Tahukah jika Pulau Komodo, Pulau Jeju, Hutan Amazon, dan Machu Picchu pernah masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia? Bahkan Candi Borobudur, Piramida Mesir, dan Menara Pisa juga sempat menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia.
Namun sayangnya, beberapa situs bersejarah tersebut akhirnya tergeser dan harus digantikan oleh tujuh situs bersejarah lain berdasarkan kontes pemilihan yang diselenggarakan pada tahun 2007 lalu.
Kontes tersebut melibatkan seluruh penduduk dunia. Lebih dari 100 juta suara berpartisipasi dan tak lagi memilih Borobudur serta beberapa situs lainnya masuk ke dalam daftar tujuh keajaiban dunia. Alasannya bukan karena tak layak, namun karena situs penggantinya pun memiliki sejumlah keajaiban yang tak kalah luar biasa.
Daftar Isi
Asal & Sejarah 7 Keajaiban Dunia
Pada zaman dahulu, keajaiban dunia disebut sebagai theamata. Dalam Bahasa Yunani, istilah ini sering digunakan untuk menyebut bangunan-bangunan termegah. Keberadaan struktur menakjubkan tersebut pada akhirnya diketahui oleh para penduduk modern berkat tulisan para penjelajah dan sejarawan kuno.
Namun diketahui, pencetus awal daftar tujuh keajaiban dunia ialah Antipater Sidon yang merupakan pelancong asal Yunani Kuno. Antipater membuat daftar struktur bangunan tersebut pada tahun 140 SM dalam beberapa bait puisi.
Di dalam puisi tersebut, Antipater Sidon menyebutkan 7 keajaiban dunia yang mungkin sudah sering kita dengar, seperti Taman Gantung Babylonia, Patung Zeus di Olympia, Piramida Mesir, Kuil Artemis, Colossus dari Rhodes, Mausoleum Halicarnassus, dan Pharos dari Alexandria.
Catatan tersebut akhirnya mendunia dan terkenal sehingga menimbulkan rasa penasaran penduduk dunia. Berawal dari sinilah akhirnya muncul budaya untuk menentukan 7 keajaiban dunia yang tersebar di beberapa negara.
Diketahui pula, sejarawan Herodotus, Callimachus dari Kirene, Filon dari Bizantium pernah membuat daftar serupa pada tahun 305 SM. Namun sayang tulisan tersebut tidak ada yang terselamatkan, kecuali hanya sebagai referensi semata.
Tujuh Keajaiban Dunia Versi Baru
Di tahun 2007 lalu, sebuah organisasi yang bernama 7 Wonders Foundation secara resmi merilis New 7 Wonders of The World yang kemudian dikenal sebagai tujuh keajaiban dunia versi baru.
Organisasi yang berlokasi di Zurich, Swiss ini memilih tujuh keajaiban dunia baru berdasarkan voting atau pemungutan suara terhadap 100 juta lebih responden lebih di seluruh dunia. Pilihan yang disediakan meliputi beberapa situs atau bangunan penting peninggalan sejarah.
Jutaan orang yang turut berpartisipasi tersebut menyatakan bahwa keajaiban dunia yang telah dipilih ini memang lebih layak ketimbang lainnya. Jadi tak heran, jika ada beberapa tujuh keajaiban dunia yang juga masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO.
Berikut ini adalah 7keajaiban dunia versi terbaru yang sangat bersejarah dan juga ikonik dari berbagai negara, antara lain:
1. Chichen Itza – Meksiko
Situs bersejarah pertama yang masuk dalam daftar 7 keajaiban dunia versi terbaru adalah Chichen Itza yang terletak di Meksiko. Situs ini adalah kompleks peradaban Suku Maya Kuno yang diperkirakan telah ada sejak 600 M.
Chichen Itza disebut-sebut sebagai piramida peninggalan Suku Maya yang mempunyai penampilan sempurna karena terawat dengan baik meski umurnya telah mencapai ratusan tahun.
Para arkeolog sempat berpendapat, dulunya kompleks ini merupakan pusat budaya dan juga perekonomian. Reruntuhan Chichen Itza mulai ditemukan kembali di tahun 1841 dan menjadi tujuan wisata paling terkenal dalam beberapa tahun terakhir.
Bangunan paling tersohor dari Chichen Itza adalah Piramida El Castillo yang diduga menjadi tempat pemujaan Suku Maya Kuno. Bangunan ini terbilang unik karena memiliki punden berundak layaknya piramid dengan puncak datar. Ada juga selasar yang dulu digunakan sebagai area pemujaan.
2. Christ the Redeemer – Brasil
Keajaiban dunia berikutnya datang dari Brasil berupa patung Kristus Menebus Dosa atau yang dikenal dengan nama Christ the Redeemer. Patung ini adalah patung buatan manusia yang selesai dibangun pada tahun 1922 silam.
Patung ini berhasil masuk dalam jajaran tujuh keajaiban dunia karena lokasinya yang terletak di atas bukit mengarah ke Rio de Janeiro. Patung ini berdiri setinggi 30 m dengan lebar bentangan tangan sejauh 28 meter. Perpaduan warna putih pada patung dengan pemandangan Kota Rio de Janeiro yang hijau dan dilengkapi birunya laut menyajikan view yang menawan.
Meskipun bukan patung tertinggi di dunia, tapi Christ the Redeemer tetap jadi yang terpopuler. Selain kerap dijadikan destinasi utama para wisatawan, patung yang terletak di Puncak Corcovado ini telah menjadi simbol kebanggaan kota yang mendunia.
3. Colosseum – Italia
Siapa sangka Colosseum adalah salah satu situs yang mampu bertahan dalam daftar tujuh keajaiban dunia.
Dulunya situs ini dikenal sebagai tempat pembantaian berdarah sekaligus memiliki sejarah kelam karena dijadikan arena gladiator atau manusia berduel dengan hewan buas. Colosseum juga menjadi tempat menonton balapan kereta yang paling populer di masa Kekaisaran Romawi. Pertunjukan tersebut dijadikan ajang hiburan bagi Kaisar Vespasianus.
Colosseum merupakan suatu amfiteater bergaya khas Romawi yang menjadi ikon Kota Roma dari masa ke masa. Bangunan stadion kuno nan megah ini konon mampu menampung sekitar 50 ribu sampai 80 ribu orang dalam waktu bersamaan. Menurut penelitian, teknik pembangunan dan arsitekturnya sangat luar biasa untuk ukuran bangunan yang didirikan di abad pertama Masehi.
4. Great Wall – China
Siapa yang tak tahu mengenai tembok besar di China? Hampir semua orang di dunia mengenalnya sebagai bangunan terpanjang yang pernah ada di muka bumi dan menjadi langganan tempat wisata favorit para wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Seperti halnya Colosseum, Great Wall di China juga masih bertahan dalam daftar 7 keajaiban dunia. Tembok raksasa yang membentang sejauh 8.852 km ini mulai dibangun pada 220 SM dan masih terus berlanjut hingga beribu tahun setelahnya.
Awalnya, tembok ini dibangun sebagai perlindungan untuk warga China. Namun saat ini, Great Wall justru jadi ikon wisata yang berhasil memukau banyak wisatawan. UNESCO pun pada akhirnya mengakui bahwa tembok raksasa di China ini adalah salah satu contoh arsitektur militer yang luar biasa visioner. Sebab bangunan ini memadukan antara teknologi dan seni yang menawan.
5. Machu Picchu – Peru
Situs bersejarah yang tak kalah menakjubkan berikutnya adalah Machu Picchu di Peru. Situs ini berhasil masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia, akan tetapi menjadi tempat yang paling terpencil dan sulit untuk dijangkau diantara situs spektakuler lainnya. Machu Picchu terletak di Pegunungan Andes yang berkabut dengan akses yang terjal.
Machu Picchu memiliki sekitar 200 bangunan yang jadi pusat keagamaan dan pertanian Suku Inca. Siapapun dipastikan terpesona dengan arsitektur bangunan yang berada di atas gunung ini. Akses yang cukup sulit pasti terbayar dengan pemandangannya yang spektakuler.
Inilah yang membuat Machu Picchu mengalami overtourism sehingga waktu kunjungan ke area ini sangat dibatasi. Meski begitu, Machu Picchu tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Situs peninggalan budaya Inca ini dibangun sekitar tahun 1450-an yang kemudian ditetapkan sebagai situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di tahun 1983.
6. Petra – Yordania
Selanjutnya adalah situs bersejarah Petra yang berlokasi di kawasan gurun bagian barat daya Yordania, tepatnya di antara Laut Merah dan Laut Mati. Situs ini jadi kian populer ketika muncul dalam film Indiana Jones and The Last Crusade di tahun 1989. Petra juga dikenal sebagai situs bersejarah paling penting di masa kekhalifahan Mediterania dan Timur Tengah. Namun bangunan ini pada akhirnya ditinggalkan di abad ke-7 M.
Petra memiliki sejuta pesona yang mampu memukau siapa pun. Perpaduan gaya Timur dan Helenistik terlihat begitu menawan. Apalagi ditambah dengan pemandangan setengah bangunan yang terbuat dari ukiran batu pasir merah alami. Jadi tak heran jika situs arkeolog satu ini pada akhirnya menjadi salah satu situs Warisan Budaya Dunia UNESCO sejak 1985.
7. Taj Mahal – India
Taj Mahal begitu kental dengan kisah percintaan abadi sehingga tak heran jika bangunan ini masuk ke dalam daftar tujuh keajaiban dunia. Taj Mahal didirikan oleh Kaisar Mughal, yaitu Shah Jahan untuk dijadikan pemakaman bagi sang istri yang sangat dicintainya bernama Mumtaz Mahal.
Pembangunan Taj Mahal dimulai pada tahun 1632 dengan arsitektur bangunan yang cukup rumit. Tak heran jika akhirnya struktur bangunan yang dihasilkan pun sangat cantik dengan perpaduan gaya India-Islam yang begitu menawan berhiaskan marmer putih.
Marmer ini diambil langsung dari Agra yang terletak sekitar 212 km dari Taj Mahal. Bangunan ini pada akhirnya selesai di tahun 1648 dan jadi ikon wisata India paling populer sepanjang masa.