10 Ular Terbesar Di Dunia – Ular adalah hewan reptil yang ditakuti oleh manusia. Salah satu faktor yang menjadikan ular tampak menakutkan adalah racun atau bisa ular yang mematikan. Akan tetapi tidak semua ular mempunyai bisa, melainkan ada jenis ular yang melumpuhkan mangsa dengan lilitannya.
Sebaran ular sangat luas, bahkan hampir bisa ditemukan di seluruh bagian bumi kecuali di sekitar wilayah kutub. Kehadiran ular tentunya membuat kita merasa panik dan ketakutan. Jangankan ular dengan ukuran besar, bertemu ular kecil sekalipun sudah cukup mengerikan.
Ukuran tubuh ular bermacam-macam, mulai dari kecil hingga besar. Ukuran tubuh tersebut sesuai dengan karakter dan habitatnya. Lalu, apakah ular terbesar di dunia? serta seberapa besar ukuran ular tersebut?
Daftar Isi
10 Ular Terbesar Di Dunia
Ular tersebar di berbagai kawasan di bumi dengan ragam jenis, ukuran dan habitat. Untuk ular-ular berukuran besar, biasanya hidup di wilayah tropis. Iklim tropis memiliki suhu, kelembaban dan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jenis ular berukuran raksasa.
Oleh sebab itu, tidak heran jika Indonesia yang beriklim tropis juga menjadi habitat salah satu ular terbesar di dunia. Berikut merupakan 10 ular terbesar di dunia yang menarik untuk disimak.
10. Sanca Bodo
Ular sanca bodo adalah salah satu ular terbesar di bumi. Ular ini memiliki nama latin Python bivittatus. Panjang tubuh sanca bodo sekitar 5 sampai 7,5 meter dengan berat mencapai 137 kg.
Selain dikenal sebagai ular terbesar di dunia, ular sanca bodo juga dikenal dengan warna kulit yang menarik dan indah. Warna kulit ular ini terdiri dari kombinasi warna abu-abu, cokelat, cokelat kekuningan dan terkadang ada bercak warna kemerahan.
9. Sanca Kembang
Ular sanca kembang termasuk ular sawah atau ular yang hidup di persawahan. Selain disebut sebagai sanca kembang, beberapa masyarakat di daerah juga mengenalnya sebagai ular sanca batik atau sanca timur laut.
Sanca kembang memiliki panjang tubuh sekitar 8,5 meter dengan berat mencapai 135 kg. Sama seperti piton lainnya, ular ini berburu target dengan cara melilit hingga mangsanya mati.
8. Ular Titanoboa
Mungkin banyak diantara kita asing dengan salah satu ular terbesar di dunia ini. Bahkan ukurannya tidak kalah raksasa jika dibandingkan piton maupun anakonda. Jika ular piton dan anakonda bisa tumbuh sepanjang 11 meter, maka ular titanoboa bisa mencapai 15 meter dengan berat mencapai 1.500 kg serta diameter tubuh mencapai 1 meter.
Namun beruntungnya, ular ini telah punah karena titanoba hidup sekitar 58 hingga 60 juta tahun lalu. Jika dihitung, maka periode hidupnya ekitar 5 juta tahun setelah punahnya dinosaurus. Faktor yang menjadi penyebab ular ini bisa tumbuh besar adalah karena kosongnya posisi pemangsa utama.
Ular titanoba tidak bertaring dan tidak berbisa. Saat berburu, maka ular ini akan menyergap mangsanya secara cepat kemudian meremukkan tubuhnya dengan lilitannya, menghancurkan dan membunuh mangsanya dengan tubuhnya.
7. Anaconda Kuning
Anakonda adalah ular yang populer dengan ukuran tubuh paling besar. Salah satunya adalah anakonda kuning yang menjadi jenis ular terbesar di dunia. Anakonda kuning dewasa dapat tumbuh mencapai 6 meter dengan berat mencapai 70 kilogram.
Habitat asli ular ini berada di pedalaman hutan, seperti kawasan rawa. Anakonda kuning adalah ular yang tidak berbisa. Namun bila mangsa telah digigit, maka gigitannya sangat kuat sehingga mampu mematahkan tulang mangsanya. Anaconda kuning pertama kalinya ditemukan di Amerika Selatan.
6. Amethystine Python
Ular terbesar di dunia selanjutnya adalah amethystine python. Ular piton ini memiliki ukuran tubuh cukup besar, yaitu dengan panjang hingga 8 meter dan berat mencapai 90 kg sebelum makan.
Jika ular ini sudah memangsa sesuatu, maka bobotnya bertambah lebih dari 90 kg. Ular piton jenis ini dapat ditemukan di Papua, Australia dan Brazil, tepatnya di habitat hujan tropis.
5. Piton India
Ular piton india menjadi salah satu ular terbesar di bumi. Seperti namanya, ular ini berasal dari India dan termasuk reptil yang sangat agresif, terutama saat merasa terancam. Panjang tubuh mencapai 7 meter dengan berat mencapai 95 kg.
Saat bertemu dengan ular ini, sebaiknya kita harus sangat berhati-hati karena jika ular ini merasa terancam, mereka akan langsung menyerang dan melilitkan tubuhnya hingga lawannya mati kehabisan napas.
4. Sanca Batu
Ular raksasa di dunia selanjutnya adalah sanca batu atau dikenal dengan istilah African Rock Python. Di Indonesia, ular ini lebih dikenal sebagai ular sanca batu. Sanca batu adalah ular yang dapat hidup di iklim tropis dan kering.
Ular sanca batu merupakan hewan reptil dengan insting bertahan hidup yang kuat. Sanca batu mampu tumbuh mencapai 8 meter dengan berat mencapai 100 kg. Habitat ular ini biasanya berada di hutan kering.
3. Burmese Python
Ular piton adalah jenis ular yang dikenal dengan ukurannya yang tidak biasa. Salah satnya adalah ular burmese python yang masuk dalam daftar 3 besar sebagai ular terbesar di dunia.
Ular piton ini memiliki rahang yang lebar dan panjang. Menurut sejumlah cerita, ular ini pernah hidup di Indonesia dan dikenal sebagai ular sanca myanmar atau ular sanca bodo. Ular burmese python dikenal sebagai raja ular di negara-negara di Asia Tenggara. Selain di kawasan ASEAN, spesies ular ini juga pernah terdeteksi di Amerika Selatan.
2. Ular Raja Piton
Seperti namanya, ular raja piton merupakan ular terbesar di dunia. Ular ini menjadi salah satu ular raksasa diantara jenis ular piton lainnya. Ular raja piton pernah ditemukan di pulau Kalimantan dalam keadaan hangus terbakar akibat kebakaran hutan.
Menurut kesaksian warga setempat yang mengukur ular ini, diperoleh panjang sekitar 9 meter dengan berat mencapai 120 kg.
1. Anakonda Hijau
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang ular anakonda? Banyak film yang mengisahkan mengenai ular besar ini. Ular ini dikenal akan ukuran tubuhnya yang sangat besar.
Anakonda mempunyai nama latin Eunectes Murinus. Habitat asli ular ini berada di Amerika Selatan. Pada tahun 2014 ditemukan ular anakonda hijau yang panjang mencapai 10 meter dengan berat sekitar 250 kg.