Mengenal Kucing Bengal, Mirip Kucing Hutan Namun Jinak dan Bersahabat

Sebagian besar pecinta hewan khususnya kucing, pasti jatuh cinta dengan pola bulu belang margay, ocelot, leopard, ataupun kucing liar lainnya. Akan tetapi memelihara jenis kucing hutan tersebut tentu sangat sulit, karena membutuhkan persiapan, perawatan dan taat terhadap aturan dari pihak berwenang.

Memelihara kucing-kucing liar semacam itu juga memiliki risiko bahaya sehingga kita harus berhati-hati saat berinteraksi. Sebab, kucing buas tersebut mempunyai kemampuan destruktif lebih besar beberapa kali lipat dibanding kucing rumahan. Tentu saja hal semacam ini akan menimbulkan banyak masalah saat kita memeliharanya.

Namun tahukah bahwa keturunan kucing tutul seperti Savannah, Ocicat, Toyger dan Bengal bisa menjadi solusi terbaik jika kita ingin memelihara kucing dengan tampilan sangar. Kucing-kucing tersebut merupakan kucing domestik yang memiliki bentuk fisik dan warna khas kucing liar namun berkarakter seperti kucing yang umum dipelihara.

Kucing-kucing unik tersebut sangat disukai bukan hanya karena pola bulu spotted, rosette, ataupun marble yang dimilikinya, tapi juga karena keaktifan dan kecerdasannya.

Nah, salah satu keturunan kucing tutul yang paling populer dipelihara saat ini adalah kucing bengal. Lantas apa yang membuat kucing bengal begitu disukai? apa keunikan dan bagaimana sifatnya? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Asal Kucing Bengal

Kucing bengal adalah salah satu jenis ras kucing yang berasal dari campuran beberapa jenis kucing, yaitu Asian Leopard, Egyptian Mau, Abyssinian, Burmese, dan American Shorthair. Kucing bengal berasal dari California, Amerika Serikat. Di Indonesia, kucing ini lebih dikenal dengan sebuan kucing blacan.

baca juga:  Ikan Bandeng - Taksonomi, Morfologi, Habitat, Sebaran, Jenis & Budidaya
Kucing Blacan catlovers.id

Ada satu cerita menarik berkaitan dengan asal usul kucing bengal. Pada tahun 1960, seorang peneliti bernama California’s Jean Mills mempelajari penyakit yang sering menyerang kucing. Pada penelitian tersebut, Mills menemukan fakta bahwa kucing liar seperti singa dan harimau cenderung lebih kebal terhadap berbagai serangan penyakit.

Setelah itu, Mills mengembangbiakkan kucing Asian Leopard dan menghasilkan kesimpulan bahwa kucing hasilnya perkembangbiakannya juga kebal terhadap berbagai jenis penyakit. Tak lama setelahnya, Mills mengawinkan kucing Asian Leopard betina miliknya dengan kucing jantan lokal berbulu hitam yang kemudian menghasilkan anak kucing dengan corak bintik dengan daya tahan tubuh ekstra kuat.

Mills kemudian berinisiatif untuk mengawinkan salah satu anak betina dari hasil perkawinan tersebut dengan kucing jantan lokal hitam sehingga menghasilkan kucing bengal. Pada saat itu hasil anakan dari perkawinan tersebut menghasilkan kucing bercorak khas seperti kucing Asian Leopard tetapi dengan bentuk tubuh seperti kucing lokal.

Kucing bengal atau blacan adalah kucing dengan penampilan gagah dan besar. Umumnya, kucing jenis ini memiliki corak warna khas yang didominasi oleh warna hitam ataupun cokelat. Kucing bengal jantan memiliki berat badan mencapai 10 kilogram, sementara kucing bengal betina hanya sekitar 4 hingga 5 kilogram.

Morfologi

Kucing dengan pola warna seperti macan tutul ini mempunyai morfologi fisik sebagai berikut:

1. Kepala

Rata-rata kepala kucing bengal berukuran besar dan bentuknya cenderung panjang. Namun jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, sekilas kepala kucing ini terlihat lebih kecil dengan leher besar dan berotot untuk menyeimbangkan bobot kepalanya.

Kucing ini mempunyai hidung berukuran besar dan lebar dengan kulit berwarna merah dan terdapat garis hitam yang khas. Salah satu ciri yang paling terlihat dari kucing ini adalah bentuk telinga yang meruncing ke atas disertai mata lebar berwarna hijau.

baca juga:  Harimau Jawa - Taksonomi, Morfologi, Habitat, Sebaran & Kepunahan

2. Tubuh

Kucing bengal memiliki ukuran tubuh panjang sekaligus lebih berotot jika dibandingkan dengan jenis kucing lainnya. Selain itu, kucing ini juga memiliki ekor panjang seperti leopard dengan peningkatan berat badan sesuai dengan usianya.

3. Warna Bulu

Salah satu keunikan yang menjadi daya tarik kucing blacan adalah warna bulunya. Biasanya, bulu kucing ini terdiri dari pola berwarna cokelat dengan bintik kehitaman di seluruh tubuhnya.

Warna bulu kucing bengal juga sering disertai adanya garis horizontal yang terlihat pada bagian pundak. Garis tersebut berwarna hitam, serta terdapat pula lingkaran berbentuk cincin di bagian ekor.

Ciri Khas Kucing Bengal / Blacan

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kucing bengal terkenal akan keindahan pola bulunya, kelebatan bulu, dan kelembutannya yang terkesan mewah. Kucing bengal dengan bulu berpola spotted ataupun rosette memiliki warna kontras yang sangat kaya. Kucing ini merupakan satu-satunya jenis kucing domestik dengan pola rosette seperti macan tutul, jaguar, ataupun ocelot.

kucing blacan mewtown.com

Ada beberapa kucing bengal dengan bulu berkilau saat terkena sinar matahari. Fenomena unik ini dikenal sebagai glitter. Para peneliti menemukan menyebab kilaut ersebut, yaitu disebabkan oleh adanya gen yang berasal dari sifat dari kucing impor milik Jean Mill di awal tahun 1980-an.

Jenis Kucing Bengal

Berdasarkan pola warna bulunya, blacan dapat dibagi menjadi dua jenis berbeda, yaitu rosetted spotted dan marble dimana masing-masing terbagi kembali menjadi beberapa jenis penamaan sesuai coraknya, yaitu:

1. Kucing Bengal Rosetted Spotted

Umumnya, blacan dengan jenis pola warna bulu rosetted spotted memiliki bintik atau totol di seluruh bagian tubuhnya. Berdasarkan pola rosetted spotted tersebut, kucing bengal terbagi menjadi lima jenis sesuai polanya, antara lain:

  • Arrow Rosetted

Kucing bengal arrow rosetted mempunyai pola warna bulu berupa totol yang serupa dengan bentuk panah.

  • Pawprint Rosetted

Sesuai dengan namanya, kucing blacan pawprint rosetted memiliki pola bulu berupa totol menyerupai bentuk jejak kaki anjing yang sangat unik.

  • Donut Rosetted

Kucing jenis donut rosetted memiliki warna bulu dengan pola berbentuk totol yang mirip seperti donat. Bagian luar pola ini cenderung lebih gelap dibandingkan dengan pola bagian dalam.

  • Donut Rosetted With Chaining

Seperti kucing bengal jenis donut rosetted, kucing dengan pola donat rosetted with chaining dikenal karena totol pada tubuhnya yang berbentuk donat tetapi susunannya sejajar dengan tulang belakang.

  • Cloud Rosetted

Kucing blacan cloud rosetted mempunyai bulu atau warna dengan totol seperti pola awan.

baca juga:  Kecubung - Taksonomi, Morfologi, Kandungan, Manfaat & Efek

2. Kucing Bengal Marble

Tak hanya memiliki pola warna bulu berbentuk totol, ada pula jenis kucing bengal dengan pola berbeda yang dikenal dengan pola marble. Seperti corak rosetted spotted, corak marble juga dibedakan lagi menjadi lima jenis berbeda, yaitu horizontal flowing marble, bullseye pattern, chaos pattern marble, closed pattern or sheet marble, dan reduced pattern horizontal flowing marble.

Harga Blacan / Kucing Bengal

Meski penampilannya sangar, namun sifat dan berilaku kucing ini tidak jauh berbeda dengan kucing rumahan pada umumnya. Oleh sebab itu, tak heran jika kucing bengal menjadi favorit sebagai kucing peliharaan dan menjadikan harganya melambung tinggi. Di pasaran, kucing ini dijual dengan dengan harga bervariasi sesuai jenis dan usianya.

blacan karenskritters.com

Untuk jenis kucing bengal marble mix oriental siam berusia 7 bulan, biasanya dijual seharga Rp 2,5 juta. Sedangkan untuk anakan import berusia 2,5 bulan dihargai Rp 5 juta, dan kucing blacan import bersertifikat jumbo usia 3 bulan dijual seharga Rp 10 juta hingga Rp 15 juta.

Nah, jika berminat untuk memelihara kucing bengal keturunan asli dengan rentang usia 3-6 bulan, maka kita harus menyiapkan dana sekitar Rp 10 juta hingga Rp 40 juta.

Industrial Engineer, Civil Servant, Entrepreuner & Writer.