Pohon Keruing – Jenis, Morfologi, Potensi dan Manfaat

4.3/5 - (15 votes)

Pohon Keruing adalah jenis pohon berukuran tinggi besar dan batang pohonnya sering dimanfaatkan untuk bidang perkayuan dan konstruksi. Kayu keruing dari Indonesia sangat terkenal hingga ke mancanegara dan banyak diekspor karena memiliki harga jual tinggi.

Namun karena banyaknya permintaan kayu keruing, keberadaannya kian mengkhawatirkan bahkan terancam punah. Kayu keruing sebenarnya juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan selain dalam bidang pertukangan.

Untuk info lebih lanjut, simak baik-baik penjelasan di bawah ini.

Taksonomi

Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah tumbuhan kerungan, yaitu:

Kingdom:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Malvales
Famili:Dipterocarpaceae
Genus:Dipterocarpus

Sebaran Pohon Keruing

Pohon keruing merupakan marga pepohonan yang tersebar di beberapa daerah Asia Tenggara seperti India, Burma, Sri Lanka, Cina, Thailand, Malaysia, Filipina dan Indonesia. Keruing di Indonesia banyak ditemukan di wilayah Kalimantan, Sumatera, Lombok, Sumbawa, Bali dan Jawa.

daun keruing Wikipedia Commons

Pohon ini umumnya tumbuh di hutan primer dan memiliki sifat musim perbungaan raya seperti halnya pohon meranti, sehingga keruing akan berbunga dan berbuah dalam jumlah banyak pada musim tertentu.

Penyebaran pohon keruing sebagian besar terdapat di sebelah barat Malesia hingga ke wilayah Indonesia. Istilah Melasia adalah penyebutan dalam biogeografi bagi wilayah yang membentang dalam zona ekologi Indomalaya hingga Australasia, meliputi Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Filipina, Papua Nugini dan Australia.

Jenis Pohon Keruing

Di Indonesia ada sekitar 38 jenis spesies pohon keruing. Berikut ini beberapa nama-nama spesies atau jenis keruing, antara lain:

baca juga:  Bajakah - Taksonomi, Jenis, Kandungan, Manfaat Obat Kanker & Budidaya
Nama IlmiahNama IndonesiaPenyebaranNama Lokal
Dipterocarpus acutangulus VesqueKeruing beluduSemenanjung Malaya, Kep. Lingga dan Riau, serta bagian utara Kalimantanmandurian putih, resak lebar daun, sagelam (Kaltim)
Dipterocarpus alatus Roxb. ex G.DonKeruing daun besarBirma, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Filipina 
Dipterocarpus applanatus v. SlootenKeruing arongEndemik di Kalimantankekalup, lasang (Kaltim), keruing daun besar (Sabah)
Dipterocarpus baudii Korth.Mara keluangBirma, Thailand, Vietnam, Kamboja, Sem. Malaya, Sumatralagan sanduk (Smt.), keruing bulu, keruing dadeh, damar minyak (Mly.)
Dipterocarpus borneensis v. SlootenKeruing sindurSumatra, Kalimantankeruing daun halus, awang buah (Kaltim), tempudau (Kalsel), resak kerangas (Iban)
Dipterocarpus bourdilloni
Dipterocarpus caudatus Foxw.LadanSem. Malaya, Sumatra (Aceh), Kalimantan (Brunei, Sarawak, Sabah), Filipinakeruing gasing, keruing deran
Dipterocarpus caudiferus Merr.AndriEndemik di P. Kalimantankeruing anderi, keruing kutai (Kaltim), keruing puteh (Mal.)
Dipterocarpus chartaceus Sym.Keruing kertasSem. Malaya (Thailand dan Malaysia)keruing bulu, getah
Dipterocarpus cinereus v.SlootenLagan brasEndemik di P. Musala, Sumatra Utara 
Dipterocarpus concavus Foxw.Keruing jantungP. Singkep, Sem. Malaya bagian utara 
Dipterocarpus confertus v.SlootenKeruing pungguhEndemik di P. Kalimantan (Kaltim, Sabah dan Sarawak)kerubang tudang, keruing tempurung (Kaltim)
Dipterocarpus conformis v.SlootenKeruing buahSumatra dan Kalimantanlagan sanduk (Smt.)
Dipterocarpus coriaceus SlootenKadanSemenanjung Malaya, Riau, Kalimantan Barat, dan Serawak. 
Dipterocarpus cornutus DyerTampudauSem. Malaya, Sumatra (Aceh, Sumut), Kalimantan (Kalsel, Kaltim)akas, keruing gajah, keruing gombang
Dipterocarpus costatus Gaertn.f.Keruing bukitBirma, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Sem. Malaya 
Dipterocarpus costulatus v.SlootenKeruing pekatSem. Malaya, Sumatra bag. timur, Kalimantan Timur bag. utarakeruing bajan, keruing ladan, keruing kipas
Dipterocarpus crinitus DyerTampurauThailand, Sem. Malaya, Sumatra, Kalimantankeruing mempelas, keruing bulu, amperok, mara keluang
Dipterocarpus cuspidatus
Dipterocarpus dyeri PierreKeruing etoiBirma, Thailand, Kamboja, Vietnam, Sem. Malaya 
Dipterocarpus elongatus Korth.Keruing pasirSem. Malaya, Sumatra bag. timur, Kep. Lingga dan Anambas, Kalimantan (Kalbar, Kaltim, Sarawak)keruing tempudau, keruing latek
Dipterocarpus eurynchus Miq.Keruing seniumSem. Malaya, Sarawak, Brunei, Filipina bag. selatan, Sumatra (Aceh, Singkep dan Bangka)keruing minyak, keruing baran, keruing padi
Dipterocarpus fagineus VesqueKeruing pipitSem. Malaya, Kep. Riau dan Lingga
Dipterocarpus fusiformis
Dipterocarpus geniculatus VesqueKeruing belimbingEndemik di P. Kalimantan (Kalbar, Serawak, dan Sabah bagian timur)keruing kerubong, keruing guntang, keruing tangkai panjang
Dipterocarpus glabrigemmatus
Dipterocarpus glandulosus
Dipterocarpus globosus VesqueKeruing buah bulatEndemik di Kalimantan (Brunei, Serawak, Sabah)keruing bulat
Dipterocarpus gracilis BlumeKeladanBirma, Andaman, Thailand, Sem. Malaya, Filipina, Kalimantan, Sumatra, dan Jawa bagian baratkeruing keladan, keruing kesat, damar kacawai (Smt.), wuluk bulan (Jabar)
Dipterocarpus grandiflorus (Blanco) BlancoKeruing gajahAndaman, Thailand, Sem. Malaya, Filipina, Sumatra, Karimata, Kalimantanaput (Kalsel), tempudau tunden (Kaltim), lagan bras (Smt.)
Dipterocarpus hasseltii BlumePalahlarJawa (Jabar, Jateng), Bali, Kalimantan (Kalsel dan Kaltim)keruing bunga, keruing tampudan (Klm.), jempinang (Jw.)
Dipterocarpus hispidus
Dipterocarpus humeratus v. SlootenKeruing minyakSem. Malaya, Sumatra, Kalimantan Timurjelatong bulan, lagan (Smt.)
Dipterocarpus incanus
Dipterocarpus indicus
Dipterocarpus insignis
Dipterocarpus intricatus Dyer
Dipterocarpus kerrii KingDamar minyakBirma, Andaman, Thailand, Sem. Malaya, dan Sumatralagan beras (Smt.), keruing gondol, keruing cair
Dipterocarpus kunstleri KingLaganSem. Malaya, Sumatra, Kalimantan, Filipinakeruing lagan, lagan laweh daun (Smt.), kambalong (Klm.)
Dipterocarpus lamellatus Hook.f
Dipterocarpus littoralis BlumeLalarEndemik di P. Nusakambanganpalahlar, kelahlar (Jw.)
Dipterocarpus lowii Hook.f.Keruing hijauSem. Malaya, Sumatra, Kalimantan (termasuk Serawak dan Sabah)keruing batu (Smt.), sindur betul (Kalbar), resak butoh biawak (Iban)
Dipterocarpus mundus v.SlootenKensurai bukitEndemik di hulu S. Kapuas, Kalbar.kamurai, kerosit
Dipterocarpus nudus
Dipterocarpus oblongifolius BlumeLaranThailand, Sem. Malaya, Kalimantanbansurai, ensurai (Kalbar), keruing neram (Mly.)
Dipterocarpus obtusifolius Teijsm. ex Miq.AtoiBirma, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysiakeruing beludu
Dipterocarpus ochraceus
Dipterocarpus orbicularis
Dipterocarpus pachyphyllus
Dipterocarpus palembanicus v.SlootenLagan daun halusSem. Malaya, Sumatra, Kalimantan (Sarawak, Sabah, Nunukan)lagan torop (Sumut), keruing ternek
Dipterocarpus penangianus Foxw.
Dipterocarpus perakensis
Dipterocarpus retusus BlumeKeruing gunungAssam (India), Birma, Thailand, Vietnam, Sem. Malaya, Aceh, Jawa bagian barat, Bali, Lombok, Sumbawapalahlar (Sd.), jati olat (Sumbw.)
Dipterocarpus rigidus RidleyKeruing merahSem. Malaya, Sarawak, Riau, Singkep, Lingga, Anambaskeruing likat (Smt.), bayan tuwung (Kalsel), tuyong (Kaltim)
Dipterocarpus rotundifolius Foxw.
Dipterocarpus sarawakensis BrownKeruing layangSem. Malaya, Brunei, Sarawak, Kalimantan Selatan
Dipterocarpus semivestitus SlootenMurtulangEndemik di Kalimantan Selatan (Marabahan)
Dipterocarpus stellatus VesqueKeruing buluKalimantan bagian timur, Sabah dan Serawak
Dipterocarpus sublamellatus Foxw.Lagan batuSem. Malaya, Sumatra, Kalimantan (Kaltim, Sarawak)lagan buih, masibuk (SMt.), malitan (Kaltim)
Dipterocarpus tempehes v.SlootenTempehesEndemik di Kalimantan (Kalbar, Kutai, Sarawak, Sabah)keruing tepayan, keruing asam, bayan, bayan uhit, karup (Klm.)
Dipterocarpus tonkinensis
Dipterocarpus tuberculatus Roxb.
Dipterocarpus turbinatus C.F.Gaertn.
Dipterocarpus validus BlumeKambongKalimantan, Filipinakaladan, keruing kasugoi
Dipterocarpus verrucosus Foxw. ex v.SlootenKeruing ladanSem. Malaya, Sumatra, Singkep, P. Kalimantan bagian utarakeruing beras (Smt.), ariung, bajan daun alus (Klm.)
Dipterocarpus zeylanicus 

Ciri Morfologi

Pohon yang bermarga Dipterocarpus ini namanya diambil dari bahasa Yunani, yaitu pteron yang berarti sayap serta karpos yang berarti buah. Sehingga diartikan sebagai buah yang bersayap dua.

morfologi keruing tropical.theferns.info

Morfologi pohon keruing adalah sebagai berikut:

  • Pohonnya berukuran sedang hingga tinggi besar bahkan mampu tumbuh hingga ketinggian 65 meter
  • Batangnya lurus, berbentuk bulat gilig dan gemangnya biasanya berukuran lebih dari 150 cm hingga 260 cm
  • Batang dan rantingnya mengeluarkan resin apabila dilukai
  • Ranting pohonnya berambut kasar hingga halus
  • Daun keruing menyirip lurus dan terlihat urat-urat di bagian bawah daun, berseling, bergelombang dan melipat di antara urat-urat daun sekunder
  • Berbunga tunggal dan berukuran besar serta memiliki 5 kelopak
  • Buahnya dinamakan buah geluk, terbungkus oleh kelopak dan berukuran besar
baca juga:  Mengenal Kucing Bengal, Mirip Kucing Hutan Namun Jinak dan Bersahabat

Kayu Keruing

Karena batang pohonnya yang besar dan tinggi, kayu pohon keruing banyak dimanfaatkan dalam dunia pertukangan dan cocok untuk konstruksi. Ketahanan kayu keruing cukup tinggi dan termasuk ke dalam kayu kelas awet tingkat II dan kelas kuat tingkat II. Berat jenis kayu keruing sekitar 0,51) sampai dengan 1,01.

Berikut ini beberapa manfaat pohon keruing untuk dunia pertukangan, antara lain:

1. Bahan Konstruksi Bangunan

Kayu keruing sering dimanfaatkan untuk bahan konstruksi bangunan menengah hingga berat, seperti pembangunan rumah, gedung, pelabuhan dan bangunan lainnya. Sifat kayu keruing hampir mirip dengan kayu meranti yaitu kuat, awet dan tidak mudah lapuk.

Penggunaan kayu keruing dan meranti biasanya digunakan untuk pembuatan bagian pintu, jendela, tangga handrail dan lainnya.

2. Pembuatan Mebel / Furniture

Bukan hanya sebagai bahan konstruksi, kayu keruing juga sering dipakai untuk pembuatan produk mebel atau furniture. Hal ini dikarenakan sifat kayu keruing yang kuat, tahan lama dan juga strukturnya yang rapat.

Bahkan tidak hanya digunakan untuk furniture indoor, kayu keruing juga terbukti awet jika dimanfaatkan sebagai bahan baku furniture outdoor. Jika diawetkan, kayu keruing mampu bertahan hingga lebih dari 20 tahun masa penggunaan.

3. Bahan Baku Kertas

Selain dimanfaatkan dalam bentuk kayu, pengolahan bubur kayu keruing juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kertas. Fungsi bubur kayu keruing ini sama dengan kayu akasia. Selain untuk bahan baku pembuatan kertas, bisa juga untuk pembuatan box, kardus, atau barang lainnya yang berbahan kertas.

baca juga:  Pohon Sengon - Morfologi, Manfaat, Harga Kayu & Budidaya

Manfaat Pohon Keruing

Selain dimanfaatkan kayunya, bagian lain dari tumbuhan keruing juga bisa dimanfaatkan untuk minyak resin dan lainnya. Beberapa manfaat lain dari pohon keruing, yaitu:

panen damar FLICKR

1. Minyak Keruing

Tak hanya dimanfaatkan bagian kayunya, batang pohon keruing juga dikenal menghasilkan minyak atau getah jika dilukai. Minyak ini juga sering disebut dengan minyak lagan yang memiliki banyak sekali manfaat. Berikut ini beberapa manfaat dari minyak keruing, antara lain:

  • Digunakan sebagai vernis atau pemulas akhir pada perabotan kayu (meja, lemari, jendela, pintu, dan lainnya) sehingga menghasilkan efek mengkilap dan lebih menonjolkan serat-serat kayunya
  • Dimanfaatkan untuk bahan pembuatan obat-obatan seperti obat luka, penyakit kulit dan lainnya
  • Digunakan pada industri pembuatan kosmetik
  • Warga lokal menggunakannya sebagai dempul pada perahu nelayan

Minyak resin yang konsentrasinya lebih kental disebut damar, diperoleh dengan cara melubangi batang pohon keruing hingga mencapai kayu terasnya, setelah itu pohon akan mengeluarkan getah yang berkumpul di sudut lubang.

Kemudian dalam beberapa hari cairan tersebut akan mengeras dan menjadi damar. Damar dapat diambil dan lubang-lubang dibakar untuk merangsang cairan resin agar kembali keluar.

Namun, resin jenis damar tidak bisa dihasilkan oleh semua jenis pohon keruing, hanya beberapa spesies seperti keruing tampudau, keruing tampurau, keruing gajah, dan keruing palahlar yang dapat menghasilkan getah damar.

2. Pewarna Industri Keramik

Minyak resin atau minyak lagan yang dihasilkan oleh batang kayu keruing yang dilukai juga bisa digunakan pada industri keramik. Resin tersebut dimanfaatkan sebagai pewarna atau cat yang bisa digunakan untuk mewarnai keramik. Sedangkan cara untuk menghasilkan minyak resin bisa dilakukan dengan cara melukai, melubangi, atau pun di bakar secara berkala.

3. Digunakan Sebagai Arang

Kayu keruing juga sering dimanfaatkan oleh warga lokal dan digunakan sebagai kayu arang untuk bahan bakar dapur sehari-hari.

4. Menghambat Pertumbuhan Bakteri

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Konservasi Bio diversitas Tropika, Abdul Azis, membuktikan bahwa bagian dari pohon keruing dapat dimanfaatkan untuk obat. Bagian yang diambil sebagai sampel yaitu kulit kayu dan daun (tanpa kayu), sehingga tidak akan berpengaruh pada pertumbuhan pohon keruing karena bukan kayunya yang dimanfaatkan.

Pengujian yang dilakukan memberikan hasil bahwa ekstrak kasar dari kulit kayu dan daun keruing dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit kulit.

Penelitian akan terus dilakukan agar bagian lain selain kayu keruing masih tetap dimanfaatkan dalam dunia obat-obatan atau biopharma. Hal ini karena banyaknya kandungan senyawa pada pohon keruing seperti alkaloid, steroid, flavonoid, fenol hidrokuinon, triterpenoid, tanin dan juga saponin.

Mengingat banyaknya manfaat dari pohon keruing bukan berarti kita dapat menggunakannya secara terus-menerus tanpa pengawasan. Sebagai masyarakat yang peduli lingkungan, sudah seharusnya mengerti mengenai bagaimana memanfaatkan bahan kayu secara tidak berlebihan.

Status Kelangkaan

Harga ekspor kayu keruing yang mencapai 30 miliar US dollar menjadikan pohon ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Namun karena banyaknya peminat kayu keruing untuk bahan baku industri mebel atau furniture yang diekspor ke mancanegara, kayu ini ditetapkan oleh IUCN (International Union for conservation of Nature) ke dalam kategori hampir punah atau critically endangered.