Rayap – Habitat, Sebaran, Jenis dan Cara Membasmi

5/5 - (24 votes)

Rayap atau anai-anai merupakan hama utama bagi kayu. Serangga ini hidup secara berkoloni, bersarang dan hidup dengan memakan kayu sehingga menimbulkan kerusakan serta kerugian ekonomi.

Mengenal Rayap

Spesies rayap hampir serupa dengan semut, sehingga seringkali disebut dengan “semut putih”. Serangga ini juga memiliki nama berbeda-beda disetiap daerah, misalnya anai-anai di daerah Sumatera, rangas di daerah Jawa Tengah, rinyuh dan sumpiyung di daerah Jawa Barat.

Rayap merupakan serangga purba yang telah ada sejak 200 juta tahun dan masih hidup hingga saat ini. Meski dianggap sebagai serangga perusak dan keberadaannya selalu berusaha untuk dibasmi, ternyata serangga pemakan kayu ini memiliki peranan penting bagi lingkungan.

Kasta Rayap

Rayap adalah serangga sosial. Hampir seperti semut dan lebah, koloni rayap juga menerapkan pembagian kasta yeng memiliki tugas berbeda-beda. Namun secara filogeni sebenarnya tidak ada hubungan antara semut dan rayap.

kasta rayap steemit.com

Koloni rayap terdiri dari tiga kasta utama yaitu, kasta pekerja, kasta prajurit dan kasta reproduktif. Berikut ini tugas dari masing-masing kasta tersebut:

1. Kasta Pekerja

Rayap kasta pekerja ialah rayap yang berukuran tubuh kecil dan memiliki populasi terbanyak dibandingkan kasta lainnya. Rayap pekerja bertugas untuk mencari makan, memberi makan rayap kasta lain, merawat dan membersihkan telur rayap, membersihkan tubuh rayap kasta lain, serta membuat dan merawat sarang.

Selain itu, rayap pekerja juga memiliki tugas kanibalisme, yaitu memakan rayap-rayap yang sudah tidak lagi produktif, baik sesama kasta pekerja dan kasta lainnya. Rayap dari kasta inilah yang menjadi penyebab kerusakan bahan-bahan kayu.

2. Kasta Prajurit

Rayap dengan status kasta prajurit memiliki ciri berupa ukuran kepala yang besar dan tubuh yang kekar. Tugas rayap prajurit adalah untuk melindungi koloni dari ancaman dan gangguan dari luar. Rayap kasta prajurit melawan musuh menggunakan capit atau mandibel dengan cara menusuk, mengikis dan menjepitnya dengan sangat kuat.

3. Kasta Reproduktif

Untuk terus menjaga populasinya, terdapat rayap yang hanya bertugas untuk bereproduksi. Tugas rayap kasta reproduktif adalah menemukan tempat baru untuk koloni, bereproduksi dan memberi makanan untuk spesies yang baru lahir.

Rayap reproduktif terdiri dari raja dan ratu, dimana bagian abdomen (perut) rayap ratu lebih besar daripada rayap raja. Tugas pejantan atau raja adalah membuahi rayap betina agar dapat berkembang biak dengan cara bertelur.

Kasta reproduktif terbagi menjadi 2 macam, yaitu kasta reproduktif primer dan kasta reproduktif suplementer. Rayap reproduktif primer adalah rayap jantan dan betina yang integumern tubuhnya tersklerotisasi, terpigmentasi dan berkembang dari spesies rayap bersayap atau lator (makroptera).

Sedangkan kasta reporduktif suplementer adalah rayap yang akan menjadi raja atau ratu baru untuk menggantikan raja atau ratu yang mati dan berasal dari kasta pekerja.

Taksonomi Rayap

Penggolongan spesies rayap sangat sulit dilakukan, karena berbagai jenisnya memiliki kemiripan yang tinggi dalam masing-masing famili.

Domain Eukariota
Kingdom Animalia
Subkingdom Metazoa
Filum Artropoda
Kelas Insecta
Ordo Blattodea
Infraordo Isoptera
spesies rayap Pixabay

Hingga saat ini, diketahui terdapat 2.500 spesies rayap di seluruh dunia yang dibagi menjadi 6 famili, 15 subfamili dan 200 genus. Dari ribuan jenis tersebut, hanya 120 spesies yang menjadi hama tumbuhan.

Terdapat beberapa rayap endemik yang hanya ditemukan di wilayah Indonesia. Selain itu, sekitar 20 spesiesnya merupakan hama bagi kayu dan tumbuhan.

baca juga:  Pelangi - Pengertian, Proses Terjadinya, Jenis & Fakta Pembiasan Cahaya

Jenis rayap yang umumnya menimbulkan kerusakan berasal dari golongan tanah famili rhinotermitidae, dari genus coptotermes dan schedorhinotermes serta beberapa dari anggota famili termitidae.

Habitat Rayap

Faktor-faktor seperti kestabilan suhu sarang dan keseimbangan kadar air mempengaruhi kehidupan rayap. Sarang rayap terbuat dari lumpur dan berbentuk seperti labirin.

Terdapat lubang-lubang udara yang dibuat sedemikian rupa guna mengatur sirkulasi udara dalam sarang. Rayap merupakan serangga koloni yang tidak tahan terhadap cahaya (kecuali rayap bersayap / laron), sehingga sarangnya berada ditempat gelap.

Sebaran Populasi

Rayap memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik sehingga tersebar secara luas di dunia, baik di wilayah iklim tropis dan subtropis. Di wilayah tropis, rayap dapat ditemukan pada daerah dengan ketinggian 0-300 mdpl.

Karakteristik Rayap

Tubuh rayap berwarna keputih-putihan dan seperti transparan atau bening dengan lapisan tipis bernama epitikula. Lapisan ini tersusun dari parafin yang juga terdapat pada tubuh serangga lain. Lapisan ini memiliki fungsi untuk mencegah tubuh rayap kering, menjaga kelembapan tubuh dan mencegahnya dari infeksi.

Rayap memiliki bagian tubuh, yaitu kepala, toraks (dada) dan abdomen (perut), namun bagian toraks dan abdomen rayap tidak memiliki batas yang jelas.

Kepala serangga rayap berbentuk bulat dan berwarna agak kekuningan. Pada kepalanya terdapat antena, labrum, dan pronotum yang berwarna kuning pucat. Rayap memiliki antena 15 segmen dan mandibel yang berfungsi untuk melawan serangan serangga lain.

sarang rayap Pixabay

Spesies rayap umumnya takut terhadap cahaya kecuali rayap laron yang tertarik terhadap cahaya. Laron memiliki sepasang sayap dengan ukuran sama dan ketika diam sayap tersebut akan terlipat dan memanjang lurus ke belakang.

Berikut ini adalah beberapa sifat dan perilaku serangga rayap:

  1. Trophalaxis, yaitu sifat berkumpul dan saling menjilati, mencium, menggosokkan tubuhnya serta bertukar makanan. Pertukaran makanan tersebut melalui proctodeal (melalui anus) dan stomadeal (melalui mulut).C
  2. Cryptobiotic, yaitu sifat mengindari dan menjauhi cahaya.
  3. Canibalism, yaitu sifat memakan individu sejenis yang lemah atau sakit. Sifat ini juga keluar jika rayap dalam dalam keadaan kekurangan makanan.
  4. Necrophagy, yaitu sifat memakan bangkai rayap lain.

Siklus Hidup

Untuk menjadi rayap dewasa yang terbagi sesuai kasta-kastanya, rayap akan melalui siklus pertumbuhan sebagai berikut:

  1. Tahap Telur, telur rayap berbentuk silinder dengan panjang yang berbeda-beda dan berumur sekitar 8-11 hari untuk kemudian menetas.
  2. Tahap Nimfa, setelah telur menetas maka akan menjadi nimfa. Nimfa muda akan mengalami pergantian kulit hingga 8 kali.
  3. Rayap Dewasa, nimfa yang telah mengalami pergantian kulit sebanyak 8 kali akan menjadi rayap dewasa sesuai dengan kastanya, yaitu kasta prajurit, pekerja dan menjadi laron.

Makanan Rayap

Rayap merupakan serangga yang membutuhkan selulosa untuk terus bertahan hidup. Selulosa dapat diperoleh dari berbagai bahan, salah satunya adalah kayu.

Oleh karena itu, serangga ini juga memiliki manfaat sebagai dekomposer atau pengurai dan berperan dalam keseimbangan ekosistem.

Rayap dan protozoa kelas flagelata memiliki hubungan simbiosis yang saling menguntungkan. Rayap memanfaatkan enzim selulase yang dihasilkan oleh protozoa untuk mencerna selulosa dari kayu. Sedangkan protoza memperoleh makanan, perlindungan, dan tempat tinggal anaerob.

jalur rayap Pixabay

Meskipun rayap disebut-sebut sebagai pemakan dan perusak kayu, ternyata tidak semua kayu dapat diserang oleh serangga ini. Beberapa jenis kayu memiliki ketahanan dari serangan rayap karena kandungan zat atau senyawa dalam kayu tersebut, contoh jenis kayu anti rayap antara lain kayu jati, kayu ulin, kayu bangkirai, dan kayu hitam.

Selain jenis rayap pemakan kayu, terdapat pula rayap pemakan tanah dimana serangga ini memerlukan mineral-mineral tanah untuk bertahan hidup, antara lain bahan organik dan silika.

baca juga:  Pantai Walakiri - Paduan Pohon Menari & Siluet Jingga Langit Sumba

Dalam mencari sumber makanan, ketika rayap kasta pekerja menemukan makanan maka mereka akan mengeluarkan jejak berupa senyawa kimia atau feromon penanda jejak (trail following pheromone) dari dalam tubuhnya. Kemudian rayap pekerja lain akan mengikut jejak tersebut untuk menuju ke sumber makanan.

Jenis-Jenis Rayap

Rayap digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan letak sarang utama, antara lain:

1. Rayap Kayu Lembab

Rayap kayu lembab adalah jenis rayap yang menempati dan membuat sarang pada kayu-kayu mati yang lembab dan tidak bersentuhan dengan tanah. Salah satunya adalah dari genus glyptotermes, spesies rayap ini pada umumnya akan menempati kusen kayu dinding kamar mandi atau rumah yang memiliki kondisi lembab dan menimbulkan kerusakan.

2. Rayap Kayu Kering

Rayap kayu kering adalah rayap yang membuat sarang pada kayu-kayu kering dan tidak lembab serta tidak bersentuhan dengan tanah. Rayap jenis ini tidak terlalu memerlukan air karena dapat menghasilkan air sendiri dengan mencerna selulosa. Umumnya rayap ini menyerang meja, kuris, pintu dan almari kayu serta menghasilkan butir-butir ekskremen kecil berwarna coklat.

3. Rayap Tanah

Rayap tanah merupakan jenis rayap yang bersarang di dalam tanah yang kaya akan kandungan bahan organik, seperti serasah dan tanah humus. Rayap dari famili termitidae adalah salah satu rayap tanah yang dapat ditemukan di Indonesia. Salah satu sifatnya adalah memiliki hubungan sosial yang tinggi dan hidup dalam koloni besar.

4. Rayap Subteran

Rayap subteran ialah jenis rayap yang bersarang pada kayu yang telah membusuk dan terpendam dalam tanah. Rayap subteran juga dapat ditemukan membuat sarang di tunggak-tunggak pohon yang telah mati dan pohon hidup.

Rayap jenis ini memiliki sifat yang serupa dengan rayap tanah, bedanya pada jenis ini mampu bersarang dalam kayu yang diserangnya meskipun tidak berhubungan dengan tanah asal. Salah satu contohnya adalah spesies rayap dari famili rhinotermidae dari genus coptotermes.

5. Rayap Pohon

Rayap pohon adalah rayap yang tinggal dan bersarang di pohon-pohon hidup dan tidak bersentuhan dengan tanah. Contohnya adalah Neotermes tectonae yang menyerang pohon jati.

Kerugian Akibat Rayap

Sebenarnya rayap memiliki manfaat sebagai pengurai atau dekomposer alami, akan tetapi kita mengenalnya karena lebih banyak menimbulkan kerusakan dan menjad hama pengganggu.

Rayap seringkali menyerang tanaman dan bagian-bagian rumah atau bangunan yang terbuat dari kayu. Kayu yang telah diserang rayap akan rapuh dan masa pakainya menjadi pendek, tentu saja hal ini menimbulkan kerugian secara ekonomi.

Bahkan negara besar seperti Amerika Serikat mengalokasikan dana khusus untuk pengendalian rayap. 80% dana tersebut digunakan khusus untuk mengendalikan rayap tanah yang menimbulkan kerugian paling besar. Serangan serangga ini juga terjadi di Indonesia dan menimbulkan kerugian ekonomi mencapai 1,7 triliun rupiah pada tahun 1995.

Manfaat Rayap

Rayap merupakan serangga pengurai yang juga memakan organisme mati dan limbah dari organisme lain. Serangga ini memiliki manfaat sebagai dekomposer dan membantu siklus nutrisi kembali ke ekosistem.

tanah humus Pixabay

Serangga-serangga pengurai seperti rayap, cacing, bakteri, siput menjadikan tanah kaya akan senyawa organik seperti karbon, air, nitrogen. Rayap memiliki peran dalam mengurai serasah yang terdapat dalam lantai hutan, karena jika tumpukan daun, ranting dan kayu dalam hutan tidak diurai maka wilayah hutan akan penuh dengan serasah.

Selain itu, rayap juga membantu membentuk proses siklus air tanah di hutan melalui sarang-sarang yang ada di dalam tanah. Rongga-rongga sarang rayap akan membantu air hujan meresap masuk ke dalam tanah untuk kemudian diserap oleh akar tanaman dan menjadi simpanan air tanah.

Fakta Unik

Berikut ini adalah fakta-fakta menarik mengenai rayap yang mungkin saja tidak kita ketahui, antara lain:

  • Ratu rayap bertelur setiap 15 detik sekali
baca juga:  Kalajengking - Morfologi, Habitat, Sebaran, Bahaya & Mengobati Sengatan

Tugas utama dari ratu rayap adalah bereproduksi dan menghasilkan keturunan dengan cara bertelur. Hal yang menarik dari hal ini adalah ratu rayap dapat bertelur 15 detik sekali sepanjang hidupnya.

Di provinsi Shi Chuan, Tiongkok pernah ditemukan ratu rayap yang telah berumur 40 tahun, anda bisa bayangkan berapa telur yang telah dihasilkan selama hidupnya.

  • Rayap menyebabkan kerugian ekonomi

Dikenal sebagai serangga perusak yang menyerang bangunan berbahan kayu, tentu rayap menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar, bahkan hingga triliunan rupiah.

  • Sarang rayap sangat kompleks

Membuat sarang adalah tugas dari rayap kasta pekerja. Sarang yang dibuat dengan kombinasi tanah, lumpur, kunyahan kayu, air liur dan kotoran rayap tersebut berbentuk labirin atau terowongan yang rumit. Dalam sarang tersebut terdapat tempat hidup rayap dan ruang penampungan air melalui kondensasi.

  • Sarang rayap ternyata bermanfaat

Terdapatnya sarang rayap menjadi indikator terdapatnya cadangan air di lokasi tersebut. Hal ini bermanfaat untuk mencari sumber-sumber air bagi kebutuhan makhluk hidup. Sarang tersebut dapat mencapai ukuran 10 meter dan lebar 15 meter. Pernah ditemukan sarang rayap tertua yang berusia 2.200 tahun di hutan Miombo, Republik Kongo.

  • Rayap adalah serangga kanibal

Setiap rayap yang berada dalam kondisi terluka dan lemah akan mengeluarkan zat hemolimfa yang memancing rayap lainnya untuk memakannya. Kanibalisme rayap dianggap oleh beberapa peneliti sebagai upaya spesies ini untuk menjaga keseimbangan koloninya.

  • Rayap bisu, tuli, dan buta

Sejak lahir rayap tidak memiliki kemampuan untuk melihat, mendengar dan berbicara. Serangga ini berkomunikasi dengan sesama rayap lainnya dengan cara mengeluarkan zat kimia.

Cara Membasmi Rayap

Serangan rayap yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan kerugian ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Untuk membasmi serangga pemakan selulosa ini kita dapat menggunakan zat anti rayap seperti asam borat, atau boric acid.

laron Pixabay

Asam borat ampuh dan cepat mengatasi rayap dalam waktu singkat. Caranya adalah dengan memasukkan cairan tersebut kedalam alat penyemprot kemudian semprotkan ke sarang rayap atau tempat yang dicurigai menjadi lokasi rayap berada.

Selain menggunakan cairan kimia tersebut, kita juga dapat membasmi rayap dengan campuran air rendaman tembakau dan air kapur sirih. Campuran zat-zat tersebut efektif untuk mengusir rayap dari kayu, tanah dan pepohonan.

Pengendalian dan Cara Mencegah

Selain membasmi rayap yang telah bersarang di lingkungan kita, tindakan pengendalian dan pencegahan juga perlu dilakukan. Cara yang dapat ditempuh antara lain pengawetan kayu, pengumpanan rayap, dan perlakuan tanah.

1. Pengawetan Kayu

Jika perabot rumah tangga yang ada didalam rumah kita menggunakan jenis atau bahan kayu yang tidak tahan terhadap rayap, maka dapat menggunakan cat kayu anti rayap untuk melapisi bagian luar kayu setiap 6 bulan.

Selain itu penggunaan zat anti rayap juga dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan garam Wolman yang berguna untuk mengawetkan kayu interior. Sedangkan untuk kayu eksterior dapan menggunakan pengawet kayu berupa larutan Kreosoft.

2. Pengumpanan Rayap

Metode ini adalah dengan cara meracun rayap pekerja dengan tujuan racun yang diberikan dapat menyebar ke seluruh koloni rayap. Caranya adalah dengan menginduksi racun yang bereakasi lambat ke dalam kayu yang mulai digerogoti oleh rayap pekerja.

3. Perlakuan Tanah

Cara ini adalah dengan menggunakan penghalang kimia seperti insektisida sintetik dan botani yang ditebar ke tanah atau sekeliling bangunan.

Insektisida sintetik adalah jenis insektisida yang berasal dari bahan-bahan kimia dan banyak digunakan oleh masyarakat. Namun penggunaan bahan kimia ini secara jangka panjang akan menyebabkan lingkungan sekitar tercemar yang berakibat terjadinya polusi tanah dan polusi udara.

Sedangkan insektisida botani adalah jenis insektisida dari bahan alami seperti tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan hama. Berbeda dengan insektisida sintetik, insektisida botani aman dan ramah terhadap lingkungan.

Selain ketiga cara tersebut, juga terdapat cara mencegah rayap yang dapat kita lakukan, yaitu:

  • Segera perbaiki pipa saluran air jika terjadi kebocoran agar kondisi lingkungan tidak lembab.
  • Jangan biarkan tanaman merambat tumbuh pada struktur bangunan karena akan memberikan jalan masuk serangga ke dalam rumah.
  • Bersihkan pohon mati dan tunggul karena berpotensi menjadi sarang rayap.
  • Buang puing kayu yang terdapat disekitar rumah anda karena dapat menjadi habitat ideal bagi rayap.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.