantai-pantai indah, salah satunya adalah Pantai Walakiri.

Pantai ini lokasinya tidak terlalu jauh dengan pusat kota, yakni berjarak 24 km dan bisa ditempuh kurang dari 30 menit. Secara administratif berada di Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Pantai Walakiri memiliki hamparan pasir berwarna putih serta air laut jernin nan biru. Sepanjang pinggir pantai dihiasi oleh deretan pohon kelapa.

pantai walakiri limakaki.com

Satu hal yang unik dari pantai ini adalah adanya rumpun pohon bakau atau mangrove yang tumbuh tidak terlalu besar, rantingnya berukuran kecil dan daunnya tidak terlalu rimbun. Keunikannya terletak apda pertumbuhan ranti bakau yang tidak lurus, namun meliuk-meliuk. Bila diibaratkan, liukan tersebut seperti pohon yang sedang menari.

Pohon berjuluk pohon menari (dancing trees) ini akan terlihat ketika air laut sedang surut. Keindahannya akan semakin nampak ketika suasana senja saat langit berwarna jingga memberikan sorot siluet pohon bakau tersebut. Tentunya momen ini jangan sampai dilewatkan untuk diabadikan melalui foto.

baca juga:  Desa Wisata Pujon Kidul - Keseruan Agrowisata Malang

Saat air laut surut, Pantai Walakiri tidak hanya menyajikan pemandangan pohon menari. Kita bisa berjalan-jalan lebih ke tengah dan bermain di hamparan pasir putihnya yang bertambah luas.

Pasir putih di pantai ini terdiri dari dua jenis, yaitu pasir pesisir pantai dan pasir yang nampak saat air laut surut. Pasir tepi pantai memiliki tekstur seperti pasir putih pada umumnya, bertekstur kasar dan warnanya putih gading. Sedangkan pasir bekas air laut surut mempunyai tekstur lebih halus seperti bedak namun padat.

Berbeda dengan pantai di Sumba lainnya yang cenderung sepi pengunjung, Pantai Walakiri justru cukup ramai menjadi temapt wisata. Hal ini disebabkan karena aksesnya yang mudah dituju dari kota dan pemukiman warga.

Bagi yang lelah bermain di pantai, sekitar kawasan wisata alam Pantai Walakiri terdapat beberapa warung yang menawarkan makanan dan minuman dengan harga cukup terjangkau. Selain itu, untuk memasuki kawasan pantai kita tidak perlu membayar tiket masuk, alias gratis setiap hari.