Ternak Lovebird Koloni – Peluang, Keunggulan & Cara Ternak Sukses

4/5 - (4 votes)

Ternak lovebird koloni mulai digemari oleh banyak pecinta burung maupun pebisnis burung kicauan. Sebab, jenis burung ini dikenal memiliki kicauan yang merdu dengan tampilan bulu berwarna-warni super menawan.

Mungkin bagi orang awam akan bertanya-tanya apa alasan di balik ternak lovebird koloni. Pada dasarnya, lovebird memiliki potensi untuk dibudidayakan secara berkelanjutan oleh para peternak burung kicau maupun burung hias.

Peluang Usaha Ternak Lovebird Koloni

Permintaan burung lovebird memang terbilang cukup tinggi. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kicauan serta keunikan yang dimiliki burung ini. Meski harga jual burung lovebird cukup bervariasi, namun ternak lovebird koloni masih menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Banyak peternak beranggapan bahwa membudidayakan lovebird akan lebih efektif dan efisien dengan menerapakan cara koloni. Melalui cara tersebut, maka bibit atau keturunan yang didapatkan pun jauh lebih banyak ketimbang budidaya secara berpasangan.

Selain itu, ternak lovebird koloni dianggap mampu mempermudah proses perawatan dan pemeliharaannya. Terlepas dari segala kemudahan proses tersebut, teknik budidaya semacam ini harus tetap diperhatikan jika tidak ingin merugi dikemudian hari.

Kelebihan Ternak Lovebird Koloni

Ada beberapa keunggulan ternak lovebird secara koloni yang patut kita ketahui sebelum mencoba untuk melakukannya. Bukan hanya menghasilkan telur yang cukup banyak, beternak lovebird secara koloni juga bisa menghemat pengeluaran.

baca juga:  Panduan Ternak Sapi Sukses - Jenis Sapi dan Tahapan Budidaya
ternak lovebird koloni Pinterest

Salah satunya untuk pembuatan kandang. Pastinya, membuat kandang berukuran besar memerlukan biaya lebih sedikit ketimbang membuat kandang hanya untuk dua ekor lovebird.

Di samping itu juga beternak secara koloni bisa menghemat waktu para peternak. Sebab, mereka hanya perlu memberi pakan dalam satu waktu dan membersihkan kandang juga hanya di satu tempat. Dengan begitu, burung-burung lovebird ini jadi tidak mudah stres karena lebih leluasa terbang dan mendapatkan banyak teman.

Cara Beternak Lovebird Koloni

Bagi para pecinta burung yang saat ini tertarik untuk ternak lovebird koloni, sebaiknya ketahui dulu cara memulainya yang baik dan benar seperti berikut ini.

burung lovebird Pixabay

1. Memilih Indukan

Cara pertama adalah memilih indukan lovebird yang tepat. Pilih indukan yang berkualitas sekaligus sehat. Di samping itu juga pilih calon indukan yang memiliki suara kicau nyaring dengan bulu yang terlihat cantik tanpa cacat sedikit pun. Dengan begitu, calon anakan lovebird yang dihasilkan pun akan berkualitas.

2. Menunggu Indukan Siap Kawin

Setelah berhasil memilih indukan yang tepat dan berkualitas, maka tahapan selanjutnya adalah menunggu indukan tersebut sampai siap kawin. Poin satu ini merupakan poin utama yang wajib diperhatikan oleh para peternak lovebird koloni. Sebab sangat tidak disarankan memaksa indukan lovebird untuk segera kawin.

Normalnya, burung lovebird akan siap kawin saat telah menginjak usia satu tahun. Pastikan indukan jantan yang dipilih usianya lebih tua dari indukan betina. Hal ini bertujuan agar lovebird jantan dapat mendominasi selama proses kawin antara dua indukan tersebut berlangsung. Dengan demikian, peluang terjadinya pembuahan akan lebih tinggi.

baca juga:  Apa Penyebab Kelangkaan dan Kepunahan Spesies?

3. Siapkan Kandang Super Nyaman

Cara ternak lovebird koloni berikutnya adalah membuat kandang yang super nyaman. Oleh sebab itu, tentukan dulu ukuran dan segala perlengkapan yang dibutuhkan agar burung-burung tersebut merasa nyaman di dalam kandangnya, mulai dari tempat makan, tempat bertengger, hingga tempat bertelur.

4. Siapkan Tempat Khusus Bertelur

Selain menyediakan kandang yang nyaman, jangan lupa juga untuk menyiapkan sangkat khusus bertelur bagi indukan lovebird. Tempat bertelur atau yang sering disebut dengan glodok ini bisa dibuat sendiri dengan menggunakan material kayu solid berukuran 20 x 20 x 25 cm.

Bukan hanya itu, sediakan juga kayu yang telah diserut, dedaunan, dan juga ranting kecil di dalam kotak tersebut untuk sarang lovebird saat bertelur.

5. Ketahui Jenis Kelamin Burung Lovebird

Cara ternak lovebird koloni selanjutnya adalah mengetahui jenis kelamin setiap burung yang hendak diternakkan. Mungkin hal ini terdengar sepele, tapi jika tidak diperhatikan maka akibatnya cukup fatal.

Sebab, tak sedikit peternak yang menggabungkan burung berjenis kelamin sama dalam satu kandang karena ketidaktahuannya tentang perbedaan jenis kelamin. Pastinya, hal semacam ini dapat mengakibatkan ternak lovebird menjadi gagal total.

6. Pakan Agar Indukan Cepat Bertelur

Salah satu faktor pendukung ternak lovebird secara koloni adalah menyiapkan pakan terbaik supaya indukan lovebird cepat bertelur. Hal ini adalah poin penting yang patut diperhatikan oleh para peternak.

Demi menghasilkan anakan atau bibit yang berkualitas, siapkanlah pakan yang tepat dan mengandung gizi tinggi, misalnya, biji sawi, biji kenari, tulang sotong, kangkung, jagung muda, dan lain sebagainya. Dengan makanan semacam itu, indukan lovebird dipastikan bakal menghasilkan telur dan anakan yang berkualitas.

baca juga:  Ternak Murai Batu Sukses - Kandang, Pakan & Perawatan

7. Proses Kawin Lovebird

Berikutnya yang tak kalah penting untuk dilakukan agar lovebird menghasilkan bibit atau anakan banyak dan berkualitas adalah proses perkawinan lovebird. Menariknya, proses kawin burung lovebird sangat mudah untuk dilakukan.

Caranya, cukup masukkan indukan jantan dan betina ke dalam satu kandang yang sama. Setelah itu, tunggu beberapa hari apakah mereka sudah melakukan proses kawin dan bertelur atau tidak.

8. Mengantisipasi Indukan Tidak Mengerami Telur

Setelah proses kawin antara indukan jantan dan betina terjadi, biasanya tak lama kemudian indukan betina akan segera bertelur. Biasanya, indukan lovebird akan mulai bertelur sebanyak 2-3 butir.

Sayangnya, ada beberapa indukan yang terkadang tidak mau mengerami telurnya sendiri. Jika ini terjadi, maka yang harus dilakukan adalah mendekatkannya dengan indukan lain yang sudah atau sedang mengerami telurnya.

Biasanya, suara erangan indukan lovebird yang sudah mengerami akan memancing indukan tersebut untuk melakukan aktivitas pengeraman yang sama. Namun perlu diingat, mendekatkan di sini artinya bukan mendekatkan kedua burung tersebut tapi mendekatkan sarangnya.

9. Pisahkan Indukan Jantan dan Betina Saat Pengeraman

Masa pengeraman adalah salah satu masa terpenting dan tidak bisa dianggap mudah. Pengeraman telur harus dilakukan dengan tepat supaya telur-telur tersebut tetap terjaga dan menetas dengan baik. Agar proses pengeraman berjalan lancar, sebaiknya pisahkan indukan lovebird jantan dan betina.

Nah, ketika indukan lovebird betina sedang melakukan proses pengeraman, maka para peternak biasanya melakukan perkawinan selanjutnya pada lovebird jantan. Dengan begitu, proses ternak lovebird ini akan berlangsung lebih cepat dengan hasil anakan yang banyak pula.

10. Pakan Bergizi Tinggi Saat Pengeraman

Cara ternak lovebird koloni terakhir yang perlu diketahui adalah memberikan pakan bergizi tinggi selama proses pengeraman berlangsung. Pemberian pakan semacam ini sama halnya dengan pemberian pakan saat masa kawin.

Pada masa ini, jenis pakan yang biasa diberikan berupa pelet ayam yang dicampur dengan bubur bayi. Jenis pakan ini memang dipercaya mampu memberi asupan gizi terbaik untuk indukan lovebird tersebut sehingga anakan yang dihasilkan berkualitas.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.